Cara Mengirim Artikel, Berita dan Tulisan ke Media Online: 100% Terbit!

Cara mengirim artikel ke Media Online
Mengirim Artikel ke Media Mahasiswa Indonesia

Kali ini kita akan kupas tuntas tentang cara mengirim artikel, berita dan tulisan ke media online ataupun ke media massa lainnya. Di artikel ini, kami akan kupas tuntas hingga artikelmu 100% terbit di media online.

Tapi sebelum lanjut membaca artikel ini, yang ingin mengirim artikel, berita, opini atau tulisan lainnya ke Media Mahasiswa Indonesia (media yang saat ini Anda baca) silakan baca ketentuannya di link berikut: Cara Kirim Artikel ke Media Mahasiswa Indonesia

Kirim Artikel ke Media Mahasiswa Indonesia

Bacaan Lainnya
DONASI

Kelebihan Mengirim Artikel ke Media Mahasiswa Indonesia

Kelebihan mengirim artikel ke Media Mahasiswa Indonesia karena memiliki pembaca yang cukup tinggi. Menurut data Ubersuggest pada Januari 2023, Situs Media Mahasiswa Indonesia: mahasiswaindonesia.id dikunjungi sekitar 70.016 pembaca per bulan atau sekitar 2.333 pembaca per hari.

Data Ubersuggest Media Mahasiswa Indonesia
Data Pembaca Media Mahasiswa Indonesia menurut Ubersuggest

Mari kita lanjutkan artikelnya. Jadi, kamu bisa mengirim, menerbitkan, mensubmit dan upload artikel atau tulisan dalam bentuk opini, esai, berita, cerpen, puisi, humor, dan aneka bentuk tulisan lainnya ke media online.

Para penulis biasanya berasal dari berbagai kalangan. Ada yang penulis profesional, tokoh publik, aktivis, mahasiswa, dosen, tokoh agama, tokoh wanita, tokoh pemuda atau pemerhati di bidang tertentu.

Keberhasilan menulis di media online merupakan kebanggaan tersediri bagi penulisnya. Dengan menulis di media online, kamu akan berbagi dengan banyak orang.

Namun tidak mudah untuk menembus media online ternama. Kita harus memiliki tulisan yang berkualitas serta harus sesuai dengan ketentuan dengan media tersebut.

Ketentuan pentingnya, biasanya media ternama melihat latar belakang penulis.

Si penulis harus kompeten dengan tema yang ditulis. Hal inilah yang menyebabkan penulis muda atau baru tidak bisa mengirim tulisannya ke media ternama.

Solusinya, kamu bisa mengirim ke media online yang tidak ketat persyaratannya.

Terkhusus mahasiswa, dosen, atau aktivis yang ingin mengirim artikel ke media online namun kesulitan menembus meja redaksi karena ketatnya ketentuan maka artikel bisa dikirim ke Media Mahasiswa Indonesia (pengelola website: mahasiswaindonesia.id atau mahasiswaindonesia.com

Sebelum membahas cara memasukkan artikel ke media online lainnya, kami akan menjelaskan terlebih dahulu cara mengirim artikel ke Media Mahasiswa Indonesia (media yang saat ini Anda baca).

1. Mengirim Berita atau Artikel ke Media Mahasiswa Indonesia

Informasi yang akan kami sampaikan bagi para penulis yang ingin tulisannya terbit di media online secara langsung tanpa proses ribet atau bahkan tidak diterbitkan. Sekarang Media Mahasiswa Indonesia menerima segala model tulisan yang ingin diterbitkan oleh para penulis. Berikut cara mengirim tulisan ke Media Mahasiswa Indonesia.

a. Cara mengirim Tulisan diĀ Media Mahasiswa Indonesia

Cara menerbitkan artikel di Media Mahasiswa Indonesia cukup mudah. Para penulis dapat mengirim artikel, opini, esai, cerpen, puisi, karya sastra lainnya atau rilis berita melalui Nomor WA 0822-1088-8201 atau bisa juga melaui email: mahasiswanusantara@gmail.comĀ setelah mengirim artikel, konfirmasi pengiriman artikel melalui WA Admin.

Para pengirim artikel diwajibkan melakukan donasi per artikel untuk membantu pengelolaan Media Mahasiswa Indonesia. Nilai donasi akan diinformasikan via WA Admin saat konfirmasi penulisan Artikel. Nilainya tidak besar tapi cukup sebagai dukungan terhadap keberlangsungan media onlinenya mahasiswa se-Indonesia.

Baca juga: Kriteria Artikel Media Mahasiswa Indonesia

 

Adapun syarat penulisan artikel sebagai berikut:

Kriteria artikel:

  1. Mencantumkan judul (ringkas dan menarik);
  2. Tambahkan Sub-Judul / Sub-Heading (jika diperlukan);
  3. Jumlah kata minimal 300;
  4. Hindari typo dan gunakan tanda baca yang benar;
  5. Sebaiknya menggunakan paragraf yang ringkas;
  6. Sebaiknya menggunakan kalimat yang ringkas;
  7. Artikel dikirim dalam format Microsoft Word;
  8. Mencantumkan nama lengkap penulis beserta prodi/kampus dan organisasi (jika ada) di bagian bawah artikel;
  9. Foto/gambar utama model landscape dan boleh disertai gambar pendukung lainnya. Gambar diinsert ke dalam Word (jika tidak ada, redaksi akan bantu carikan);
  10. Artikel bukan hasil plagiasi dan belum pernah diterbitkan di media online lainnya;
  11. Isi artikel sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Mari dukung perkembangan Media Mahasiswa Indonesia di Media Sosial:
Facebook:Ā https://www.facebook.com/mahasiswaindonesia.id/
Instagram:Ā https://instagram.com/mahasiswaindonesia_id
Twitter:Ā https://Twitter.com/mahasiswa_idn
Youtube:Ā Media Mahasiswa Indonesia

b. Media Mahasiswa Indonesia lahir sebagai Media Alternatif

Logo Media Mahasiswa Indonesia

Mahasiswa akan selalu bergelut dengan dunia kepenulisan baik untuk keperluan kuliah atau ketika aktif berorganisasi.

Bahkan, rasa-rasanya kurang sempurna jika seorang mahasiswa tidak mampu menulis dengan baik. Karena mahasiswa dalam kesehariannya berisi hal-hal yang mendorong mahasiswa harus menguasai cara menulis.

Aktivitas seperti mengerjakan tugas, menulis makalah, esai bahkan skripsi adalah sarana bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan menulis.

Di organisasi pun begitu, mahasiswa akan terbiasa untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan penulisan.

Misalnya, ketika menjadi pemateri diskusi atau yang semisalnya.

Jadi, idealnya seorang mahasiswa harus mampu menulis dengan baik karena ditunjang oleh lingkungan dan sarana yang ada.

Namun, tantangan yang banyak dihadapi mahasiswa yang gemar menulis adalah kurangnya sarana atau media untuk mempublikasikan artikelnya.

Karena, media-media konvensional dan terkenal tentu sangat selektif dalam menerima tulisan-tulisan. Biasanya hanya pakar dan penulis berpengalaman yang tulisannya diterima. Meskipun terkadang ada tulisan mahasiswa yang diterima tapi jumlahnya sangat sedikit.

Selain itu, ilmu-ilmu yang banyak berkeliaran di dunia kampus harusnya dipublikasikan agar dapat dibaca dan dipelajari oleh masyarakat umum. Namun sayangnya, sulitnya menembus media-media nasional sehingga hal ini sulit terwujud.

c. Lahirnya Media Mahasiswa Indonesia

Dari kegelisahan itu, pada Tahun 2013 muncul gagasan dari seorang mahasiswa dari Kota Malang bernamaĀ Rahmat Al Kafi. Dia menggagas Media Mahasiswa Indonesia yang merupakan media online khusus mahasiswa dengan alamat websiteĀ www.mahasiswa-indonesia.comĀ lalu kemudian berubah alamat menjadiĀ www.mahasiswaindonesia.id atau www.mahasiswaidonesia.com

Rahmat Al Kafi bersama teman-temannya yang juga sesama mantan pengurusĀ IKAMI Sulsel Cabang MalangĀ yang beralamat di Jl. Tlogo Al-Kautsar 58 mendirikan dan mengelola media ini.

Tujuannya, untuk menjadi media alternatif bagi mahasiswa, dosen atau aktivis (mantan mahasiswa) yang membutuhkan publikasi artikel dan rilis berita bagi kegiatan organisasi, kampus atau informasi lainnya.

Harapannya dengan adanya media ini menjadi ajang pembelajaran untuk para mahasiswa yang gemar menulis sebelum menulis ke media-media konvensional dan terkenal.

Dengan adanya media ini, diharapkan para mahasiswa, dosen dan alumni mahasiswa dapat menyalurkan pemikiran dan pemberitaan organisasi dan kampus kepada masyarakat.

Terkhusus artikel dalam bentuk berita kegiatan mahasiswa, artikel tentang mahasiswa atau kegaiatan organisasi, Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan berita seputar dunia mahasiswa selama ini banyak diberitakan oleh Media Mahasiswa Indonesia.

Ini dikarenakan berita-berita tersebut tidak banyak dimuat oleh media-media besar. Sehingga Media Mahasiswa Indonesia hadir sebagai media massa mahasiswa seluruh Indonesia.

2. Jenis-Jenis Artikel yang Dapat Dikirim ke Media Online

Media online yang menerima artikel biasanya memiliki ketentuan berbeda terkait artikel apa saja yang mereka muat.

Namun secara umum artikel yang diterima berbentuk:

  1. Opini
  2. Esai
  3. Berita
  4. Cerita Pendek (Cerpen)
  5. Puisi
  6. Tulisan investigasi
  7. Atau tulisan lainnya

3. Keuntungan Mengirim Artikel, Opini, Berita, Tulisan Lainnya ke Media Online

a. Berbagi Pengetahuan

Tujuan paling mulia dari menulis di media online adalah berbagi pengetahuan bagi banyak orang.

Hal ini bisa menjadi amal jariyah bagi penulis jika ia dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain sehingga memudahkan urusan orang lain, menambah pengetahuan orang lain, bahkan membawa perubahan bagi masyarakat.

Ini hal pentingnya.

b. Belajar meningkatkan diri

Memperbanyak menulis mampu meningkatkan diri penulis untuk menjadi lebih baik. Selain itu, tulisan yang pernah dibuat oleh seorang penulis akan menjadi aturan baru bagi diri sendiri untuk bersikap dan berfikir.

Satu artikel yang ditulis akan memotivasi kita membuat artikel lainnya.

c. Membuka Jalan menjadi penulis hebat

Semakin intens menulis di media online dapat membuka jalan teman-teman menjadi penulis hebat. Semakin sering menulis, semakin membua kita berpengalaman. Ini dapat membuka jalan kita menjadi penulis hebat dan terkenal. Semoga.

d. Mendapatkan Bayaran

Manfaat lainnya, kamu bisa mendapat bayaran dari menulis di media online. Dengan syarat tulisanmu layak dan dapat dimuat oleh media-media tersebut. Nanti kami akan bagikan media-media apa saja yang membayar mahal penulis. Tapi meskipun kamu tidak dapat bayaran, setidaknya kamu mendapat manfaat seperti di atas.

Bahkan, terkadang kita perlu donasi ke media tertentu agar kita bisa membantu mereka berkembang dan kita juga dapat mempublikasikan tulisan di media tersebut. Ini diterapkan di Media Mahasiswa Indonesia. Kecuali untuk artikel berkualitas di atas 2.000 kata maka gratis.

4. Tips Agar Tulisan Diterima

Sebelum mengirim tulisan ke media online, kamu harus mengetahui beberapa ketentuan berikut:

a. Kualitas tulisan

Hal utama yang perlu diperhatikan adalah kualitas tulisan. Ketentuan ini adalah yang paling utama dari segala ketentuan. Jika tulisanmu buruk, jangan harap diterima di media online.

Kamu harus menguasai tentang tata Bahasa Indonesia, misalnya: penggunaan kata sambung, imbuhan, akhiran, kata sifat, penggunaan tanda baca (koma, titik, titik dua, titik koma, tanda tanya, tanda seru dan lainnya), penggunaan istilah-istilah dan banyak hal lainnya.

Belajar paling praktis adalah dengan banyak membaca artikel milik orang lain. Kamu bisa tahu bagaimana mereka menerapkan kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang benar.

b. Mengirim Tulisan ke Media Mahasiswa Indonesia

Cara paling cepat untuk mempublikasikan tulisan ke media online adalah mengirim artikel/tulisan ke Media Mahasiswa Indonesia. Seperti yang kami sebutkan di Poin 1.

c. Mengirim ke media online yang sesuai dengan level kita

Hal terpenting agar artikelmu bisa dimuat di media online adalah kamu harus tahu kualitas tulisanmu. Maka carilah media yang siap mempublikasikan tulisanmu. Kamu bisa cari media online di daerahmu jika kamu masih pemula. Ā 

d. Mengirim Tulisan Ke media terkenal tidak gampang, tapi Anda boleh mencoba

Jika kamu sudah matang dalam menulis, kamu bisa mencoba mengirim artikel ke Media Terkenal. Memang tidak mudah, namun jangan takut mencoba.

Sebenarnya, Media online di Indonesia jumlahnya puluhan ribu. Menurut data Jurnal Dewan Pers pada tahun 2018, media online jumlahnya sekitar 43.300. Hingga saat ini ada yang mati dan ada yang terus hidup.

Namun di sini kami akan sebutkan beberapa media online paling populer yang menerima artikel, antara lain:

5. Cara Mengirim Artikel ke Media Online

a. Cari Media yang Menerima Artikel

Caranya sangat mudah, silakan mencari media mana yang teman-teman akan kirimi artikel, setelah itu buka situsnya. Biasanya mereka mereka mencantumkan informasi tentang cara kirim artikel ke redaksi.

Kebanyakan media online meminta penulis mengirim artikel melalui email.

b. Mengirim Artikel Ke Media Online Ternama

Silakan diklik nama media, akan langsung tertuju ke petunjuk pengiriman artikel:

  1. Cara mengirim artikel atau menulis opini ke Kompas adalah dengan mengirim artikel ke email: opini@kompas.com atau cerpen@kompas.com
  2. Kirim tulisan ke Jawapos deng mengirim artikel ke email: editor@jawapos.co.id
  3. Mengirim artikel ke Mediaindonesia.com
  4. Cara Mengirim Opini ke Detik.com
  5. Kirim tulisan ke Sindonews.com dengan mengirim artikel ke email: redaksi.sindonews@mncgroup.com

Masih banyak media online besar lainnya yang menerima tulisan secara gratis.

6. Media yang Membayar mahal penulis

Berikut beberapa media yang membayar para penulisa yang artikelnya dimuat:

Sebenarnya masih banyak media online yang berani membayar penulisnya. Silakan teman-teman cari yang sesuai dengan tulisan dan kualitas teman-teman.

Kamu juga bisa mencari literatur lain tentang cara upload artikel di media online.

Saran kami, teman-teman menguatkan kemampuan menulis artikel yang berkualitas. Sehingga, media online manapun siap menerima tulisan teman-teman.

Pendiri Media Mahasiswa Indonesia
Rahmat Al Kafi

https://www.youtube.com/watch?v=0s_BcLjJ53A

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI