Kriminalitas di Indonesia
Walaupun angka kriminalitas di Indonesia tidak sebesar negara lain seperti Venezuela, Papua Nugini, Afrika Selatan, dan negara lain yang memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi, kriminalitas di Indonesia tetap tidak bisa kita sepelekan karena tindak kejahatan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja.
Pada tahun 2022 angka kriminalitas di Indonesia dilaporkan mencapai 276.507 kasus, lalu pada tahun 2023 mengalami kenaikan 4,33% menjadi 288.472 kasus.
Tingginya angka kriminalitas dapat memberikan rasa ketidakamanan dikalangan masyarakat, seseorang akan merasa takut dan gelisah. Sehingga, ini akan mengganggu kualitas hidup serta memberikan pengaruh terhadap rasa bebas seseorang.
Kejahatan PPA tergolong kedalam lima kategori, yaitu kekerasan terhadap anak, kekerasan terhadap perempuan, anak berhadapan dengan hukum, kekerasan terhadap rumah tangga, dan tindak pidana kekerasan seksual.
Listyo Sigit Prabowo selaku jendral kapolri menyebutkan bahwa jenis kejahatan paling banyak adalah kekerasan terhadap anak dengan 11.084 perkara. Kejahatan ini naik dari tahun sebelumnya yang berada di angka 9.868 perkara.
“Tahun 2023 ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan yang berhasil diselesaikan,” ujarnya.
Seperti yang kita tahu anak kecil merupakan masa depan generasi yang akan datang, karena masa depan bangsa ada ditangan mereka. Oleh karena itu, sebaiknya kita selaku generasi masa kini harus dapat melindungi anak atau orang lain dan melakukan perlawanan terhadap kejahatan yang terus terjadi hingga saat ini.
Melawan Kriminalitas
Tindakan kriminalitas kebanyakan disebabkan oleh banyak hal yang sangat rumit. Oleh karena itu, penting sekali untuk kita menekan angka kriminalitas dan melawan tindakan kejahatan agar masyarakat tidak lagi merasakan rasa takut dan gelisah yang disebabkan oleh pelaku kriminal. Berikut upaya untuk mengatasi kriminal:
1. Melaporkan Kejahatan
Jika suatu saat kita melihat langsung kejahatan didepan mata kita atau merasakan perbuatan yang menecurigakan, laporkan langsung kepada pihak yang berwajib. Karena melaporkan tindakan kriminal adalah suatu hal yang penting dalam membantu menegakkan hukum dan menindak lanjuti pelaku kriminal.
2. Meningkatkan Pengawasan Terhadap Daerah Rawan
Dengan meningkatkan pengawasan terhadap daerah yang rawan, pelaku kejahatan menjadi ragu untuk melakukan tindakan kejahatan. Dikarenakan banyak orang yang mengawasi akan membuat lebih aman.
3. Melakukan Kerjasama dan Kolaborasi
Kerjasama dan kolaborasi yang baik adalah kunci untuk menekan angka kriminalitas. Membuat kelompok anti kejahatan, komite lingkungan, dan kolaborasi antar warga juga pihak berwenang juga dibutuhkan untuk melawan kriminalitas.
4. Meningkatkan Layanan Pendidikan
Pendidikan adalah suatu hal yang penting dalam hidup. Layanan pendidikan yang berkualitas bisa mencegah terjadinya tindakan kriminalitas, dengan memberikan pengetahuan tentang nilai-nilai moral, etika, dan hukum kepada seseorang sejak dini dapat membentuk perilaku yang positif dan mengurangi kemungkinan tindakan kejahatan.
Penulis: Trifian Nur Haidar
Mahasiswa Akuntansi S1, Universitas Pamulang
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
