Belajar adalah hal yang sangat penting untuk mengembangkan ataupun mengasah otak manusia. Belajar bisa dilakukan dengan berbagai cara, ada yang dengan bermain, bercerita atau mendengarkan penjelasan dari seorang guru. Apakah kalian pernah menemukan kebiasaan anak kecil yang suka menggambar di tembok, di lantai atau di meja?
Apakah kalian melarangnya? Ya, memang kebiasaan seperti itu sering kali membuat orang tua marah karena tembok menjadi kotor, lantai ternoda, meja menjadi jelek. Tapi perlu kalian ketahui sebenarnya itulah cara mereka membahagiakan dirinya cara mereka belajar dan berimajinasi, cara mereka menuangkan kreativitas yang ada diotaknya. Dan yang harus kita lakukan disaat kondisi tersebut adalah dengan memberinya support dan sikap antusias. Misalnya, kita bisa menanyakan, “kamu gambar apa nak?” atau “maksud dari gambar ini apa ya, ibu pingin tau?” Dengan demikian maka jiwa anak tersebut akan lebih terdorong untuk terus mengembangkan gambarnya karena anak tersebut ingin ibunya atau ayahnya memuji dan menanyakan gambarnya, dengan begitu anak akan bersikeras untuk berlatih.
Menggambar bisa membantu kecerdasan anak, menggambar juga akan merangsang syaraf motorik anak bahkan menggambar menurut psikolog Tubagus Amin Fa SPsi CTL CH CHt CI mengatakan bahwa menggambar memberikan kesempatan bagi anak untuk memiliki ruang krativitas yang lebih baik dari menghafal. Kita tidak tau bahwa kebiasaan itu bisa jadi akan menjadikanya jalan menuju sebuah kesuksesannya. Bisa jadi anak tadi memang berbakat dalam dunia seni melukis dan menjadi seorang seniman, jadi janganlah membatasi akan kemauan anak biarkan ia terus berkembang dan berimajinasi sesuai dengan keinginanya dan terus mengeksplor kreativitasnya. Karena anak kecil akan lebih merasa kecewa ketika apa yang disukainya dilarang atau dibatasi. Maka dari itu masihkah kita akan selalu bersikap keras dalam menentukan masa depan anak atau mendukung anak bersikap keras dalam menentukan masa depannya? Karena Pribadi kerja keras akan timbul dari sosok yang memiliki motivasi tinggi untuk berkembang serta pantang menyerah dalam segala situasi dan kondisi apalagi jika motivasi tersebut datang dari kedua orang tuanya.
Farkhatul Afwa
Mahasiswa IAIN Pekalongan
