Spotify adalah salah satu aplikasi streaming musik terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 345 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Salah satu faktor keberhasilan Spotify adalah penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang terus dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi tersebut.
Spotify memanfaatkan artificial intelligent atau kecerdasan buatan di fitur Discover Weekly untuk lebih intuitif.
Ya, fitur ini adalah fitur yang menghadirkan musik-musik baru yang mungkin belum pernah didengarkan pengguna, tetapi taste dan genre musik tersebut dijamin bakal sama dengan selera penggunanya.
Kedepannya, tak cuma Discover Weekly saja yang akan disokong keccerdasan buatan. Nanti, Spotify juga akan memanfaatkan algoritma dari kecerdasan buatan untuk menciptakan playlist yang lebih terpersonalisasi untuk selera musik penggunanya.
Spotify mengombinasikan tiga model berbasis AI untuk memberikan rekomendasi kepada para penggunanya:Â
1. Collaborative Modelling
Model machine learning secara konstan menganalisis jenis musik yang disukai pengguna dengan mengevaluasi tindakan-tindakan pengguna terhadap lagu-lagu tertentu. Algoritme akan mempertimbangkan lagu-lagu yang diputar ulang, ditambahkan pengguna ke playlist, dan sebagainya.
Kemudian Spotify akan membandingkan preferensi satu pengguna dengan pengguna lain, mencari kesamaan selera di antara pengguna, laku merekomendasikan lagu yang disukai satu pengguna ke pengguna lain dengan preferensi yang sama.Â
2. Natural Language Processing
Setelah memindai meta data dari satu track, model NLP dari Spotify memindai ribuan artikel, forum, postingan di blog, dan diskusi tentang album atau lagu di internet.
Algoritme akan menganalisis bahasa yang digunakan orang-orang untuk mendeskripsikan lagu tersebut dan mencocokannya dengan lagu-lagu lain yang didiskusikan dengan cara yang sama.Â
3. Convolutional Neural Networks
Spotify menggunakan model berbasis CNN untuk menganalisis data mentah audio berdasarkan tempo lagu, notasi musik, tingkat kenyaringan (loudness), dan parameter lainnya. Spotify kemudian akan mencari lagu dengan parameter yang mirip dan merekomendasikannya ke pengguna.Â
Baca Juga: Teknologi AI (Artificial Intelligence) pada Aplikasi Discord dalam Mengatur Suara
Kesimpulan
Dalam keseluruhan, AI adalah elemen kunci dalam pengalaman pengguna yang diberikan oleh Spotify. Dengan memanfaatkan teknologi AI, Spotify dapat memberikan rekomendasi musik yang akurat dan menyediakan pengalaman mendengarkan musik yang lebih baik bagi pengguna.
Oleh karena itu, penggunaan teknologi AI oleh Spotify merupakan contoh yang baik tentang bagaimana teknologi kecerdasan buatan dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada sebuah aplikasi.
Penulis: Syahid Dewantara
Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang
Editor: Ika Ayuni Lestari    Â
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Referensi
http://www.dqlab.id/alur-kerja-algoritma-data-science-di-aplikasi-musik