Harapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, efektif, dan transparan semakin meningkat di era digital modern. Solusi terhadap permasalahan saat ini harusnya digitalisasi. Pada kenyataannya, masih banyak tantangan dalam menerapkan teknologi ini.
Pemerintah berupaya mengintegrasikan teknologi digital ke dalam berbagai fungsi publik. Beberapa contoh spesifik dari inisiatif ini adalah portal layanan terintegrasi, aplikasi seluler, dan sistem manajemen online. Memastikan bahwa masyarakat di semua tingkat masyarakat dapat mengakses dan menggunakan layanan ini secara efektif adalah masalah utama.
Masalah teknis seperti seringnya server padam atau prosedur verifikasi yang sulit membuat layanan digital menjadi kurang efektif. Selain itu, kesiapan sumber daya manusia juga menjadi pertimbangan penting lainnya. Masih banyak pegawai pemerintah yang kurang melek teknologi sehingga memerlukan pelatihan terus-menerus.
Namun ada contoh pencapaian lain yang patut mendapat pengakuan. Jakarta telah berhasil meningkatkan transparansi dan efisiensi dengan menerapkan sistem e-budgeting dan e-Government. Fitur lain yang terkenal dari Kota Surabaya adalah inisiatif Surabaya Smart City, yang menggunakan teknologi untuk menyediakan berbagai layanan publik.
Untuk menghadapi permasalahan dunia modern, pemerintah perlu terus memunculkan ide-ide baru dan menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi.
Prioritas harus ditetapkan pada undang-undang yang mendorong inovasi, perluasan kapasitas sumber daya manusia, dan investasi pada infrastruktur digital. Digitalisasi layanan publik berpotensi meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat jika dilakukan dengan benar.
Penulis: Muhammad Ikhsan
Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Sriwijaya
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
