Strategi Meningkatkan Komitmen Kerja Karyawan di Perusahaan

opini
Ilustrasi: istockphoto.com

Di suatu perusahaan, komitmen merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan produktivitas, moral, dan kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan utama yang ingin dicapai. Pada umumnya komitmen bersumber dari tingkat keterlibatan karyawan dalam mereka bekerja.

Dalam hal ini, seorang pebisnis harus dapat menghargai komitmen seluruh karyawannya untuk meningkatkan kinerja yang berkelanjutan. Karyawan yang memiliki komitmen tinggi terhadap perusahaan menjadi aset penting yang harus dijaga.

Komitmen karyawan yang tinggi juga menggambarkan bahwa karyawan memiliki rasa tanggung jawab untuk mengambil bagian dengan tujuan meningkatkan kualitas kinerjanya di perusahaan.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Salah satu pendekatan yang dilakukan untuk meningkatkan komitmen karyawan adalah komitmen afektif, hal ini berhubungan dengan ikatan emosional dan pekerjaan yang dilakukan di perusahaan. Karyawan yang berkomitmen tinggi mereka akan mengidentifikasi tujuan dan nilai organisasi dari suatu perusahaan karena ingin berada di perusahaan tersebut.

Mengutip dari laman (Question Pro, 2022) salah satu teori komitmen organisasi yaitu Model Tiga Komponen (TCM). Teori ini menjelaskan terdapat tiga komponen yang berbeda dalam komitmen organisasi:

  1. Komitmen afektif, berhubungan dengan ikatan emosional dari seorang karyawan terhadap perusahaan. Bagian ini menjelaskan bahwa karyawan memiliki tingkat komitmen yang tinggi, kemungkinan karyawan akan bertahan lama di perusahaan. Komitmen aktif juga diartikan, keterlibatan karyawan dalam kegiatan perusahaan seperti partisipasi dalam diskusi.
  2. Komitmen berkelanjutan, merupakan tingkatan komitmen organisasi yang beranggapan jika karyawan meninggalkan perusahaan akan mengeluarkan biaya. Jika karyawan memiliki komitmen organisasi yang tinggi, maka karyawan tersebut akan bertahan lebih lama.
  3. Komitmen normatif, merupakan tingkat komitmen di mana karyawan harus tinggal di perusahaan karena suatu hal yang benar untuk dilakukan.

Bagaimana Meningkatkan Komitmen Karyawan bagi Perusahaan?

1. Menciptakan budaya kerja sama tim yang kuat                                    

Menciptakan budaya kerjasama tim yang kuat, dan menyediakan lingkungan kerja yang sehat. Tidak terdapat dua karyawan atau lebih yang sama. Jika orang-orang datang dari latar pendidikan yang berbeda dalam melihat sudut panjang karyawan akan termotivasi untuk bekerja sama dan mencapai lebih banyak

2. Mengkomunikasikan tujuan harapan yang pasti untuk karyawan

Sebagian karyawan ingin menjadi bagian dari perusahaan secara permanen untuk kedepan. Mereka ingin mengetahui hal yang paling penting dalam pekerjaan dan memperoleh keunggulan saat bekerja. Komunikasi yang efektif antar karyawan akan memudahkan manajemen karyawan dalam menginformasikan tentang tujuan dan harapan yang ingin diwujudkan.

3. Bersikap dan melakukan komunikasi yang terbuka

Karyawan dibebaskan dalam menentukan kotribusi dalam kegiatan perusahaan. Jika suatu perusahaan terbuka dengan karyawannya dan berbagi angka, akan memiliki peluang lebih besar bagi para karyawan supaya mereka dihargai dan meningkatkan rasa kepemilikan.

4. Menjaga sikap kerja

Karyawan akan lebih nyaman, apabila perusahaan tempat bekerja memiliki standar etika kerja tinggi akan membuat karyawan termotivasi dan hormat kepada perusahaan. Ketika suatu perusahaan memiliki moral yang tinggi, maka mereka tetap menjalin kerjasama dengan instansi tersebut.

5. Menciptakan suatu budaya kerja yang positif

Budaya kerja yang positif yaitu saat karyawan merasa menjadi bagian dari perusahaan. Perusahaan memfasilitasi komunikasi dengan manajemen untuk mendorong dan memotivasi karyawan dalam menyampaikan ide-ide baru.

Baca Juga: Pengaruh Lingkungan Individu pada Peningkatan Kinerja Karyawan

6. Mengembangkan kepercayaan karyawan

Jika karyawan mulai mengembangkan kepercayaan di antara para karyawan lainnya. Hal ini merupakan tanda baik dari pengembangan organisasi. Karyawan akan berulang-ulang mengawasi kepemimpinan dari perusahaan untuk memotivasi.

7. Mendukung terciptanya inovasi

Inovasi dapat diartikan sebagai langkah terbaik guna mendorong karyawan untuk maju. Apabila karyawan memiliki ide-ide untuk sesuatu yang lebih menarik dan menggunakan cara yang lebih baik, tidak putus asa, dan memotivasi karyawan untuk menghasilkan lebih banyak ide-ide lebih bagus.

8. Memberikan kritik yang membangun bagi karyawan

Karyawan harus diberikan kritik yang membangun untuk perkembangan kinerja mereka. Mereka harus dihargai dengan baik yang akan memberikan peningkatan moral mereka. Menginformasikan kepada karyawan jika melakukan kesalahan untuk evaluasi kinerja mereka menjadi lebih baik.

9. Memberikan tugas secara efisien kepada karyawan

Perusahaan yang berkembang secara efektif akan melakukan pembagian tugas kerja dengan baik. Dalam hal ini, karyawan harus memahami bahwa tidak seluruh pekerjaan dapat dikerjakan oleh satu orang, akan tetapi terdapat sumber daya manusia khusus untuk melaksanakan tugas tersebut. Saat pekerjaan dibagi secara efisien maka tidak ada seorang karyawan yang merasa terbebani.

10. Menawarkan Peningkatan Gaji (Insentif)

Jika karyawan bekerja baik, maka perusahaan harus menghargai kontribusinya. Pada kasus seperti ini, ide yang bagus yaitu menawarkan insentif dari karyawan. Apabila organisasi membutuhkan.

Penulis: 

Putra Octory Sanjaya 
Mahasiswa Manajemen STIE Pembangunan Tanjungpinang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui e-mail: redaksi@mahasiswaindonesia.id
Lalu konfirmasi pengiriman artikel via WA Admin: +62 811-2564-888 (Rahmat Al Kafi)
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI