Nasionalisme Penggemar Korean Wave  di Indonesia

Nasionalisme Penggemar Korean Wave di Indonesia

Globalisasi yang terjadi saat ini berkembang semakin cepat dikarenakan kemajuan teknologi, yang mana  dapat mendapatkan informasi dari berbagai belahan dunia dengan cepat hanya melalui internet maupun media sosial.

Salah satu bentuk globalisasi yaitu Korean wave budaya dari negara Korea Selatan yang digandrungi oleh masyarakat dari berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia. Indonesia sendiri menajdi salah satu dari 5 besar negara yang mempunyai penggemar Korean Wave terbesar di dunia.

Penggemar dari Korean wave di Indonesia tidak mengenal umur dari anak kecil hingga dewasa dikarenakan penyebarannya disesuaikan dengan target mereka dari peminat anak kecil hingga dewasa. 

Penggemar Korean Wave kebanyakan mengambil budaya dan gaya hidup yang mereka dapatkan dari Korean Wave, seperti make up, fashion, serta makanan dari Korea Selatan yang semakin banyak menyebar di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Hal ini sebenarnya baik untuk remaja penggemar Korean Wave karena mereka dapat percaya diri untuk menunjukan bakat seperti menyanyi, menari dan lainnya yang termotivasi dari idola mereka.

Tak hanya itu para penggemar Korean Wave juga termotiovasi untuk melanjutkan Pendidikan mereka ke negeri asal Korean Wave yaitu Korea Selatan, namun di sisi lain ditakutkan para penggemar Korean Wave terlalu mendalami budaya dari Korean Wave sehingga lupa akan budaya dari negara sendiri.

Penyebebarannya yang sangat cepat membuat masyarakat terutama para remaja susah untuk menyaring globalisasi budaya tersebut, seperti pengetahuan mereka tentang dance lebih banyak dari pada tarian tradisional Indonesia dan juga mereka mengetahui lagu Kpop melebihi lagu tradisional Indonesia, bahkan banyak dari remaja Indonesia sekarang mulai belajar Bahasa Korea dari pada mempelajari Bahasa tradisional daerah di Indonesia.  

Hal ini  membuat budaya Indonesia akan memudar dan perlahan dilupakan. Selain kebudayaan, banyaknya produk asal Korea Selatan yang marak dipasarkan di Indonesia yang menguntungkan bagi Korea Selatan, namun dapat berdampak pada ekonomi politik Indonesia dan jika masalah ini tidak dapat dikontrol oleh pemerintah Indonesia akan mengakibatkan produk asal Indonesia kalah saing dengan produk Korea Selatan,

Hal ini akan berpengaruh dan membuat redupnya pendapatan masyarakat Indonesia  yang membuat ketidakstabilan ekonomi Indonesia.

Sikap kecintaan para penggemar Korean Wave menciptakan dampak dari sikap nasionalisme. Kebanyakan dari penggemar Korean Wave adalah remaja dan remaja adalah penerus bangsa yang mana seharusnya mengembangkan dan mencintai budaya Indonesia.

Peran dari Pendidikan, lingkungan dan keluarga juga perlu untuk menanamkan jiwa nasionalisme karena jiwa nasionalisme adalaha suatu bentuk rasa cinta terhadapa negara kita yaitu Indonesia, nasionalisme dapat diwujudkan dengan cara memelihara dan menjaga budaya asli negeri kita, di tengah arus globalisasi saat ini.

Menamamkan rasa nasionalisme dapat kita tingkatkan dengan melakukan upaya-upaya, seperti: belajar lagu-lagu tradisional, melakukan upacara bendera, memperlajari budaya dan Bahasa daerah, serta Pendidikan kewarganegaraan.

Menyukai budaya dari negara lain boleh saja dan tidak salah, tetapi kita perlu mencintai budaya negeri kita yang menjadi kewajidan utama sebagai warga negara, untuk dilestarikan dan dijaga agar tidak hilang karena budaya adalah identitas negara.

Penulis: Ridha Nabilah Alhidayah
Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses