PMM Bhaktiku Negeri, Universitas Muhammadiyah Malang. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau yang dikenal dengan Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM).
Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sehingga mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah diharuskan untuk melaksanakan kegiatan PMM ini.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan oleh PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 3 Kelompok 70, dengan tema “Menginspirasi Belajar Sambil Bermain: Edukasi Anak TK dan Penghjauan untuk Lingkungan Masyarakat yang Berkelanjutan”.
Anggotanya antara lain: Wulan Sekar Annisa, Alodi Dian Retno Anggraini, dan Natadayintha Lintang Lovivellea dari Prodi Ilmu Pemerintahan, serta Aisha Putti Wardhani dan Naila Rizkiyana Inayatillah dari Prodi Psikologi dengan didampingi oleh Bapak Drs. Mohammad Jufri, S.T., M.T. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Kegiatan PMM ini dilaksanakan pada 17 Februari 2024 sampai 22 Februari 2024 yang berlokasikan di Ketindan Trad atau tepatnya di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jenis kegiatan pengabdian masyarakat yang kami lakukan ini berupa “Program Penghijauan Lingkungan di Ketindan Trad”.
Menurut Kelvin (2008), penghijauan merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan.
Penghijauan adalah cara untuk memulihkan, memelihara, dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat diaplikasikan dan berfungsi secara optimal baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan. Peningkatan kondisi lahan dapat dilakukan yang salah satunya dengan menanam pohon.
Desa Ketindan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pemilihan Desa Ketindan yang dijadikan sebagai lokasi pengabdian masyarakat dibandingkan dengan desa lain ini berada di Kecamatan Lawang, karena Desa Ketindan satu wilayah dengan TK Dharma Wanita Persatuan 4 Ketindan sehingga kami memilih melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di desa tersebut.
Selain itu, Desa Ketindan ini memiliki Desa Wisata yang terbilang baru diresmikan oleh Bupati Malang yaitu Bapak Drs. H. M. Sanusi, M.M. pada 2023. Desa Wisata ini dikenal dengan sebutan Ketindan Trad yang merupakan akronim dari Ketindan Tertata Rapi Alami Desa.
Pemilihan lokasi penghijauan di Ketindan Trad ini juga atas saran dari Sekretaris Desa Ketindan Bapak Budi Setiawan, S.Sos., karena lokasi Ketindan Trad merupakan lahan yang baru dibangun maka kami melaksanakan penghijauan di Ketindan Trad dengan tujuan pemulihan, pemeliharaan, dan peningkatan kembali kondisi lahan supaya dapat memberikan manfaat secara optimal bagi masyarakat dan Desa Ketindan.
Sebelum melaksanakan penghijauan, bentuk kegiatan pengabdian kami dimulai dari koordinasi bersama Kepala Desa Ketindan Ibu Artining, S.Sos., M.AP. dengan tujuan membahas mengenai tanaman apa yang akan ditanam saat penghijauan dan pelaksanaan program tersebut.
Kemudian dilanjutkan, Ibu Kades menyampaikan pelaksanaan penghijauan agar ketika turun lapangan tidak terdapat miss komunikasi antara kami dan pihak desa. Sehingga dengan adanya koordinasi ini diharapkan kegiatan kami di desa berjalan lancar.
Selain itu kami juga melaksanakan survei lokasi Ketindan Trad sebagai gambaran kami ketika akan melaksanakan program penghijauan. Kami juga melakukan kegiatan pencarian bibit tanaman di Mal Bunga Sidomulyo, Kota Batu untuk pelaksanaan program penghijauan ini.
Kegiatan selanjutnya yaitu kerja bakti, kegiatan ini kami laksanakan sebanyak dua kali karena kegiatan utamanya cukup dilaksanakan satu hari.
Dalam kegiatan ini, kami bersama bapak-bapak pekerja pembangunan Ketindan Trad melaksanakan kegiatan kerja bakti yang di antaranya menyapu membersihkan sampah-sampah karena masih ada pengunjung yang membuang sampah sembarang, memotong rumput, merawat tanaman, dan membuat jalan untuk menuju kolam renang.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pengunjung mampu menerapkan budaya kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Dengan adanya kerja bakti juga diharapkan masyarakat dan pekerja di Ketindan Trad mampu menerapkan sikap gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan supaya masyarakat peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.
Kegiatan utama kami adalah penghijauan dilaksanakan pada Kamis (22/02/2024). Bibit tumbuhan yang kami beli di antaranya yaitu Pentris, Cemara Rentes, Cemara Kipas, Ekor Tupai, Palem Kuning, Suko, Kriwul, Tri Color, Philodendron Jari, dan Bunga Klobot yang sudah kering.
Kami Kelompok 70 Gelombang 3 melakukan program penghijauan ini bersama perangkat Desa Ketindan yang di antaranya Kepala Desa Ketindan Ibu Artining, S.Sos., M.AP., Kepala Dusun Krajan Bapak Dian Purdianto, Kasi Kesejahteraan Ibu Iska Puspita Adharini, dan Kaur Keuangan Bapak Suyanto.
Tak hanya itu, pada program ini kami juga dibantu oleh pekerja pembangunan untuk membuat lubang yang akan ditanami bibit tumbuhan kemudian kami bersama Ibu Kades melakukan penanaman Palem Kuning terlebih dahulu sebagai simbol Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 70 Gelombang 3 dengan program penghijauan di Ketindan Trad.
Untuk lokasi penanaman bibit pohon dan tumbuhan lainnya diarahkan oleh Bapak Santo sebagai penanggung jawab pembangunan di Ketindan Trad dan dilanjutkan dengan melakukan penanaman bersama perangkat Desa Ketindan. Ketika semua pohon dan tumbuhan sudah ditanam kami melakukan penyiraman tanaman yang diawali oleh Ibu Kades.
Sementara itu Bibit Bunga Klobot yang sudah kering, kami koyak-koyak kecil dan ditaburkan di jalan menuju kolam renang. Sebagai penutupan kegiatan ini, kami melaksanakan foto bersama dan menyerahkan cenderamata sebagai simbol bahwa kegiatan PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 3 Kelompok 70 di Desa Ketindan telah selesai.
Pemberian cenderamata ini sebagai ucapan terimakasih dan kenang-kenangan dari kami atas ketersediaan Desa Ketindan dalam menyukseskan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis: Wulan Sekar Annisa dan Natadayintha Lintang Lovivellea
Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Malang
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
