BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Baznas adalah lembaga yang bertanggung jawab atas pengumpulan, pengelolaan dan pendistribusian Zakat di Indonesia.
Bekerja sama dengan kota Jayapura, Baznas berperan sebagai lembaga yang mengelola program Zakat untuk membantu masyarakat miskin di wilayah tersebut. Kota Jayapura adalah ibu kota provinsi Papua di Indonesia.
Wilayah ini kaya akan sumber daya alam tetapi juga menghadapi banyak tantangan ekonomi dan sosial. Angka kemiskinan di kota Jayapura relatif tinggi, masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura untuk angka kemiskinan di Kota Jayapura masih sekira 11,39 % dari penduduk di Kota Jayapura. Dan jika diangkakan ada sekira 41 ribu jiwa atau sebanyak 10.100 KK.
Baznas hadir di kota Jayapura dengan tujuan mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial melalui program Zakat yang efektif.
Fasilitas ini bekerja sama dengan masyarakat, pemerintah dan mitra lainnya untuk menghimpun dana zakat dari individu, bisnis dan organisasi lainnya di kota Jayapura.
Dana Zakat yang diperoleh melalui Baznas digunakan untuk berbagai program sosial dan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Jayapura.
Program-program tersebut meliputi dukungan kesehatan dan pendidikan, sembako, pengembangan usaha mikro, dan pemberdayaan masyarakat.
Baznas juga berperan dalam memantau dan mengevaluasi penyaluran zakat untuk memastikan dana zakat tepat sasaran dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi penerima zakat.
Selain itu, Baznas juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya zakat sebagai salah satu rukun Islam.
Dengan hadirnya Baznas di kota Jayapura, diharapkan zakat dapat tersalurkan secara merata, yang berdampak positif bagi pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas hidup masyarakat serta penguatan solidaritas dan integritas masyarakat.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana Perkembangan Baznas Dalam Perekonomian Di Kota Jayapura.
- Apa Saja Program Atau Kegiatan Baznas Yang Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal Di Jayapura.
- Bagaimana Baznas Bekerja Sama Dengan Pemerintah Dan Sektor Swasta Dalam Mengembangkan Perekonomian Di Kota Jayapura.
- Bagaimana Baznas Mengelola Dan Mendistribusikan Zakat Serta Dana Sosial Lainnya Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Di Jayapura.
B. Tujuan Masalah
- Untuk Mengetauhi Perkembangan Baznas Dalam Perekonomian Di Kota Jayapura.
- Untuk Mengatauhi Program Atau Kegiatan Baznas Yang Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal Di Jayapura.
- Untuk Memahami Bagaimana Baznas Bekerja Sama Dengan Pemerintah Dan Sektor Swasta Dalam Mengembangkan Perekonomian Di Kota Jayapura.
- Untuk Mengetauhi Bagaimana Baznas Mengelola Dan Mendistribusikan Zakat Serta Dana Sosial Lainnya Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Di Jayapura.
BAB II Hasil Wawancara
A. Bagaimana Perkembangan Baznas dalam Perekonomian di Kota Jayapura
Baznas adalah organisasi administratif nonstruktural yang independen dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama. Baznas merupakan lembaga yang berwenang mengelola pengelolaan zakat nasional.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), sebagai organisasi Amil Zakat yang diberi wewenang oleh pemerintah dan masyarakat untuk memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Zakat di tingkat nasional, baik pusat maupun daerah (provinsi, kota, dan daerah), harus terus melakukan revitalisasi organisasi dan efektifitasnya.
Pengkajian dan peramalan ke depan harus terus didorong untuk beradaptasi dengan dinamika perubahan dan evolusi di masyarakat.
Baznas Provinsi Papua dalam melaksanakan tugas dan kewajiban terkait perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, menitikberatkan pada pengumpulan, pendistribusian, penggunaan dan pencanangan zakat, serta bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan zakat.
Dewan Amil Zakat Nasional Provinsi Papua periode 2015-2020 dibentuk atas prakarsa Kementerian Agama Provinsi Papua dan merupakan bagian dari implementasi Ordonansi Zakat yang mulai berlaku pada 30 Mei lalu dilakukan oleh Kementerian Agama Provinsi Papua.
Pada tanggal 1 Juni 2015, sebagai perwakilan dari Transittaraja, semua menghadiri Hajjjaja Regityaj. Kementerian Agama, Peneliti, Ormas, Pakar dan Peneliti Kota.
Pada tahun 2016 baznas masih butuh sosialisasi, sebelum adanya baznas sudah ada bazda atau yang disebut badan amil zakat daerah, kemudian dialihkan menjadi baznas.
Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa baznas ini tidak jauh berbeda dengan bazda karena pada saat itu masyarakat masih belum puas dengan kinerja bazda sehingga mereka beranggapan bahwa bazda itu sama dengan baznas, namun dengan adanya sosialisasi dengan pendekatan pemahaman dengan berbagai macam program yang dilakukan oleh baznas sehingga masyarakat percaya dengan baznas.
Dan di tahun 2016 mengumpulan dana sebesar 400 juta dan di tahun 2017 mencapai 500 juta pengumpulannya, tahun 2018 baznas mengalami peningkatan mencapai 1,5 Milyar, tahun 2019 mencapai 2,5 milyar, tahun 2020 mencapai 3 milyar lebih, 2021 mencapai 4 milyar lebih, tahun 2022 mencapai 5,9 milyar dan target di tahun 2023 ini mencapai angka 7,1 milyar.
Dengan pengumpulan yang dihimpun dana baik dari dana zakat,infaq,sedekah,CSR dan ritel, itu yang digunakan untuk berbagai macam program.
B. Apa saja Program atau Kegiatan Baznas yang Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal di Jayapura
Programnya Baznas di antara lain adalah :
1. Program pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu melalui program 1 masjid 1 sarjana
Dalam hal ini sudah ada 50an mahasiwa yang diberikan bantuan dan sudah 20an yang sudah lulus dari semua kampus yang ada di jayapura. Dan pada tahun ini penerimaan bantuan akan dibuka 10 mahasiwa kurang mampu.
2. Program bantuan beasiswa pada santri
Program bantuan beasiswa pada santri syahid (Jakarta), sekolah cendikia baznas (bogor), sekolah tahfiz qur’an (Jogja).
3. Program beasiswa kepada pelajar
Program beasiswa kepada siswa-siswi SMP, MTs, SMA, MA, SMK untuk disetiap semester melalui surat rekomendasi dari pihak sekolah yang bersangkutan dan akan diseleksi oleh pihak baznas.
4. Program ekonomi
Pemberian bantuan usaha kepada orang-orang yang ingin membuka usaha namun terkendala dibiaya dengan mengajukan proposal kepada pihak baznas.
5. Program kesehatan
Baznas merencanakan membangun rumah sehat baznas yang setara dengan rumah sakit namun untuk saat ini rumah sakitnya belum dibangun dikarenakan tanah yang telah dibeli oleh baznas pada saat mau pembangunan di palang oleh adat sehingga saat ini dengan membuka klinik dibawah lantai 1 kantor baznas di Waena dan klinik tersebut gratis bagi orang yang kurang mampu, sementara prabayarnya ada namun setengah dari harga yang dilakukan oleh dokter-dokter umum lainnya.
6. Program dakwah
Bantuan kepada fallah, pengajar, ustadz-ustadazah.
7. BMFI
Memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku ekonomi mikro berupa pinjaman tanpa bunga. Bantuan tersebut diharapkan oleh program ini mampu mengatasi kemiskinan yang ada di kota jayapura.
8. Program setiap tahun di bulan Ramadhan dan bulan Desember
2 Program di setiap tahun yaitu di bulan suci Ramadhan dan di bulan Desember. Pada bulan suci ramadhan diberikan paket bantuan sembako dan uang tunai kepada orang tidak mampu kepada masyarakat muslim.
Dan untuk desember berbagi diberikan bantuan kepada orang asli papua yang non muslim sebesar 75% dan yang muslim sebesar 25%.
C. Bagaimana Baznas Bekerja Sama dengan Pemerintah dan Sektor Swasta dalam Mengembangkan Perekonomian di Kota Jayapura
Sejauh ini, karena baznas memotong zakat secara peoristem digubernur setiap provinsi. Sehingga baznas berupaya bentuk mengatasi kemiskinan dari dana zakat yang di imput dari berbagai provinsi papua.
Baznas lebih cenderung ke komunitas, jadi baznas memberikan bantuan kepada komunitas kemudian komunitas mengelola dana dari bantuan baznas kepada masyarakat yang tidak mampu ntuk memperbaiki ekonomi masyarakat.
Sebagai lembaga yang turut serta menyelenggarakan zakat, infaq, sedekah dan dana sosial lainnya, Baznas dapat berperan sebagai mitra strategis bagi pemerintah dan swasta dalam upaya pembangunan ekonominya di kota Jayapura dan daerah lainnya.
Baznas dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk mengidentifikasi kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan dan mengembangkan program pengentasan kemiskinan seperti dukungan modal usaha, pelatihan kejuruan dan akses ke layanan kesehatan.
Baznas dapat berperan dalam mendukung program pemerintah untuk mengembangkan kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat miskin.
Baznas dapat bekerja sama dengan dunia usaha untuk menyelenggarakan program pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi masyarakat untuk meningkatkan kapasitas usaha dan menciptakan lapangan kerja.
Baznas dapat bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengelola dana CSR dengan baik, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan bisnis.
Baznas dapat memberikan modal zakat untuk mendukung UKM dalam bentuk modal usaha atau bantuan teknis yang dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
D. Bagaimana Baznas mengelola dan mendistribusikan zakat serta dana sosial lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jayapura
Sebagai Lembaga yang mengelola zakat dan dana social lainnya. Badan Amil Zakat Nasional (baznas) yang memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jayapura.
Berikut adalah beberapa Langkah yang mungkin dilakukan oleh Baznas dalam mengelola dan mendistribusikan zakat serta dana sosial lainnya untuk tujuan tersebut:
1. Program Penyaluran Zakat
Melalui program ini baznas dapat membantu masyarakat kurang mampu dengan menyediakan bantuan berupa pemberdayaan ekonomi seperti bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan, dan pendampingan usaha. Dengan demikian baznas dapat meningkatkan potensi perekonomian di kota jayapura.
2. Kemitraan dengan pemerintah
Baznas dapat menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah jayapura untuk mengidentifikasi kebutuhan dan potensi ekonomi yang dapat didukung dengan sumber daya zakat. Kemitraan ini dapat mencakup berbagai program dan kegiatan yang saling mendukung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Penguatan sector UMKM
baznas dapat berperan dalam menguatkan sector usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di jayapura melalui pendanaan, pelatihan, dan promosi. Dukungan ini dapat membantu UMKM berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian kota.
4. Penyaluhan dan edukasi
Melalui program penyaluhan dan edukasi baznas dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berzakat dan pengelolaan zakat yang efektif.
Dengan meningkatnya jumlah zakat yang terkumpul potensi penggunaannya untuk mengembangkan perekonomian di Jayapura juga semakin besar.
5. Program infak dan sedekah
Baznas juga mengelola dana infak dan sedekah. Dana ini dapat digunakan untuk mendukung proyek-proyek ekonomi yang bersifat social dan kemanusiaan di kota Jayapura.
BAB III Penutup
A. Kesimpulan
Baznas adalah organisasi administratif nonstruktural yang independen dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama.
Baznas merupakan lembaga yang berwenang mengelola pengelolaan zakat nasional. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), sebagai organisasi Amil Zakat yang diberi wewenang oleh pemerintah dan masyarakat untuk memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Zakat di tingkat nasional, baik pusat maupun daerah (provinsi, kota, dan daerah), harus terus melakukan revitalisasi organisasi dan efektifitasnya.
Programnya baznas di antara lain adalah Program pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu, Program bantuan beasiswa pada santri syahid (Jakarta), sekolah cendikia baznas (bogor), sekolah tahfiz qur’an (Jogja), Program beasiswa kepada siswa-siswi SMP, MTS, SMA, MA, SMK, Program ekonomi, pemberian bantuan usaha kepada orang-orang yang ingin membuka usaha namun terkendala dibiaya dengan mengajukan proposal kepada pihak baznas, Program kesehatan, Program Dakwah, BMFI memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku ekonomi mikro berupa pinjaman tanpa bunga. 2 Program di setiap tahun yaitu di bulan suci Ramadhan dan di bulan Desember.
Baznas dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk mengidentifikasi kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan dan mengembangkan program pengentasan kemiskinan seperti dukungan modal usaha, pelatihan kejuruan dan akses ke layanan kesehatan.
Baznas dapat berperan dalam mendukung program pemerintah untuk mengembangkan kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat miskin.
Baznas mengelola dan mendistribusikan zakat serta dana sosial lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jayapura adalah program penyaluran zakat, kemitraan dengan pemerintah, penguatan sector UMKM, penyaluhan dan edukasi, dan program infaq dan sedekah.
Penulis: Kelompok 1 PS21
Mahasiswa Perbankan Syariah, IAIN Fattahul Muluk Papua
Dosen Pengampu: Fachrudin Fiqri Affandy, M.E
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Referensi:
Cendrawasih Pos (2022), Angka Kemiskinan di Kota Jayapura Capai 11,39 %https://cenderawasihpos.jawapos.com/metropolis/07/07/2022/angka-kemiskinan-di-kota-jayapura capai-1139/
Lampiran
