Semarang – Melalui kampanye sosial #BantuMakan, masyarakat diajak berdonasi untuk mahasiswa yang terpaksa harus tetap berada di Tembalang akibat dampak pandemik COVID-19. Mereka harus tetap tinggal di Semarang untuk menghindari adanya penyebaran virus kepada keluarga di kampung halaman. Tantangan yang dihadapi dari mahasiswa selama menetap di kosan pun tidak hanya sebatas menahan rindu dengan keluarga, tetapi juga menahan rasa lapar karena mereka mulai kesulitan mendapatkan makanan. Pandemik yang berdampak drastis terhadap pendapatan dan pekerjaan orang tua mereka di kampung halaman, membuat mereka harus bersabar menunggu sedikit lebih lama apabila uang bulanan juga belum dikirimkan dengan jumlahnya yang berkurang.
Melalui kampanye sosial #BantuMakan, masyarakat diajak untuk ikut berpartisipasi dalam aksi sosial sehingga memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi mahasiswa yang tidak bisa pulang ke kampung halaman karena alasan keamanan, yaitu dengan melakukan donasi dengan mengirimkan sejumlah dana yang kemudian akan disalurkan dalam bentuk makanan yang dikirim langsung ke mahasiswa di Tembalang.
“Melalui #BantuMakan, kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan ini. Mulai dari 10.000, sudah dapat menyumbangkan 1 nasi box untuk mahasiswa yang berada di Tembalang. Kami percaya, dengan bertindak bersama kita dapat membantu memulihkan Indonesia dari dampak pandemi ini”ujar Naomi Uli selaku koordinator dari #BantuMakan.
Kampanye #BantuMakan terus berkomitmen untuk mendistribusikan makanan untuk mahasiswa di Tembalang, terhitung hari ini (17/5) #BantuMakan telah mengumpulkan dana mencapai Rp10.399.747 serta mendistribusikan sebanyak 297 box makanan. #BantuMakan masih akan berperan aktif dalam membantu dan menerima donasi dari masyarakat untuk disalurkan kepada mahasiswa. Selamat bulan Ramadhan, donasi makanan diberikan pada saat waktu buka puasa. Donasi ini mendapatkan respon yang sangat baik dari para pemberi donasi maupun penerima donasi.
#BantuMakan berkomitmen untuk selalu ikut berpartisipasi dalam upaya memulihkan dampak dari COVID-19 ini. Kampanye ini merupakan salah satu rangkaian #BantuKawan yang diinisiasi oleh jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro. Bersama kita lawan COVID-19 dengan tetap #dirumahaja dan membantu donasi #BantuMakan dari rumah.
