Mengenal Pijat Refleksi dan Efektivitasnya Bagi Tubuh

Titik Pijat Refleksi

Pada masa kini banyak sekali orang-orang yang memilih pijat sebagai jalan untuk menghilangkan stress, begitupun dengan pijat refleksi.

Pijat refleksi tentunya sangat populer karena banyak diminati banyak orang untuk mengembalikan kebugaran tubuh.

Dengan berbagai kesibukan tentu saja tubuh mudah mengalami kelelahan terlebih bila pola hidup Anda tidak baik seperti sering bergadang, merokok, tidak pernah olahraga, sering mengonsumsi alkohol atau kebiasaan jelek lainnya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Dengan pijat refleksi ini diharapkan akan meredakan bagian-bagian tubuh yang nyeri, melancarkan kembali aliran darah yang kurang lancar serta merelaksasi tubuh sehingga rasa stres juga berkurang.

Reflexology adalah treatment yang berfokus pada kaki. Sedangakan menurut teori Reflexology adalah sesuatu ilmu yang mempelajari tentang pijat pada tubuh khususnya bagian kaki yang terhubung pada saraf tubuh.

Baca juga: Peran Fisioterapi untuk Meningkatkan Aktifitas Fisik pada Lansia

Misalnya pada ujung jari kaki yang terhubung dengan kepala, usus, dan pingang yang mengarah pada tumit, hati dan pankreas, serta saraf pada ginjal yang ada pada lengkungan kaki.

Dengan reflexology melalui teknik tekanan yang dapat menyeimbangkan saraf pada tubuh dan bisa membantu melepaskan endorfin untuk mengurangi stress dan rasa sakit.

Ketika dilakukan oleh praktisi yang terampil, refleksologi adalah perawatan yang sangat santai dengan manfaat yang dapat dirasakan di seluruh tubuh. Terapis akan menggunakan berbagai teknik yang meliputi pegangan, tekanan jari, adonan, rotasi, dan gesekan.

Menurut prinsip refleksologi, kaki kiri merepresentasikan semua organ, anggota badan, dan kelenjar yang ada di bagian kiri tubuh, sementara kaki kanan mewakili semua organ, anggota badan, dan kelenjar yang berada di sisi kanan tubuh.

Jari-jari kaki mewakili kepala, gigi, mata, telinga, mulut, hidung, dan otak. Area antara di bawah jari kaki dengan telapak kaki mewakili area dada dan payudara, juga jantung dan paru-paru.

Bagian lekukan di kaki mewakili semua organ internal pencernaan, seperti lambung, liver, kandung empedu, dan limpa. Dan bagian separuh ke bawah dari lekukan mewakili usus dan kandung kemih.

Dengan menstimulasi titik-titik ini dengan beberapa jari dan teknik tertentu, organ-organ yang berhubungan akan mendapatkan efek langsung sebagai hasilnya.

Baca juga: Pehamanan Alat Fisioterapi Pada Infrared (Ir)

Banyak sekali manfaat dan efek samping setelah melakukan pijat refleksi, manfaat melakukan pijat refleksi secara rutin antara lain dapat:

  • Mengurangi kegelisahan, ketegangan dan tingkat kecemasan
  • Mengobati kanker
  • Melancarkan peredaran darah
  • Baik untuk penderita diabetes mellitus tipe 2
  • Meredakan sakit kepala
  • Melepaskan racun pada tubuh
  • Mempercepat penyembuhan
  • Menjadi pengobatan alternatif untuk mengatasi sembelit
  • Meningkatkan mobilitas sendi yang terkait stroke
  • Mengurangi stress
  • Membantu meredakan dan mengurangi nyeri
  • Meningkatkan energi

Sedangkan efek samping dari pijat refleksi adalah:

  • Mengalami kelelahan usai direfleksi, sehingga mengantuk
  • Mengalami sakit kepala
  • Mengalami perubahan suasana hati
  • Peningkatan buang air kecil

Tetapi jangan terpaku pada bagusnya manfaat-manfaatnya saja, ada yang perlu Anda diketahui bahwa tidak semua orang dapat melakukan pijat refleksi, berikut ini kriteria-kriteria kondisi yang tidak boleh atau tidak dianjurkan untuk melakukan pijat refleksi yaitu antara lain:

  • Masa kehamilan
  • Yang sedang mengalami masalah kulit menular atau infeksi pada kaki
  • Penderita peradangan
  • Yang sedang mengalami patah tulang, luka yang belum sembuh atau asam urat gout
  • Orang sakit karena infeksi, demam, diare atau muntah
  • Memiliki masalah pembekuan darah
  • Mempunyai varises besar

Anda perlu membatasi pijat refleksi hanya ketika dirasa dibutuhkan saja. Bila Anda melakukan pijat refleksi ini secara terus menerus, maka dikhawatirkan tubuh Anda menjadi mudah lelah karena nyaman dipijat dan menjadi ketagihan.

Sebaiknya Anda bisa melakukan pijat refleksi bila badan terasa lelah atau setiap 2 minggu sekali.

 

 

 

 

 

 

 

Penulis: Bima Fakhri Fakhruddin
Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi Universitas Binawan

Dosen: Bu Apriyani

Anda juga dapat Menulis di Media Mahasiswa Indonesia, caranya:
Cara Mengirim Artikel, Berita dan Tulisan ke Media Online: 100% Terbit!

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI