Gizi ibu hamil adalah makanan yang berupa zat gizi makro dan zat gizi mikro yang diperlukan ibu selama kehamilan, dimulai dari trimester I sampai dengan trimester III yang harus dicukupi jumlah dan mutunya.
Sumber gizi tersebut berasal dari makanan sehari-hari yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sedang dikandung. Selama hamil, ibu memerlukan makanan yang berkualitas dengan jumlah yang cukup (tidak kekurangan dan tidak berlebihan).
Untuk memenuhi kebutuhan tubuh ibu selama hamil dibutuhkan menu makanan yang seimbang, dimana semua zat gizinya dibutuhkan tubuh setiap hari.
Meskipun jumlahnya tidak sama, ada zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit dan ada pula zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Perbandingan antara karbohidrat, protein, dan lemak dalam menu harian harus sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Manfaat Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil
- Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin
- Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal, sehingga dapat menjalani kehamilan dengan baik dan aman.
- Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu.
- Mengatasi permasalahan selama kehamilan.
- Ibu memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk menyusui setelah kelahiran
Baca juga: Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan
Faktor yang mempengaruhi pemanfaatan zat gizi oleh tubuh, yaitu faktor primer dan faktor sekunder.
- Faktor Primer
Faktor primer adalah faktor asupan makanan yang dapat menyebabkan zat gizi tidak cukup atau berlebihan. Hal ini disebabkan karena konsumsi makanan yang tidak tepat, baik kualitas maupun kuantitasnya.
Seperti kurangnya ketersediaan pangan dalam keluarga, Pengetahuan tentang pentingnya zat gizi untuk kesehatan rendah yang cukup, Kebiasaan makan yang salah. - Faktor sekunder
Gangguan pada pemanfaatan zat gizi merupakan faktor yang mempengaruhi tidak tercukupinya zat gizi bagi kebutuhan tubuh, yaitu seseorang yang mengonsumsi makanan dalam jumlah cukup tetapi zat gizi dalam makanan yang dikonsumsinya tidak dimanfaatkan secara optimal oleh tubuh.
Contoh faktor sekunder seperti gangguan pencernaan makanan, gangguan penyerapan (absorbsi) zat gizi seperti akibat dari adanya  parasit atau penggunaan obat-obatan tertentu, gangguan pada metabolisme zat gizi, gangguan ekskresi.
Untuk Mencukupi Kebutuhan Gizi, ibu hamil perlu untuk mengonsumsi makanan bergizi seperti:
- Brokoli : Sayuran hijau ini memiliki banyak nutrisi yang diperlukan selama kehamilan, seperti kalsium, asam folat, lutein, zeaxanthin, dan karatenoid yang baik untuk kesehatan mata.
- Bayam baik : di konsumsi selama masa kehamilan, khususnya untuk ibu hamil muda, karena mengandung asam folat.
- Pisang : mengandung vitamin B6 yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil pada trimester pertama karena vitamin ini dapat mengurangi rasa mual.
- Alpukat : Alpukat kaya sumber serat, vitamin K, vitamin C, asam folat, kalium, vitamin B6, dan tinggi asam lemak baik.
- Ubi : salah satu makanan bergizi tinggi untuk ibu hamil yang kaya akan kandungan vitamin A. Mencukupi kebutuhan vitamin A selama hamil sangat penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan janin.
- Minum air putih yang cukup : Air merupakan salah satu hal yang harus banyak dikonsumsi selama hamil. Pasalnya, volume darah ibu hamil akan meningkat sebnyak 45 persen dbandingkan sebelumnya. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi air putih tidak kurang dari 2,3 liter per hari, dan lain sebagainya.
Penulis: Sufri Yani Laia
Mahasiswi Kebidanan, Universitas Binawan
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi