Harapan Kemajuan Pendidikan pada Masa Kepemimpinan Presiden RI

Harapan Kemajuan Pendidikan
Harapan Kemajuan Pendidikan (Sumber: Ilustrasi dari Meta AI)

Pendidikan adalah sarana utama untuk mencapai kemajuan nasional di bawah kepemimpinan baru. Hal ini tidak terlepas dari generasi muda yang percaya bahwa kebijakan pemerintah berpengaruh langsung terhadap jawaban dari isu-isu bidang pendididikan yang bertujuan untuk meningkatan kualitas sumber daya manusia dan menyediakan akses pendidikan yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat dan daerah.

Dalam konsep mencapai harapan pendidikan pada masa kepemimpinan presiden RI yang baru tidak terlepas dari generasi muda yang berpendapat bahwa tujuan utama dari pendidikan adalah menciptakan Negara yang lebih maju dan kompetitif dengan berkonsentrasi pada kualitas, aksebilitas, dan relevansi di bidang pendidikan.

Generasi muda melihat transformasi peralihan kepemimpinan yang terjadi saat ini. Pemerintahan yang di pegang oleh kabinet merah putih yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki langkah baru dalam transformasi di bidang pendidikan, yaitu membagi kementrian pendidikan menjadi 3, masing-masing di kepalai oleh orang yang ahli bidangnya.

Pertama, Abdul Mu’ti, seorang cendekiawan muslim yang terkenal dengan kemampuannya dalam menangani pendidikan di Muhammadiyah yang saat ini bertanggung jawab atas Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Bacaan Lainnya

Kedua, Satryo Soemantri Brodjonegoro, cendekiawan yang terkenal dan mantan direktur jenderal pendidikan tinggi yang saat ini bertanggung jawab atas Kementrian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi.

Ketiga, Fadli Zon, seorang politisi terkenal yang pernah menjabat sebagai wakil ketua DPR yang saat ini bertanggung jawab atas Kementrian Kebudayaan. Dengan demikian langkah yang sudah diambil pada masa tranformasi tersebut sudah menjadi dasar bahwa pemimpin baru saat ini telah berupaya untuk memberikan perhatian khusus dalam bidang pendidikan.

Transformasi kepemimpinan yang telah terjadi saat ini memiliki program unggulan yang menarik, yaitu konsep pemerataan pembangunan pada setiap daerah. Pemberlakukan pemerataan pembangunan pada setiap daerah dirancang dengan fasilitas modern yang diisi dengan tenaga pengajar berkualitas, agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendorong prestasi generasi muda.

Dengan adanya program unggulan seperti ini, dapat memberikan peluang terbesar untuk anak Indonesia agar dapat memperoleh pendidikan setara dan berkualitas, terlepas pada segi geografis maupun ekonomi. Diharapkan atas program yang sudah terencana bahwa pendidikan Indonesia dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan berkualitas dibandingkan sebelumya.

Pendidikan yang diibaratkan sebagai ujung tombak, tidak pernah terlepas dari kontribusi seorang guru dalam perkembangan pendidikan.

Pada masa transformasi pemerintahan masa kini sudah seharusnya pemerintah memberikan dorongan kepada para guru untuk bertumbuh dan berkembang melalui pelatihan profesional guru demi meningkatkan kemampuan guru.

Selain itu, memberikan penghargaan kepada guru, juga salah satu faktor untuk memberikan semangat baru kepada guru bahwa kiprahnya dalam bidang pendidikan telah dihargai dan diakui.

Tentunya dengan kepemimpinan yang baru diharapkan pemerintah dapat memberikan keadilan dan keseteraan kepada guru pada setiap daerah. Sehingga para siswa di Indonesia mulai dari kota hingga pelosok mendapatkan pengalaman belajar yang lebih memuaskan dan bermanfaat.

Prioritas digitalisasi dalam bidang Pendidikan juga menjadi harapan generasi muda, karena di era digital saat ini teknologi memliki peran penting dalam perkembangan di bidang pendidikan sehingga diharapkan agar para generasi muda di Indonesia lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Digitalisasi berperan langsung untuk memberikan ruang terhadap generasi muda untuk saling betukar ide atau pendapat. Sehingga yang dapat dilakukan pemerintah untuk memberlakukan digitalisasi dalam proses pembelajaran salah satunya yakni dengan menyediakan perangkat digital dan akses internet yang memadai khususnya di wilayah-wilayah terpencil.

Perkembangan pendidikan yang tidak dapat terlepas oleh digitalisasi ditujukan untuk mendorong generasi muda agar selalu berkembang dalam bidang pendidikan dengan memperluas jangkauan dan akses terhadap pendidikan melalui teknologi.

 

Penulis: Nabila Dwi Purwanti
Mahasiswa S-1 Akuntansi, Universitas Tidar Magelang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses