Pemerintah mencabut aturan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 per liter. Akan tetapi, pasca pencabutan HET harga melambung tinggi membuat masyarakat Indonesia sangat marah dan merasa gelisah.
Kemudian, pemerintah secara resmi mengambil kebijakan untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng, terutama ekspor Crude Palm Oil (CPO) pada Kamis (28/04/2022).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pelarangan itu dikarenakan terjadinya kelangkaan minyak goreng. Benarkah, jika harga minyak goreng perlahan berubah?
Setelah pengumuman tersebut, harga minyak goreng saat ini dikabarkan mulai turun di beberapa tempat. Berdasarkan hasil pantauan di salah satu minimarket, kini stok minyak goreng sudah kembali normal, bahkan melimpah.
Baca juga: Gelombang Dahsyat Harga Minyak Goreng dan BBM di Indonesia
Di gerai swalayan juga menggantung banderol harga minyak goreng berbagai merek dengan harga terjangkau.
Berikut ini daftar harga minyak goreng per hari Senin, 25 April 2022, sebelum ditetapkan kebijakan:
- Fortune kemasan 2 liter, harga normal Rp 52.500
- Sania kemasan 2 liter, harga normal Rp 50.900
- Filma kemasan 2 liter, harga normal Rp 52.000
Seperti hal nya yang sudah diketahui, pemerintah menetapkan larangan yaitu Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 22 Tahun 2022 tentang Larangan Sementara Ekspor Crude Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Olein, dan Used Cooking Oil.
Sebelumnya, sejak pemerintah menetapkan harga minyak goreng di pasaran pada 16 Maret 2022, harga minyak goreng langsung melambung tinggi sebesar Rp 56.000 per kemasan 2 liter. Bahkan, ada yang seharga Rp 29.900 per kemasan 1 liter.
Baca juga: Tanggapan Ibu Rumah Tangga Tentang Kenaikan Harga Minyak Goreng dan Telur
Dalam berbagai pantauan lapangan, beberapa ritel modern menggelar promosi hingga hampir Rp 5.000. Seperti di Alfamart Madiun per hari Kamis 28 April 2022, berikut ini daftar harga minyak goreng di Alfamart tersebut:
- Sania kemasan 2 liter, promo Rp 4.000 dari harga Rp 50.500 menjadi Rp 46.500
- Sovia kemasan 2 liter, promo Rp 3.900 tiga hari lalu harganya masih Rp 49.900 menjadi Rp 46.000
- Filma kemasan 2 liter, promo Rp 1.000 dari harga Rp 52.500 menjadi Rp 51.500
- Tropical kemasan 2 liter, promo Rp 2.100 dari harga Rp 52.000 menjadi Rp 49.900
Kini, harga minyak goreng masih dinilai turun atau bisa jadi naik lagi. Jokowi mengharapkan kesadaran industri minyak sawit untuk mementingkan dan memenuhi kebutuhan minyak goreng di dalam negeri.
Penulis: Awalya Safa Fathia Hanafi
Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang
