Surabaya – Untuk meningkatkan literasi dan layanan perpustakaan, SDN Klampis Ngasem 1 di Surabaya telah meluncurkan sistem peminjaman berbasis barcode yang dirancang untuk memudahkan siswa dalam meminjam dan mengembalikan buku. Inovasi ini merupakan langkah positif bagi sekolah dalam mengikuti kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan.
Dengan sistem ini, setiap buku memiliki label barcode yang terhubung ke basis data perpustakaan. Ketika siswa ingin meminjam atau mengembalikan buku, mereka dapat dengan mudah memindai barcode menggunakan alat yang tersedia di perpustakaan. Proses ini dianggap jauh lebih cepat, tepat, dan memfasilitasi pencatatan.
Bapak Hengki Dwi Julianto, M.Pd. kepala perpustakaan SDN Klampis Ngasem 1, mengungkapkan bahwa penggunaan barcode membantu mengurangi kesalahan dari pencatatan manual dan membuat pengelolaan koleksi buku menjadi lebih teratur.
“Dahulu, pencatatan dilakukan secara manual, sering kali terjadi kesalahan seperti buku yang terlewat atau tertukar. Sekarang, dengan adanya sistem barcode, semuanya jadi lebih cepat dan teratur,” jelas Pak Hengki.
Penerapan sistem barcode ini didukung oleh mahasiswa magang PSM dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya. Salah satunya adalah Sevia Kikan, yang turut berperan serta dalam digitalisasi.
“Saya terlibat dalam mendata buku, membuat sistem barcode, serta melatih guru dan pustakawan tentang cara penggunaannya. Pengalaman ini sangat berharga dan menyenangkan karena memberikan dampak langsung bagi siswa,” kata Sevia.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan siswa menjadi lebih bersemangat untuk membaca karena proses peminjaman buku menjadi lebih mudah. Sekolah juga berharap sistem ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi sekolah lain di Surabaya.
Digitalisasi perpustakaan di SDN Klampis Ngasem 1 menunjukkan bahwa teknologi sederhana seperti barcode dapat membawa perubahan positif dalam kebiasaan membaca dan pengelolaan literasi di lingkungan sekolah dasar.
Penulis: Sevia Kikan Azzahra
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News