“Homestay di Jawa Tengah tuai pujian”
Cuatan tahun lalu sempat menjadi trending topik di lingkungan masyarakat terlebih lagi di media sosial yaitu Twitter. Di lansir dari akun @BriliAgung “Hotel saya memang kecil, hanya 24 kamar dan mampu menampung 48 orang saja. Tapi inshallah per hari ini saya hibahkan semua untuk tempat istirahat nakes di RS Rujukan Covid-19 di Banyumas. Semoga langkah ini dapat membantu @ganjarpranowo.” Ramai diperbincangkan dari masyarakat hingga di beritakan kantor nasional berita. Apresiasi masyarakat terhadap kegiatan yang dilakukan @BriliAgung sangat di dukung.
Rumah sakit yang membludak membuat tenaga kesehatan tidak bisa pulang ke rumah. Pandemi Covid-19 membuat tenaga medis menjadi garda terdepan dalam menangani pasien yang terkena virus tersebut. Bukan hanya kekurangan tempat untuk pasien tetapi alat medis juga. Tenaga medis yang berjasa dalam mengurangi tingkat penyebaran dengan menyembuhkan pasien mengorbankan tidak bertemu dengan keluarga.
Untuk mengurangi beban tenaga kesehatan, ide tersebut muncul dan di-share di akun Twitter beliau. Penginapan yang ditawarkan bertujuan untuk entah hanya membersihkan badan ataupun merebahkan badan. Tak heran apa yang sedang ia lakukan tersebut merupakan salah satu aktivitas Public Relations. Hingga mendapat publisitas di media massa.
Baca Juga: Cara UMKM Meningkatkan Pendapatan di Masa Pandemi
Public Relations dan Media
Public Relations mengambil peran penting pada kepentingan publisitas. Public Relations dan media massa menjadi suatu kombo atau perpaduan yang sukar untuk dipisahkan. Semua bentuk aktivitas yang ada pada Public Relations tidak ada yang terlepas dengan peran dari media massa. Hal tersebut terjadi karena penyebaran sebuah informasi secara luas serta hanya membutuhkan waktu yang singkat dapat dengan sempurna dilakukan oleh media massa. Serta kualitas pembaca media massa merupakan masyarakat yang sudah tersegmentasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing media massa memiliki peminat yang berbeda sehingga Public Relations harus dengan seksama dalam melakukan proses identifikasi atas peminat yang menjadi target.
Tujuan yang diharapkan adalah masyarakat dapat menyerap serta menyimpulkan keinginan dari perusahaan. Bentuk-bentuk akses seperti ini yang dapat membuat media massa menjadi hidup. Dasar untuk menjadi seorang Public Relations ialah memiliki beberapa keahlian atau skill yang menjadi sesuatu kebutuhan dalam menjalani fungsinya dengan baik. Skill dasar para Public Relations tentunya bertujuan untuk meraih publisitas. Biasanya, skill yang diperlukan ialah keahlian dalam menulis rangkaian press release, pitch letter, memproduksi media visual atau info grafik, mengelola manajemen event, melakukan riset media serta melakukan copywriting.
Baca Juga: Adopsi Digital Marketing Guna Pulihkan Ekonomi Masyarakat di Kala Pandemi
Strategi Menggapai Publisitas
Untuk mencapai publisitas, memiliki strategi yang tepat adalah kuncinya. Dalam strategi ini, semua kegiatan yang dilakukan Public Relations harus dikomunikasikan kepada publik melalui sarana komunikasi yang tepat dan ditujukan langsung kepada target publik. Teknik yang dilakukan biasanya ialah melakukan press release, press release diartikan sebagai sebuah siaran pers yang merupakan salah satu alat untuk melakukan publikasi dan sarana penyampaian informasi pada publik.
Selanjutnya dapat dilakukan teknik konferensi pers yang mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan atau mempromosikan adanya sebuah event kepada pihak publik. Lalu teknik media interview, dengan adanya wawancara dapat dikumpulkan fakta-fakta dan data yang dibutuhkan. Manfaat dari adanya media relations diantaranya adalah membangun adanya pemahaman atas bentuk tugas serta pembagian tanggung jawab antara organisasi dengan media massa. Membangun tembok kepercayaan antara kedua pihak dengan prinsip saling menghormati serta kejujuran dan kepercayaan. Menyampaikan bentuk informasi yang akurat, dilandaskan kejujuran serta mampu memberi pencerahan bagi pihak publik. Hubungan baik yang terjalin antara Public Relations dengan media perlu dibangun serta dipertahankan karena melakukan hubungan jangka panjang dengan media merupakan hal yang penting dalam menggapai publisitas dan tentunya bertahan di masa pandemi ini.
Baca Juga: Dampak Bisnis Online dan Offline saat Pandemi
Amelia Dwi Yanti
Fitrotul Ramadhani
Muhammad Rendra Maulana
Tanto Prawira Akbar
Mahasiswa Pendidikan Vokasi, Public Relations
Universitas Brawijaya
Editor: Diana Pratiwi
