Remaja masjid atau yang biasa disebut dengan nama Remas, merupakan suatu kumpulan pemuda masjid yang melakukan aktivitas sosial dan ibadah di lingkungan suatu masjid.
Pembagian tugas dan wewenang dalam remaja masjid termasuk dalam golongan organisasi yang menggunakan konsep Islam dengan menerapkan asas musyawarah, mufakat, dan gotong royong dalam aktivitasnya.
Tugas utama dari organisasi remaja masjid yaitu memakmurkan masjid dan berpartisipasi penuh mendukung berbagai kegiatan penyelenggaraan hari besar Islam, yang mengajak dan menyatukan pemuda di sekitar masjid.
Baca Juga: Pentingnya Kesadaran Religi pada Remaja Islam di Era Milenial
Hadirnya organisasi remaja masjid menjadi harapan tersendiri di tengah masyarakat yang sibuk dengan urusan duniawi. Melalui remaja masjid diharap bisa mencetak generasi muda yang beriman, memiliki akhlak yang baik dan peduli terhadap sesama.
Remaja Masjid Al-Qadr yang ada di Desa Pepelegi Waru, Sidoarjo sangat aktif melakukan kegiatan sosial dan berperan penting dalam memajukan organisasi. Peranan remaja masjid adalah untuk memakmurkan masjid yaitu dengan upaya mendekatkan diri kepada Allah.
Di samping itu mereka menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bersifat ibadah, hubungan dengan Allah maupun hubungan sesama manusia yang bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa.
Kegiatan-kegiatan remaja masjid Al-Qadr yang dapat membentuk karakter remaja yaitu, seperti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra’ Mi’raj, menyambut bulan Ramadhan, tahun baru hijriyah, memberi santunan anak yatim, mengaji bersama, halal bihalal, kerja bakti, memberikan bantuan sosial, dan kajian rutin.
Dengan mengadakan banyak kegiatan yang menarik dan kreatif, membuat pemuda yang lain juga bisa ikut tertarik dan memiliki minat untuk mengikuti kegiatan remaja masjid ini. Oleh karena itu sebagai seorang remaja harus memiliki karakter yang lebih baik agar dapat menjadi contoh yang baik untuk remaja lainnya.
Baca Juga: Muslim Cerdas Menyikapi Waktu di Zaman Teknologi Modern
Karena adanya peranan remaja dalam pembentukan karakter yang beriman tersebut remaja dapat memiliki kemampuan untuk memahami dan mengenal ilmu agama lebih dalam, saling peduli, saling menghormati dan menghargai, serta memiliki sikap kebersamaan.
Proses kegiatan selalu berjalan lancar, adapun kendala yang dihadapi yaitu kendala dalam masalah dana. Tetapi adanya masalah dalam melaksanakan kegiatan tersebut, ketua dan anggota remaja masjid dapat mengatasinya dengan baik.
Dengan demikian kegiatan keagamaan yang diadakan dan dilaksanakan oleh Remaja Masjid Al-Qadr dalam pembentukan karakter pemuda yang beriman sudah sesuai dan berjalan baik.
Manfaat dari pembentukan karakter yang beriman ini dapat mendekatkan remaja dengan masjid, belajar tentang agama dan melaksanakan ibadah kepada Allah SWT, bersosialisasi dengan masyarakat, serta melakukan hal-hal yang baik.
Adanya harapan merupakan hal baik yang diinginkan oleh masyarakat sekitar agar remaja tetap berperan penting di setiap program-programnya dan selalu kompak dalam menjalankan program kegiatan.
Penulis: Tarissa Putri Alfadinda
NIM : 212020100053
Mahasiswa Prodi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Editor: Ika Ayuni Lestari
