Budidaya ikan air tawar masih menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian warga Surabaya, khususnya di kawasan tambak terbuka seperti Gunung Anyar. Namun, proses pemberian pakan yang masih manual dan tidak terjadwal sering menjadi tantangan. Selain menyita waktu dan tenaga, kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat atau terik matahari juga menyulitkan akses ke kolam.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) RASENA Universitas Airlangga merancang dan mengembangkan SMARTAQUA, sebuah alat pemberi pakan ikan otomatis yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dan energi surya.
Tim mendesain alat ini agar fleksibel digunakan di area tambak terbuka serta mampu beroperasi secara optimal dalam berbagai kondisi cuaca, mulai dari hujan deras hingga paparan sinar matahari intens. Melalui aplikasi di ponsel, petambak bisa menjadwalkan serta mengendalikan proses pemberian pakan dari jarak jauh. Panel surya berperan sebagai sumber energi utama, sehingga dapat mengurangi penggunaan listrik dari PLN.
Kontribusi SMARTAQUA terhadap SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur)
SMARTAQUA menjadi wujud nyata kontribusi dalam kegiatan Call for Pengmas SDGs yang diinisiasi oleh Tim Rasena Unair. Inovasi ini menggabungkan teknologi dengan kebutuhan lokal, membuka akses bagi petambak untuk mengenal dan memanfaatkan sistem berbasis digital dalam pengelolaan tambak.
Teknologi ini tidak hanya mempermudah distribusi pakan, tetapi juga mendukung konsistensi pemberian pakan secara tepat waktu dan sesuai takaran. Akibatnya, kualitas hidup ikan meningkat, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem kolam.
Baca juga: Data Science dalam SDGs Poin 9: Optimalisasi Kinerja dan Kualitas Industri
Selanjutnya, pada 29 Juni 2025, Tim Pengmas RASENA menggelar sosialisasi dan pelatihan penggunaan SMARTAQUA di lokasi tambak Gunung Anyar bersama warga sekitar. Kegiatan ini mencakup penjelasan manfaat alat, demo penggunaan, serta pemasangan dan uji coba langsung di kolam.
Pelaksanaan program berlangsung berkat kerja sama erat antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan warga setempat, termasuk dukungan dari perangkat RT/RW. Ketua RT Gunung Anyar, Pak Eko, menyampaikan, “Dengan adanya alat ini, kami para warga dapat memberi pakan ikan tanpa kelewat, karena bisa diatur lewat aplikasi. Tidak hanya itu, alat ini menambah wawasan kami dalam teknologi untuk pemberian pakan ikan di tambak.”
Penulis:
- Glendy Prasiqbal Rayendra
- Dessy Dwi Anggraini
Mahasiswa Teknik Elektro, Universitas Airlangga
Dosen Pengampu: Agus Mukhlisin S.T., M.T
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
