3 Dampak Positif BTS bagi Kesehatan Mental Army

BTS bagi Kesehatan Mental Army
Bangtan Sonyeondan (Sumber: Penulis)

Siapa sih BTS? Pasti kalian sudah tahu siapa mereka. Di zaman sekarang, nama mereka sudah mendunia dan banyak disukai dari semua kalangan usia.

Bangtan Sonyeondan atau yang dikenal BTS adalah boyband asal Korea Selatan yang beranggotakan tujuh orang dan dibentuk oleh agensi kecil, yaitu Big Hit Entertainment. BTS sudah mengalami berbagai kesulitan sejak awal debut mereka dengan jumlah fans yang sedikit dan dinaungi oleh agensi kecil.

Oleh karena itu, BTS sering dipandang sebelah mata. Namun, berkat kegigihan dan konsistensi mereka, BTS bisa mencapai kesuksesan seperti sekarang dan memiliki penggemar terbanyak dari berbagai negara. Pastinya kalian sudah tau dong nama fandom BTS, iya benar sekali namanya adalah Army.

Bacaan Lainnya

Army (Adorable Representative MC for Youth) adalah sebutan bagi penggemar BTS. Keberhasilan BTS saat ini juga berkat dukungan dari Army yang membuat BTS selalu termotivasi untuk menghasilkan karya musik lebih banyak lagi.

Bagi Army, BTS adalah tempat mereka untuk berkeluh kesah atas segala permasalahan yang dialami, tempat dimana mereka bisa mengekspresikan diri, dan menjadi diri sendiri tanpa tekanan. Pengaruh BTS tidak hanya membawa musik K-Pop dikenal secara global, tetapi membawa dampak positif juga bagi kesehatan mental para Army.

Berikut beberapa dampak positif bagi kesehatan mental Army:

1. Mengurangi Stres

BTS membuat banyak sekali lagu dan dari lagu-lagu tersebut kita dapat mengurangi stres karena lagu yang mereka buat dapat menenangkan pikiran.

Menurut parah ahli psikologi, manfaat mendengarkan musik selain dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang juga dapat meringankan dari rasa sakit, perasaan, dan pikiran yang kurang menyenangkan serta membantu untuk mengurangi rasa cemas.

Oleh karena itu, BTS membuat lagu sepenuh hati untuk kita bahkan beberapa lagu diambil dari kisah nyata. Setiap mendengar lagu mereka pasti bisa merasakan isi dari lagu tersebut, pendengar seakan ikut terbawa suasana.

Adapun lagu yang menggambarkan tentang kesehatan mental diantaranya adalah Tomorrow, Life Goes On, Blue & Grey, Ephipany, Answer: Love Myself, dan masih banyak lagi.

Salah satu penggalan lirik lagu BTS yang berkaitan dengan kesehatan mental, yaitu dari lagu Tomorrow, “Dimanapun kamu berdiri sekarang, kamu hanya beristirahat sebentar, jangan menyerah, kamu tau itu”, dari lirik lagu tersebut mengajarkan kita saat lelah untuk beristirahat dan tidak menyerah.

BTS mengajak para Army untuk hidup sesuai dengan porsi atau kemampuan kita untuk mencegah gangguan mental seperti depresi. Lagu BTS banyak menyampaikan nasihat dan penyemangat yang dapat membantu kita mengurangi stres.

2. Support System

Lewat lagu-lagu dan acara yang dibintangi oleh BTS, secara tidak langsung BTS telah memberikan support system kepada Army. Apa sih support system itu? Ida N. Faizah, M.Psi., Psikolog mengatakan, bahwa support system adalah hubungan timbal balik yang bersifat saling membantu, simbiosis mutualisme, dan take and give.

Take and give karena kita sebagai manusia tidak hanya memberi, tapi kita juga butuh untuk dipahami. Selain itu, support system juga bisa seseorang dari komunitas yang mempunyai minat yang sama, mempunyai empati kepada kita dan kita juga bisa merasakannya. Dalam hal ini, itulah yang dirasakan para Army kepada BTS. Army merasa membutuhkan BTS begitupun sebaliknya.

BTS menciptakan lagu-lagu yang sangat relate dengan kehidupan kita, sehingga kita tidak merasa sendiri saat dalam masalah dan variety show yang membuat kita terhibur jika sedang sedih atau merasa kesepian.

Variety show tersebut diantaranya, yaitu Run BTS, BTS In the Soop, BTS : Bon Voyage, dan lain-lain. Di acara tersebut, seluruh member BTS melakukan berbagai kegiatan entah itu bermain game, memasak, melukis, ataupun berkaraoke.

Walaupun tidak bisa melihat mereka secara langsung, tetapi Army sudah terhibur dengan interaksi antar member BTS. Dalam setiap event atau acara, BTS selalu memberikan kalimat-kalimat berupa penyemangat atau nasihat untuk Army.

Meskipun hanya berupa kalimat itu sudah cukup bagi kita karena kita merasa disemangati dan ditemani oleh keluarga sendiri.

3. Kebahagiaan dari Menonton Konser

Euforia saat konser yang dirasakan oleh Army sangat luar biasa karena kita bisa melihat secara langsung sumber kebahagiaan kita dan berinteraksi dengan mereka.

Semua Army sangat menanti konser BTS untuk bisa bertemu dengan mereka. Hampir setiap konser yang mereka adakan, tiket  langsung terjual habis karena banyak sekali yang ingin menonton.

Dr. Laurel Steinberg, seorang psikoterapis dan juga profesor dalam bidang psikologi di Columbia University menyatakan, bahwa terhubung dengan orang-orang yang didasari minat yang sama, nyatanya baik untuk kesehatan mental karena membantu menciptakan rasa aman seperti persaudaraan atau keluarga.

Dalam konser BTS seluruh Army akan disatukan dari berbagai negara. Disana kita akan bertemu teman baru yang sefrekuensi dan memiliki minat yang sama, walaupun itu adalah pertemuan pertama kita bisa langsung akrab karena merasa seperti bertemu saudara jauh. Sense of belonging yang seperti ini yang membangun emosi positif.

 

Penulis: Khoirun Nisa Nasution
Mahasiswa Psikologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI