Mengetahui Ketahanan V-Belt beserta Perawatannya pada Motor Matic

Motor
Gambar CVT.

Latar Belakang

Motor matic telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengendara karena kemudahan penggunaannya. Salah satu komponen vital pada motor matic adalah V-Belt, yang berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan roda.

Artikel ini akan membahas ketahanan V-Belt, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta cara perawatan yang tepat untuk memperpanjang usia pakainya.

V-belt ialah komponen sistem transmisi, pada kategori transmisi sabuk berbentuk V yang digunakan untuk penggerak tenaga dari satu bagian ke bagian lainnya.

Dalam motor matic ini V-belt berfungsi sebagai penghubung antara pully depan (mesin) dan pully bagian belakang (roda) dalam sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission).

Bacaan Lainnya

V-belt pada umumnya digunakan oleh kendaraan motor matic dengan berbagai jenis merk, V-belt ini merupakan komponen penting pada motor matic yang berfungsi sebagai penggerak roda. Dibandingkan dengan kendaraan motor gigi (manual) ia menggunakan rantai sebagai penggerak roda belakang. 

Cara Kerja Transmisi CVT yaitu dua buah puli yang dihubungkan oleh sabuk (belt), sebuah kopling sentrifugal untuk menghubungkan ke penggerak roda belakang ketika throttle gas dibuka (diputar), dan gigi transmisi satu kecepatan untuk mereduksi (mengurangi) putaran.

Puli penggerak/ drive pulley sentrifugal unit diikatkan ke ujung poros engkol (crankshaft), bertindak sebagai pengatur kecepatan berdasarkan gaya sentrifugal. Puli yang digerakkan/ driven pulley berputar pada bantalan poros utama (inputshaft) transmisi.

Bagian tengah kopling sentrifugal/ centrifugal clutch diikatkan/ dipasangkan ke puli dan ikut berputar bersama puli tersebut. Drum kopling/ clucth drum berada pada alur poros utama (input shaft) dan akan memutarkan poros tersebut jika mendapat gaya dari kopling.

Baca Juga: CVT Motor Matic Anda Gredek? Atasi dan Kenali Penyebabnya

Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan V-Belt

  1. Kualitas Material V-Belt yang terbuat dari material berkualitas memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap panas dan gesekan.
  2. Cara Penggunaan Motor Pengendaraan dengan akselerasi mendadak atau beban berlebih dapat mempercepat keausan V-Belt.
  3. Kondisi Lingkungan Paparan panas ekstrem, debu, dan air dapat memengaruhi elastisitas dan kekuatan V-Belt.
  4. Frekuensi Perawatan Pemeliharaan yang kurang teratur dapat menyebabkan keausan lebih cepat.

Ciri-Ciri V-belt Mengalami Aus

  • Suara Berisik Terdengar suara berisik dari area CVT saat motor dijalankan.
  • Penurunan Performa Motor kehilangan akselerasi atau tenaganya terasa berkurang.
  • Getaran Abnormal Timbul getaran yang tidak biasa saat berkendara.
  • Kerusakan Fisik Terlihat retak, sobek, atau bagian yang aus pada permukaan V-Belt.

Cara Perawatan V-Belt

Untuk memastikan V-Belt tetap dalam kondisi optimal, perawatan berikut perlu dilakukan:

  1. Pemeriksaan Rutin Periksa kondisi V-Belt setiap 5.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Perhatikan tanda-tanda kerusakan seperti retak atau aus.
  2. Bersihkan Area CVT Hindari penumpukan debu dan kotoran pada area CVT untuk mencegah gesekan berlebih.
  3. Gunakan Komponen Berkualitas Gunakan V-Belt asli atau merek terpercaya untuk memastikan kualitas dan daya tahannya.
  4. Penggantian Tepat Waktu Ganti V-Belt sesuai jadwal atau jika terlihat tanda-tanda kerusakan. Biasanya, penggantian disarankan setiap 20.000–25.000 km.
  5. Hindari Beban Berlebih Jangan membawa beban yang melebihi kapasitas motor matic untuk mengurangi tekanan pada V-Belt.

Baca Juga: Peranan Penting Motor Listrik 3 Fasa dalam Dunia Industri

Kesimpulan

V-Belt adalah komponen penting yang memengaruhi performa motor matic. Dengan perawatan rutin dan penggunaan yang tepat, ketahanan V-Belt dapat diperpanjang sehingga mendukung kinerja motor secara optimal.

Pastikan untuk selalu mengikuti panduan pabrikan dan mengganti V-Belt tepat waktu untuk menghindari kerusakan yang lebih besar.

Penulis: Enrico Chiesa Virgianto
Mahasiswa Prodi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Daftar Pustaka

“Manual Servis Motor Matic”. Jakarta: Penerbit Otomotif, 2020.

Santoso, D. (2019). Perawatan Sistem CVT pada Motor Matic. Surabaya: Teknik Mesin Press.

Artikel “Tips Merawat V-Belt Motor Matic” diakses dari www.otomotif.com pada Januari 2025.

Pratama, A. (2021). Pengaruh Beban Terhadap Ketahanan V-Belt” dalam Jurnal Teknik Otomotif, Vol. 15(3), 45-50.

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses