Artificial Intelligence (AI) telah menjadi kebutuhan penting di zaman sekarang, mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi dengan teknologi. Andrew Ng, seorang ahli AI, menyebut AI sebagai “listrik baru” karena potensinya yang besar untuk membawa perubahan di berbagai bidang.
Teknologi ini bukan hanya menawarkan peluang besar untuk menciptakan inovasi, tetapi juga menuntut tanggung jawab dalam mempertimbangkan dampak sosial dan etika yang ditimbulkannya.
Seperti kemampuan membaca dan menulis yang membuka banyak peluang di masa lalu, memahami AI kini menjadi keterampilan penting di era berbasis data. Teknologi ini sudah digunakan di berbagai bidang. Dalam kesehatan, misalnya, AI bisa memprediksi penyebaran penyakit atau mendeteksi kanker sejak dini.
Dalam belanja dan hiburan, AI mempermudah dengan memberikan rekomendasi yang sesuai, seperti yang dilakukan Amazon atau Netflix. Bahkan, AI juga membantu dalam pelestarian lingkungan, seperti memantau penebangan hutan dan mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan.
Baca juga:Efisiensi Penerapan Etika Penggunaan Artificial Intelligence terhadap Dunia Pendidikan
Untuk belajar AI, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami dasar-dasar seperti jaringan saraf tiruan dan pemrograman menggunakan Python. Setelah itu, Anda bisa mencoba membuat proyek sederhana, seperti chatbot atau model untuk memprediksi sesuatu.
Dengan berlatih, kemampuan Anda akan semakin berkembang, dan Anda bisa membuat portofolio yang berguna untuk karier. Selain itu, karena AI terus berubah, Anda juga harus selalu belajar teknologi terbaru, seperti alat generatif atau model pemrosesan bahasa.
Namun, penting untuk diingat bahwa pengembangan AI harus memperhatikan etika. Teknologi ini harus adil, transparan, dan menghormati privasi pengguna. Misalnya, algoritma untuk rekrutmen perlu diuji agar tidak diskriminatif, dan data pengguna harus dijaga keamanannya agar orang tetap percaya pada teknologi yang digunakan.
Belajar AI bukan hanya tentang meningkatkan keterampilan pribadi, tetapi juga berkontribusi untuk masyarakat. Dengan menciptakan solusi yang inovatif dan bertanggung jawab, Anda bisa memberikan dampak besar.
AI bisa membantu menyelesaikan berbagai masalah, seperti mengurangi kemacetan atau membantu petani mendeteksi penyakit tanaman. Jadi, langkah pertama yang bisa diambil adalah mulai belajar dan menciptakan sesuatu. Dunia ini penuh dengan peluang, dan Anda bisa menjadi bagian dari masa depan yang lebih cerdas melalui AI.
Penulis:Â Faizza Divana Hadji Ali
Mahasiswa Informatika, Universitas Muhammadiyah Malang
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
