Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta mengadakan Sosialisasi & Pelatihan Uji Kesuburan Tanah dan Pembuatan Pupuk Organik bersama Kelompok Tani Sumber Rejeki Dusun Semarum.
Acara ini diselenggarakan oleh Tim MBKM Mandiri Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (FIKOMM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dengan para kelompok Tani Dusun Semarum, Desa Sumurarum, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (25/05/2024).
Acara Sosialisasi dan Pelatihan Uji Kesuburan Tanah dan Pembuatan Pupuk Organik dihadiri oleh Kepala Dusun, Ketua Kelompok Tani, dan para petani di Dusun Semarum.
Kegiatan ini memiliki tujuan sebagai bentuk usaha yang dilakukan dalam memperbaiki kesuburan tanah dan pembuatan serta penggunaan pada pupuk organik oleh para petani. Sosialisasi dan Pelatihan ini mengundang narasumber yang ahli dalam bidang pertanian dari Yogyakarta yaitu Muhammad Dwi Prasetya S.P..
Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesuburan tanah. Narasumber, Muhammad Dwi Prasetya, menjelaskan bahwa tanah yang subur akan menghasilkan tanaman yang sehat dan panen yang melimpah. Beliau juga menjelaskan cara untuk menguji kesuburan tanah dapat dengan menggunakan alat uji tanah sederhana, seperti dengan barang-barang bekas yaitu botol minum bekas dan galon bekas.
Sosialisasi ini membentuk pemahaman terkait kesuburan tanah dengan beberapa pelatihan untuk mendorong pemahaman bagi para petani di Dusun Semarum, dari uji struktur tanah, uji tanah mengikat air, dan uji tanah mengikat nutrisi tanaman.
Dan pembuatan pupuk organik yaitu MOL (Mikro Organisme Lokal) pengganti EM4 dan pupuk organik khususnya kandang. Mol untuk petani, agar petani bisa mandiri dan tidak ketergantungan kepada produk pabrik, dan pupuk organik yang bertujuan untuk membantu memperbaiki struktur tanah yang nantinya berdampak pada hasil pertanian yang meningkat.
Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan pelatihan atau praktik secara langsung. Para petani diajarkan bagaimana melihat dan meningkatkan tanah yang bagus serta diajarkan cara membuat pupuk organik dari bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar mereka, seperti air cucian beras, pupuk kandang, dan lain sebagainya. Kegiatan praktik secara langsung di lapangan ini agar para petani dapat mengimplementasikannya secara langsung.
“Harapannya, masyarakat semakin bisa menerapkan sistem pertanian berkelanjutan yang mandiri, dan semoga dengan adanya pelatihan dan sosialisasi ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Dusun Semarum,” kata Muhammad Dwi Prasetya selaku narasumber pada kegiatan ini.
Para kelompok tani sangat antusias dan bersemangat dalam acara tersebut. Pak Fauzi, selaku ketua kelompok tani Dusun Semarum, menyatakan, “Adanya sosialisasi dan pelatihan ini merupakan pengetahuan baru bagi kelompok tani di sini.”
Baca Juga: Mahasiswa MBKM Sukses Luncurkan Website Profil Dusun Semarum Magelang Guna Wujudkan Desa Digital
Menurut Ikhsan Fauzi Adha, M.I.Kom. selaku dosen pembimbing menyatakan, “Implementasi program MBKM mandiri FIKOMM tidak hanya sebatas konsep atau rancangan semata. Hal ini dibuktikan dengan pelatihan uji kesuburan tanah dan pembuatan pupuk organik di Dusun Semarum. Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan pemecahan masalah bagi petani di Dusun Semarum.”
Sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk para petani di Dusun Semarum dalam meningkatkan hasil panen yang lebih berkualitas dengan menggunakan pupuk organik yang berada di sekitar mereka.
Selain itu, para petani dusun Semarum juga dapat menghemat biaya produksi dan menggunakan bahan bekas bagi pertanian, sehingga hal ini selaras dengan mewujudkan kelestarian lingkungan.
Penulis: Mutiara
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
