Diagnosis Keperawatan dalam Asuhan Keperawatan

diagnosis keperawatan

Yuk, kita belajar dan simak sedikit tentang salah satu materi dalam keperawatan yaitu Diagnosis Keperawatan

Apa yang Itu Diagnosis Keperawatan ?

Diagnosis keperawatan adalah penilaian tentang respons klinis manusia terhadap gangguan proses kehidupan atau kesehatan,atau kerentanan terhadap respons tersebut dari individu,keluarga. (NANDA-I 2013).

Perawat mendiagnosis masalah menyatakan resiko,kesehatan,dan kesiapan kesehatan. Suatu diagnosis keperawatan berisi menjadi 2 bagian :

Bacaan Lainnya
  1. Pengubah atau deskriptor
  2. Konsep kunci dari diagnosis atau fokus diagnosis.

Baca juga: Keperawatan sebagai Profesi

Kenapa Harus Menggunakan Diagnosis Keperawatan?

  • Berkomunikasi dengan intraprofesional secara mudah
  • Menegakkan diagnosis keperawatan untuk menjadi acuan
  • Meningkatan mutu diagnosis keperawatan
  • Menaikan otonomi perawat
  • Meningkatkan kerjasama antar perawat dalam mendefinisikan diagnosis

Kategori Diagnosis Keperawatan

  1. Aktual, aktual Diagnosa keperawatan menjelaskan suatau masalah nyata pada klien saat ini sesuai dengan data klinik yang ditemukan.Syarat untuk  menegakkan aktual pada diagnosa keperawatan yaitu memiliki unsur PES.Symptom (S) dan harus memenuhi kriteria mayor dan sebagian dari kriteria minor dari pedoman diagnosa NANDA.
  2. Risiko, Diagnosa Keperawatan Risiko menjelaskan masalah kesehatan yang nyata akan terjadi jika tidak dilakukan intervensi. Syarat menegakkan risiko diagnosa keperawatan adanya unsur PE (problem dan etiologi).Penggunaan istilah “risiko dan risiko tinggi” tergantung dari tingkat keparahan atau kerentanan terhadap masalah. Diagnosa: “Risiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan diare yang terus menerus”.
  3. Kemungkinan, Diagnosa Keperawatan yang kemungkinan menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan untuk memastikan masalah keperawatan kemungkinan. Pada keadaan ini masalah dan faktor pendukung belum ada tapi sudah ada faktor yang dapat menimbulkan masalah.Syarat untuk menegakkan kemungkinan diagnosa keperawatan adanya unsur respon masalah dan faktor yang mungkin dapat menimbulkan masalah tetapi belum ada.
  4. Diagnosa Keperawatan “Wellness”, Diagnosa keperawatan wellness (sejahtera) adalah keputusan klinik tentang keadaan individu, keluarga, dan atau masyarakat dalam transisi dari tingkat sejahtera tertentu ke tingkat sejahtera yang lebih tinggi. Ada 2 kunci yang harus ada: (1) Sesuatu yang menyenangkan pada tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi, (2) Adanya status dan fungsi yang efektif.
  5. Keperawatan Sindrom, Diagnosis keperawatan sindrom merupakan diagnosis keperawatan yang terdiri dari sekelompok diagnosis keperawatan aktual atau resiko, yang diduga akan muncul karena suatu kejadian atau situasi tertentu.

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Perawat dalam Pencegahan Covid-19

Langkah-langkah Untuk Menentukan Diagnosis Keperawatan

  1. Klasifikasi & Analisis Data Pengelompokkan data adalah mengelompokkan data-data klien atau keadaan tertentu dimana klien mengalami permasalahan kesehatan atau keperawatan berdasarkan kriteria permasalahannya. Pengelompokkan data dapat disusun berdasarkan pola respon manusia.
  2. Interpretasi /identifiikasi kelebihan dan masalah klien Masalah klien merupakan keadaan atau situasi dimana klien perlu bantuan untuk mempertahankan atau meningkatkan status kesehatannya, atau meninggal dengan damai, yang dapat dilakukan oleh perawat sesuai dengan kemampuan dan wewenang yang dimilikinya. Identifikasi masalah klien dibagi menjadi : pasien yang mempunyai masalah potensial sehingga kemungkinan besar mempunyai masalah dan pasien yang mempunyai masalah aktua, pasien tidak bermasalah, pasien yang kemungkinan mempunyai masalah.
  3. Memvalidasi diagnosa keperawatan yaitu menghubungkan klasifikasi dengan gejala dan tanda-tanda yang kemudian merujuk kepada kelengkapan dan ketepatan data. Untuk kelengkapan dan ketepatan data, kerja sama dengan klien sangat penting untuk saling percaya, sehingga mendapatkan data yang tepat.
  4. Menyusun diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritasnya Setelah perawat mengelompokkan, mengidentifikasi, dan memvalidasi data-data yang signifikan, maka tugas perawat pada tahap ini adalah merumuskan suatu diagnosis keperawatan.

Apa Saja Unsur-unsur yang Terdapat Pada Diagnosis Keperawatan?

  1. Pasien/klien yaitu meliputi individu,keluarga serta warga baik yang tidak sehat ataupun sakit
  2. Pernyataan yang jelas,singkat,dan tegas meliputi keadaan sehat pada pasien/klien
  3. Persoalan kesehatan yang dihadapi, yaitu:
  • Mengatasi kebutuhan hidupnya bagaimana ketidaktahuan tentang hidup sehari-hari nya
  • Bekerjasama iidengan iikesehatannya
  • Menggunakan kesehatannya untuk bekerjasama dalam kehidupan sehari-hari
  • Pasien/klien memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dalam ketidak mampuannya
  • Berhubungan iidengan iimasalah iikesehatan iiyang iidihadapinya.

Penulis: Alvionita Octaviana Putri
Mahasiswa Jurusan Keperawatan Universitas Binawan

Referensi

Nanda Internasional. (2018). DEFINISI DAN KLASIFIKASI

Dinarti. & Yuli, M. (2017). Dokumentasi Keperawatan. Kementrian kesehatan Republik Indonesia. Bppsdmk.

Hendriana, Y., & Aria, P. (2019). Standar Nursing Language Berbasis NANDA, NOC, dan NIC Terhadap Kualitas Pengisian Dokumentasi Keperawatan. Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan.

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI