Di dalam buku yang dipenuhi oleh coretan-coretan pena yang berisikan tentang catatan kehidupan. Catatan tersebut memiliki arti yang mendalam, ada yang dapat diangkat dan tidak dapat kita angkat kembali.
Ada seorang anak yang menuliskan dan menggambarkan mimpinya, tapi’, anak itu menganggap mimpinya aneh, tapi menurutku mimpinya itu indah. Dimana dia dapat bermimpi dimana dia merasakan keindahan dan kenyamanan hidupnya.
Hal yang paling aneh menurutku. Dimana kita berdua merasakan dan mengalami hal-hal yang sama dihari yang sama. Mungkin bukan lagi saatnya untuk mengejar bintang itu. Walau bintang itu sangat penting dan berarti untuk kita simpan dan pandangi bersama.
Aku bertanya dan terdiam akan pertanyaanku sendiri, ‘’kenapa bisa’’ mungkin aku harus melupakannya sedikit demi sedikit agar pertanyaan yang menjadi beban itu hilang. Aku terkadang teringat dengan apa yang terjadi dimana saat aku bersama seorang wanita yang jauh disana, tapi itusemua dapat aku senyapkan.
Yang menjadi tanda Tanya besar yaitu mengapa yang lama begitu mudah disenyapkan dibandingkan yang baru, walau yang baru ini belum menjadi milikku. Seakan semua ini hanya angin saja, tapi angin ini Nampak dan berbentuk. Diantara keduanya aku ibaratkan sebagai angka-angka yang memiliki makna dan arti tersendiri. ‘’ 230411 ‘’ dan ‘’ 1 2 1 ‘’. Itulah angka-angka yang sangat indah buatku hingga saat ini.
Tapi saya yakin semua itu akan indah dan berbuah pada waktunya, dan keputusan saat ini aku harus menunggu dan menunggu. Dan dimana saat menunggu itu tidak berguna dan tidak ada hasil, maka aku memutuskan untuk tersenyum didalam kesenyapan ini.
WALIYUDDIN WARIS
