Awal yang Buruk Berbuah Prestasi

Kisah Inspiratif
Gambar Tokoh Inspiratif (Sumber: Penulis)

Kisah ini diambil dari seorang bernama Mahendra Ditto Pratama atau biasa di panggil Ditto, Ia lahir di Cianjur 15 september 2000, pria 23 tahun ini beralamat di Cipanas Regency Blok C rt01/09 Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Ia pernah menempuh pendidikan di SDN Yapip (2006-2012), SMP PGRI (2012-2015), SMKN 1 Pacet (2015-2018), dan sekarang Ia sedang menempuh pendidikan sebagai mahasiswa FKIP tingkat tiga jurusan PJKR.

Pada tahun 2012 setelah lulus sekolah dasar, Ia sempat menempuh pendidikan di Pesantren Sukabumi. Pada saat itu Ditto adalah seorang santri yang baik penghafal alqur’an juz 30 tidak hanya itu saja Ia aktif dalam ekskul bola sampai mengikuti kejuaraan di tingkat Kabupaten dan meraih juara ke-2. 

Bacaan Lainnya
DONASI

Namun ketika kelas 2 akhir Ia mulai jenuh dengan kegiatannya dan saat itu Ia sering bolos dan lebih memilih pergi nongkrong bersama temannya, disinilah Ia berubah dan terbawa arus oleh teman tongkrongannya.

Pada saat itu Ditto menjadi pelajar yang nakal, kenakalan tersebut yaitu tawuran antar pelajar. Alasan dia mengikuti tawuran adalah terbawa oleh teman tongkrongannya yang mengajaknya untuk mengikuti tawuran.

Dalam seminggu Ia tiga kali mengikuti tawuran, tak heran setiap hari Ditto dkk dipanggil oleh guru BK pesantren dan sampai orang tuanya di panggil.

Saat itu juga orang tuanya memutuskan Ditto untuk pindah sekolah, orang tuanya berharap Ditto berubah menjadi lebih baik dengan lingkungan sekolah yang berbeda dan teman yang berbeda.

Harapan dan kenyataan berbanding jauh pada saat itu Ditto tetap saja melakukan tawuran bersama teman yang dari sekolah baru tersebut sampai mau mengikuti ujian akhir.

Dari situ Ditto di ancam oleh gurunya tidak akan di luluskan dan pada saat itu juga Ditto mulai berubah dan mengikuti ujian dengan lancar lalu lulus dengan nilai memuaskan.

Pada tahun 2015 Ditto duduk di sekolah menengah kejuruan dia mengambil jurusan TKJ atau Teknik Komputer Jaringan.

Ia pun mendapatkan beasiswa ke Taiwan untuk melanjutkan sekolah perguruan tinggi tetapi Ia melanjutkan hanya sampai 2 tahun saja dan ia pulang kembali ke indonesia membuat bisnis kuliner yaitu ayam pop yang Ia buat dengan teman-temannya dan memiliki brand sendiri yang bernama EatKane. 

Seiring berjalannya waktu Ia melanjutkan pendidikannya kembali di Universitas Suryakancana mengambil Fakultas Pendidikan Prodi PJKR.

Pada saat itu juga Ia mengasah hobinya yang senang bergulat awalnya dengan hanya latihan di rumah melihat dari youtube, setelah itu ia mulai serius menekuni hobinya tersebut hingga Ia mengikuti pendidikan Muaythai yang resmi berdiri di Cianjur.

Tidak hanya itu saja Ia selalu mengikuti kejuaraan tingkat Kabupaten hingga Provinsi. Sampai Ia berkata “yang awalnya tarung dijalan jadi tarung di ring bahkan sekarang manjadi kebanggaan tersendiri” ujar Ditto.

Sampai sekarang Ditto menjadi pelatih olahraga Muaythai dan banyak murid yang dilatih oleh Ditto bahkan sampai membuat komunitas sendiri yang bernama “Midnight“.

Penulis: Sabira Fitri Azzahra
Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Suryakancana

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI