Strategi Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 3 Kelompok 37 UMM Meminimalisir Penyebaran TBC di Desa Panggunrejo

Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 3 Kelompok 37 UMM
Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 3 Kelompok 37 UMM

PMM yakni dari Pegabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa yaitu program KKN Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dapat diikuti oleh semua mahasiwa aktif Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baik secara perorangan maupun berkelompok dengan tujuan untuk memberikan berbagai manfaat kepada masyarakat.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok 37 Gelombang 3 PMM Bhaktiku Negeri 2024 dari Universitas Muhammadiyah Malang yang terdiri dari Nur isroi Prihandoko, Muhammad luqman al Hakim, Muhammad lukmanul hakim, Dewi Arumi janah, dan Dita Farah Hamidah yang berasal dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang langsung di bimbing oleh Bapak Dedik Fitra Suhermanto, S.IP., M.Hub.Int , selaku Dosen pembimbing Lapangan (DPL).

Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 3 Kelompok 37 UMM

Bacaan Lainnya

Sesuai dengan definisi PMM sendiri, kelompok kami melakukan pengabdian kepada masyarakat Desa Panggungrejo bertujuan untuk membantu masyarakat setempat melalui berbagai program kerja dan kegiatan kami. Selain itu, PMM ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan kepemimpinan, kerja tim, dan komunikasi mahasiswa.

Di Desa Panggungrejo sendiri masih sangat tinggi potensi masyarakat terjangkit penyakit TBC, melihat banyaknya masyarakat yang sudah terjangkit penyakit tersebut. Kelompok kami berinisiatif membuat sosialisasi 3P. Apa itu 3P? 3P sendiri memiliki makna cara Pencegahan, Penyebab, dan Penanggulangan penyakit tersebut.

Urgensi dari sosialisasi tersebut karena masih banyaknya masyarakat yang awam akan 3P tersebut. Mengingat TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mybacterium Tuberculosis.

Perlu di catat bahwa penyakit ini bukan penyakit turunan dan paling sering menyerang paru-paru, tetapi tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga bisa menyerang organ tubuh manusia yang lain seperti selaput otak, usus, ginjal, dan lain-lainnya. Hal ini bisa dibuktikan dengan data temuan kasus TBC  di wilayah kerja Pukesmas Kepanjen sebagai berikut:

Tahun Penemuan Kasus
2020 27
2021 44
2022 57
2023 77
2024 53

Baca juga: Analisis Bakteri Tahan Asam pada Penderita Tuberkulosis Paru

TBC sendiri adalah penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan yang sangat penting di Indonesia Jumlah pasien TBC  di Indonesia termasuk yang terbanyak di dunia. Kegiatan sosialisasi ini kami lakukan colab dengan pihak UPT Pukesmas Kepanjen dengan mendatangkan ibu-ibu setempat untuk mengikuti sosialisasi tersebut. Lewat sosialiasi ini kami berharap masyarakat setempat sadar akan pentingnya pemahaman terkait 3P tersebut.

 

Penulis:

  1. Nur Isroi Prihandoko
  2. ⁠M. Luqman Al-Hakim
  3. ⁠M. Lukmanul Hakim
  4. ⁠Dewi Arumi Janah
  5. ⁠Dita Farah Hamidah

Mahasiswa Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI