Optimalisasi Pemanfaatan Energi Surya di Indonesia dengan Smartflower Solar Panels untuk Mendukung Net Zero Emission 2060

Sunflower Solar Panels
Sumber: Penulis

Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat besar untuk mendukung kebutuhan energi masa depan.

Sebagai sumber energi terbarukan, energi surya memegang peran penting dalam transisi dari energi fosil yang telah terbukti menghasilkan polusi tinggi dan memiliki ketersediaan terbatas.

Pemanfaatan energi surya dilakukan melalui penggunaan solar panels yang berfungsi menangkap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik, sejalan dengan upaya mendukung target Net Zero Emission 2060.

Penggunaan solar panels konvensional masih menghadapi kendala efisiensi. Panel surya yang dipasang dengan sudut elevasi tetap tidak mampu mengoptimalkan penerimaan cahaya matahari yang bergerak sepanjang hari.

Bacaan Lainnya

Akibatnya, energi listrik yang dihasilkan tidak maksimal. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan inovasi teknologi yang dapat mengoptimalkan penerimaan cahaya matahari.

Smartflower hadir sebagai solusi inovatif dengan desain panel surya berbentuk kelopak bunga yang dapat mengikuti arah pergerakan matahari.

Baca Juga: Nanomaterial: Solusi Revolusioner untuk Energi Bersih melalui Sel Surya Perovskite

Teknologi ini mampu menghasilkan energi listrik hingga 40% lebih banyak dibandingkan panel surya konvensional, menjadikannya pilihan yang menjanjikan dalam upaya optimalisasi pemanfaatan energi surya di Indonesia.

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki potensi energi surya yang melimpah dengan rata-rata radiasi matahari mencapai 4,8 kWh/m² per hari di seluruh wilayah.

Potensi ini menjadikan energi surya sebagai sumber energi terbarukan yang sangat menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan energi masa depan Indonesia.

Energi surya memiliki berbagai keunggulan sebagai sumber energi terbarukan. Selain ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, penggunaan energi surya juga hemat biaya dalam jangka panjang. Setelah instalasi awal, biaya operasional yang dibutuhkan sangat rendah.

Smartflower merupakan sistem fotovoltaik (PV) inovatif yang dirancang dengan estetika menyerupai bunga matahari. Sistem ini dilengkapi dengan kelopak panel surya yang secara otomatis membuka saat matahari terbit dan menutup saat matahari terbenam.

Keunikan Smartflower terletak pada kemampuannya untuk mengikuti pergerakan matahari secara optimal, memastikan panel selalu berada menghadap pada sinar matahari.

Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur pembersihan otomatis yang membantu mempertahankan efisiensi panel.

Ketika menutup, panel-panel saling bergesekan dengan bulu khusus yang membersihkan debu dan kotoran, menjamin konsistensi produksi listrik. Smartflower juga dilengkapi sistem penyimpanan energi yang memungkinkan penggunaan listrik pada malam hari atau penyaluran ke jaringan listrik umum.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Berhasil Menerapkan Irigasi Otomatis Menggunakan Panel Surya di KWT Sumber Rejeki Kulon Progo

Penggunaan Smartflower solar panels sejalan dengan komitmen Indonesia mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Teknologi ini mendukung upaya pengurangan emisi karbon melalui pemanfaatan energi terbarukan yang efisien.

Dengan kemampuan menghasilkan listrik 40% lebih banyak dibanding panel surya konvensional, Smartflower berkontribusi signifikan dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Implementasi teknologi ini juga mendukung lima prinsip utama Indonesia dalam mencapai net zero emission, yaitu peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan, pengurangan energi fosil, peningkatan efisiensi energi, penggunaan energi bersih, dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Optimalisasi pemanfaatan energi surya melalui teknologi Smartflower merupakan langkah strategis dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.

Dengan efisiensi tinggi, portabilitas, dan sistem pemantauan canggih, Smartflower menawarkan solusi komprehensif untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi surya di Indonesia.

Pengembangan dan implementasi teknologi ini diharapkan dapat mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

 

Penulis: Ahmad Ahdani
Mahasiswa Prodi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses