Teatrikal Peringatan Perobekan Bendera Belanda merupakan salah satu peristiwa sejarah yang pernah terjadi di Hotel Yamato yang kini berganti nama menjadi Hotel Majapahit Surabaya.
Acara teratrikal tersebut dimulai pukul 15.00 WIB digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, pada Minggu (17/9/2023) oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), kelompok 1 PMM3 inbound UPNVJT ikut berperan dalam acara teatrikal peringatan perobekan bendera Belanda tersebut yang didampingi oleh Mentor bernama Sultanul Auliya Jagad dan Dosen Pembimbing ibu Aulia Dewi Fatikasari, S.T., M.T.
Teatrikal dimulai dengan sebuah tarian Belanda yang kemudian berubah menjadi pertikaian yang melibatkan pribumi.
Pertikaian tersebut menjadi cikal bakal perobekan bagian biru bendera Belanda. Sobekan tersebut menyisakan merah dan putih, bendera Indonesia.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi pun turut mengambil peran dalam teatrikal. Beliau berperan sebagai sosok Soekarno dalam teatrikal bertajuk “Merdeka Merah Putih” ini. Tak ketinggalan, veteran saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia juga hadir meramaikan acara ini.
Dipenghujung acara kelompok 1 PMM3 inbound UPNVJT juga ikut berfoto dengan Bapak Wali Kota Surabaya.
Mahasiswa kelompok 1 PMM3 inbound UPNVJT ikut berperan sebagai pengibar bendera yang berada pada posisi teratas dari Hotel Majapahit Surabaya.
Dengan melibatkan mahasiswa PMM yang berasal dari berbagai pulau di Indonesia, kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kebhinekaan dan nasionalis mahasiswa.
Melalui kegiatan Teatrikal Peringatan Perobekan Bendera Belanda, mahasiswa PMM dapat mempelajari mengenai sejarah perjuangan yang pernah terjadi di Surabaya dengan rasa nasionalisme dan semangat patriotisme.
Penulis: Nathania Azaria Sitorus
Mahasiswi Sistem Informasi, UPN “Veteran” Jawa Timur
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
