Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler-119 Universitas Ahmad Dahlan melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan bullying dan asusila sejak dini terhadap anak-anak.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa Unit II.B.1 UAD yang ditempatkan di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara yang dibimbing oleh Bapak Muh Alif Kurniawan selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Dalam sosialisasi ini mereka turun langsung untuk bekerja sama dengan Sekolah Dasar Negeri 1 Sumberejo. Sosialisasi tersebut berlangsung di aula sekolah dihadiri oleh siswa-siswa dari berbagai tingkat kelas serta para guru.
Mahasiswa KKN UAD menyampaikan materi dengan cara yang interaktif dan menarik, menggunakan presentasi multimedia, permainan peran dan diskusi, Selasa (13/02/2024).
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan terhadap anak-anak agar mereka tau dampak bullying dan asusila yang akan mereka terima baik itu bagi korban atau pelaku.
Mengingat tindak kekerasan dalam dunia pendidikan sudah banyak kejadian yang terjadi mengenai bullying dan tindakan asusila di lingkungan sekolah khususnya pada anak-anak.
Melalui program kerja KKN, mereka turut serta dalam upaya pencegahan bullying dan asusila sejak dini dan berperan aktif dalam memberikan edukasi, membentuk kesadaran dan memberikan dukungan kepada anak-anak.
Dari pemaparan materi mengenai perilaku bulliying dapat disampaikan mengenai jenis-jenis bullying yang pernah terjadi. Seperti kontak fisik, kontak verbal langsung, perilaku nonverbal langsung, perilaku nonverbal tidak langsung, pelecehan seksual, dan yang sedang marak terjadi di kehidupan era sekarang yaitu cyberbullying.
Sosialisasi pencegahan bullying dan asusila yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UAD menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kesadaran dan keterampilan yang dibutuhkan anak-anak untuk melindungi diri mereka sendiri dan teman-teman mereka dari berbagai bentuk kekerasan.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN dan sekolah diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi pertumbuhan anak-anak.
Dalam konteks pendidikan bullying disebut secara khusus sebagai school bullying sebagai perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh orang atau sekelompok siswa yang memiliki kekuasaan terhadap siswa atau siswi lain yang lebih lemah dengan tujuan menyakiti orang tersebut.
Program pencegahan bullying dan asusila yang dilakukan sejak dini ini memiliki potensi untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan anak-anak dan masa depan mereka.
Dalam sosialisai Pencegahan Bullying dan Asusila terhadap anak-anak sejak dini diakhiri dengan sesi tanya jawab terhadap murid Sekolah Dasar Negeri 1 Sumberejo yang berhadiahkan doorprize bagi anak-anak yang berani bertanya atau berpendapat.
Dari respon tersebut siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 1 Sumberejo sudah siap untuk melawan bullying yang terjadi dan diharapan mereka memiliki masa depan yang cerah. Semoga upaya ini menjadi contoh bagi komunitas lainnya dalam melawan bullying dan menciptakan lingkungan yang aman dan peduli untuk semua anak-anak.
Penulis: KKN R-119 UAD UNIT II.B.1
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
