Generasi muda adalah salah satu penduduk mayoritas di Indonesia, generasi muda memiliki kebutuhan dan harapan penuh untuk negara yang inovatif, berkelanjutan dan adil.
Harapan penuh ditumpahkan pada Prabowo dan Gibran yang diandalkan dapat mewujudkan perubahan besar bagi masa depan negara.
Rakyat Indonesia mempercayai bahwa kerja sama Prabowo dan Gibran bisa mewujudkan harapan generasi muda di era kepemimpinan yang menggabungkan pengalaman dan energi.
Prabowo membawa bekal pengalaman dalam politik dan pemerintahan, diharapkan dapat menghasilkan stabilitas, kebijakan strategis, dan pandangan jauh ke depan demi kemajuan Indonesia.
Kemudian sang wakil presiden, Gibran, memicu semangat membara generasi muda dengan inovasi dan pandangan baru ini menggambarkan harapan anak muda Indonesia saat ini.
Harapan besar dari generasi muda untuk mendapatkan pemerataan sistem pendidikan yang adil dan berkualitas.
Baca Juga:Â Secercah Harapan di Era Kepemimpinan Baru
Di era kepemimpinan ini, diharap pendidikan didorong lebih keras dalam membangun sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan bersaing di tingkat global.
Pendidikan yang setara dan berkualitas tinggi adalah salah satu kebutuhan mendesak untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan tumbuh menjadi individu yang berdaya.
Pemerintah diharapkan dapat memastikan bahwa seluruh generasi muda untuk mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi mereka.
Hal ini mencakup penguatan kualitas pendidikan di berbagai daerah, peningkatan fasilitas, serta pelatihan dan kesejahteraan bagi para pendidik.
Di era kepemimpinan baru ini, kurikulum pendidikan harus lebih disesuaikan dengan kebutuhan dunia saat ini, seperti dalam hal teknologi dan digitalisasi.
Pesatnya perkembangan yang terjadi di berbagai sektor menjadi pemicu bagi pendidikan untuk tidak hanya menggunakan metode tradisional, tetapi juga terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Baca Juga:Â Harapan Generasi Muda dalam Bidang Pendidikan di Bawah Kepemimpinan Presiden Baru Republik Indonesia
Kurikulum yang baik harus diimbangi penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Karena perkembangan teknologi dapat memicu anak didik agar berpikir kritis dan dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi.
Selain itu, anak didik yang memperoleh kurikulum kontekstual dan adaptif dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja.
Perkembangan teknologi di dunia sangatlah pesat maka diperlukan seseorang yang dapat mengoperasikan kemampuannya dalam teknologi seperti coding, analisis data, dan penggunaan alat digital yang canggih.
Oleh karena itu, penguasaan keterampilan digital dan teknis harus ditekankan dalam pendidikan agar membantu generasi muda memasuki pasar kerja yang berbasis teknologi.
Di era kepemimpinan baru ini, generasi muda harus memberi pengawasan penuh terhadap sistem pendidikan yang adil dan berkualitas tinggi.
Hal ini dapat dipastikan bahwa pendidikan di Indonesia bukan hanya sekadar hak, tetapi ini juga sebagai kesempatan yang sama bagi seluruh anak didik.
Baca Juga:Â Harapan Generasi Muda dalam Bidang Pendidikan pada Masa Presiden Baru RI
Dengan kurikulum yang relevan, akses yang merata, dan peningkatan kualitas tenaga pendidik, kita dapat menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada kemampuan negara.
Rakyat Indonesia berharap pemerintah baru dapat mendengarkan aspirasi rakyat dan memenuhi segala keinginan rakyat dengan memprioritaskan pendidikan untuk mencapai kemajuan sosial dan ekonomi yang inklusif bagi semua orang Indonesia.
Penulis: Naura Alya Faiqotuzzihni
Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Universitas Tidar
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News