Dalam era modern ini, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) semakin kompetitif, terutama bagi usaha laundry yang berusaha membuat perbedaan di antara UMKM laundry lainnya. Salah satu strategi yang efektif adalah menerapkan konsep “The Flower of Service”.
Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana UMKM laundry menggunakan sosial media, webprofile, dan sudah mengaktifkan aplikasi Google Maps yang sebelumnya belum dimiliki oleh owner laundry.
Baca Juga: 8 Flowers of Service Home Laundry
Core Product (Produk Utama)
UMKM laundry menggunakan sosial media untuk memperkenalkan produk utama mereka dengan cara postingan mereka yaitu pakaian yang bersih dan rapi. Setelah pengaktifan akun Instagram, mulai meng-upload jasa yang ditawarkan dari Orange Laundry. Dengan begitu, Orange Laundry dapat melakukan promosi digital dengan cakupan pelanggan yang lebih luas.
Supporting Facility (Fasilitas Pendukung)
Melalui sosial media, UMKM laundry membagikan foto-foto maupun video reels di Instagram untuk fasilitas pendukung mereka yang menarik perhatian calon pelanggan dan juga di akun Instagram Orange Laundry sudah tercantum nomor WhatsApp owner-nya jika pelanggan ingin menanyai secara langsung seputar laundry.
Facilitating Goods (Barang Pendukung)
UMKM laundry menggunakan sosial media untuk mempromosikan barang pendukung yang mereka tawarkan. Mereka menyampaikan informasi mengenai produk-produk berkaitan seperti Dry Washing dan Wet Washing. Ini akan memancing minat para calon pelanggan untuk laundry di Orange Laundry.
Information (Informasi)
Dengan adanya sosial media, UMKM laundry menyediakan berbagai informasi yang penting bagi pelanggan, seperti penyusunan daftar harga agar memudahkan pelanggan untuk melihat harga yang ditetapkan pada setiap layanan.
Baca Juga: Analisa dan Implementasi the Flower of Service pada UMKM Laundry
Explicit Services (Layanan Eksplisit)
UMKM laundry menggunakan sosial media ini untuk menginformasikan kepada pelanggan mengenai layanan eksplisit yang ditawarkan. Owner menyampaikan informasi mengenai berapa lama untuk menyiapkan laundry dan jam operasional waktu buka dan tutupnya.
Implicit Services (Layanan Implisit)
Melalui media sosial, UMKM kuliner berbagi testimony dengan ulasan baik dan positif dari pelanggan sebelumnya. Ulasan-ulasan ini mencerminkan aspek-aspek layanan implisit seperti kebersihan outlet dan kecepatan pelayanan. Informasi ini menciptakan kepercayaan dan keyakinan bagi para pelanggan.
Google Maps
Semakin berkembangnya zaman ini, UMKM laundry juga memanfaatkan digital teknologi Google Maps untuk mempermudah kepada pelanggan yang ini laundry milik mereka. Pelanggan dapat menulis nama Orange Laundry di Google Maps kemudian alamat yang dituju sesuai dengan yang dicari oleh pelanggan.
Kesimpulan
Dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, UMKM laundry dapat menerapkan model “The Flower of Service” dengan menggunakan media sosial, webprofile, dan Google Maps. Melalui platform media sosial, UMKM dapat memperkenalkan produk utama, fasilitas pendukung, dan barang pendukung mereka.
Baca Juga: Cerita Pelaku UMKM Luthfi Laundry dan Warung Kelontong
Mereka juga dapat menyediakan informasi tentang harga, layanan eksplisit, dan layanan implisit yang ditawarkan. Dengan memanfaatkan teknologi Google, pelanggan dapat dengan mudah mengakses alamat lengkap outlet laundry.
Dengan demikian, UMKM laundry dapat meningkatkan kesadaran mereka, menarik perhatian pelanggan baru, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan yang sudah ada.
Penulis:
1. Siti Annisa Ayu Mulyani
2. Sheren Angelina
3. Nurul Ihza
4. Shintia Agnetha Siahaan
5. Daniel
Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Manajemen Program Studi Manajemen Universitas Internasional Batam
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
