Seorang pemuda bernama M. Azhar Alfayadh yang sering disebut Ipay, lahir di Cianjur 11 Juni 1999. Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara, di mana ia merupakan salah satu seorang pemuda yang dapat menginsiprasi.
Awal mulanya yaitu ia mengetahui tentang investasi cryptocurrency dari salah satu temannya kemudian ia mencoba mencari tahu tentang itu dan mendalaminya lewat platform sosial seperti Telegram, Discord, Reddit, dan Youtube.
Setelah beberapa waktu ia mulai faham tentang investasi cryptocurrency dan mencoba investasi dari modal 1 juta Rupiah untuk membeli koin.
Baca Juga: Lewat Minat dan Hobi, ini Kisah Inspiratif Rega Agistilava
Investasi ini sama seperti kita membeli sebuah emas atau barang, misalnya membeli di harga berapa dan menjualnya saat naik, dan apabila turun dari harga beli kita akan cutlose atau hilang beberapa persen, beberapa exchange yang digunakan resmi di Indonesia seperti indodax, tokocrypto, dan pintu yang merupakan flatform jual beli cryptocurrency.
Untuk memperoleh keuntungan yang lebih menggiurkan, ia bermain cryptocurrency yang belum listing di exchange-exchange besar, high risk but high return.
Setelah faham mengenai investasi tersebut ia mulai bergabung dengan komunitas Baby Doge Indonesia, komunitas tersebut merupakan orang-orang yang berinvestasi juga, akan tetapi ia tidak puas begitu saja terus-menerus mendalami tentang seluk-beluk cryptocurrency yang belum listing di exchange-exchange besar, setelah itu ia melanjutkan karier bergabung dengan komunitas Crypto Hunter Indonesia, ia berkembang pesat di sini dan ia dibantu oleh para senior yang memulai berinvestasi seperti ini jauh sebelum dirinya.
Seteah itu ia mencoba membuat komunitas/ channel sendiri yang bernama fay_calls, https://t.me/fay_calls dengan jumlah followers sekarang adalah 3000 orang dari berbagai mancanegera, komunitas ini tidak hanya menghasilkan uang tetapi banyak mempunyai teman baru tak hanya sesama negara sehingga ia makin luas mendapatkan wawasan, ia banyak mendapatkan teman dari berbagai belahan dunia, seperti Amerika, Canada, Rusia, Turki, dan masih banyak lagi.
Komunitas/ channel Telegram yang ia buat berkembang pesat, ini merupakan salah satu penghasilan terbesarnya lewat iklan yang di tayangkan/ adsense.
Untuk sekali posting di Telegram Channel, ia bisa mendapatkan keuntungan sekitar 1-2 juta, postingan tersebut merupakan promosi token-token dari berbagai developer mancanegara. Setiap bulannya kurang lebih ia dapat menerima sekitar 15-20 iklan atau sekitar 15-40 juta rupiah perbulannya.
Untuk kisah inspirasinya tidak hanya usaha kerja kerasnya dan kesuksesannya di usia muda saja akan tetapi sifat yang dermawan, ketika ia mendapatkan rezeki yang lebih seperti ini tidak lupa sering berbagi yang pasti untuk keluarganya, teman-temannya, entah itu makanan ataupun barang dan juga ia suka memberi kepada anak-anak yatim atau janda-janda yang sudah berumur terutama di kampungnya.
Baca Juga: Kisah Kepala Sekolah Muda
Tak hanya itu ia juga dapat menghasilkan sebuah kendaraan, rumah, dan hasil yang telah didapatkan alhamdulilah ia dapat memperbaiki kehidupan.
Maka tak heran rezekinya terus mengalir karena tak lupa sering berbagi dan apabila kita ingin sukses harus berusaha semaksimal mungkin, karena setiap usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Penulis:
Rosi Tri Wahyuni
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Suryakancana
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
