Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi alat yang paling krusial bagi pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Di masa mewabahnya pandemi Covid-19 yakni tahun 2021 terjadi kenaikan yang signifikan terhadap jumlah UMKM di Kota Pangkalpinang.
Berdasarkan data dari BPS di tahun 2019, UMKM di Kota Pangkalpinang berjumlah 4.104 unit dan berdasarkan data dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, di tahun 2022 UMKM di Kota Pangkalpinang berjumlah 25.121 unit.
Dapat disimpulkan terjadi kenaikan yang signifikan terhadap UMKM di Kota Pangkalpinang dari tahun 2019 hingga 2022 yakni sebesar 512,11%. Hal ini menandakan bahwa kehadiran UMKM di Kota Pangkalpinang mendapatkan respon positif baik dari masyarakat maupun pemerintah.
Hingga saat ini di tahun 2023 jumlah UMKM di Kota Pangkalpinang diprediksikan terus mengalami kenaikan karena dimotivasi oleh respon positif dari pemerintah maupun masyarakat terhadap produk-produk UMKM.
Melejitnya jumlah UMKM di Kota Pangkalpinang didominasi oleh sektor kuliner yang menjadi sektor unggulan dalam pengembangan ekonomi daerah Kota Pangkalpinang.
Hal ini didorong oleh penetapan kuliner sebagai sub sektor ekonomi kreatif unggulan Kota Pangkalpinang sejak April 2023 oleh Bapak Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Usaha kuliner menjadi sektor usaha yang terbilang mudah dan sangat menguntungkan untuk dijalankan, bahkan semua kalangan masyarakat dapat dengan mudah memulai usaha di bidang kuliner asal memiliki kreativitas dan inovasi yang berani dituangkan dalam dunia usaha.
Seperti diakui oleh Owner Thai Tea Ce Es Zainal Arifin yang merupakan mahasiswa Universitas Bangka Belitung.
Memulai usaha di bidang kuliner tidak cukup sulit dan juga tidak butuh modal yang besar, namun sangat menjanjikan dan tidak harus memiliki keahlian khusus untuk dapat berbisnis kuliner, semua kalangan masyarakat dapat memulai usaha di bidang kuliner.
Beliau mengungkapkan bahwa meskipun cukup mudah dijalankan, usaha di bidang kuliner butuh kreativitas dan inovasi dalam menciptakan produk agar dapat bertahan dan bersaing.
“Kuliner menjadi sektor usaha yang paling menjanjikan dan menguntungkan karena mayoritas masyarakat Kota Pangkalpinang sangat suka hunting kuliner, apalagi kuliner yang sedang viral pasti menjadi incaran masyarakat,” ujar Zainal.
Zainal juga mengakui bahwa usaha kuliner saat ini memiliki banyak peluang dan pesaing, apalagi usaha kuliner sedang banyak digeluti oleh segala segmen masyakarat.
Hal yang paling penting dalam usaha kuliner adalah kreativitas, inovasi, motivasi, semangat, dan ketekunan agar dapat menciptakan produk kuliner yang mampu bersaing dan bertahan di tengah sengitnya persaingan bisnis kuliner.
Penulis: Christine
Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Bangka Belitung
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
