Dari Crash Landing on You ke Squid Game mencerminkan perjalanan yang menarik dari genre drama Korea yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
K-drama, yang dulunya dikenal dengan tema romantis dan cerita yang ringan, kini telah bertransformasi menjadi medium yang lebih kompleks dan kritis, mencerminkan berbagai isu sosial yang relevan. Dua contoh yang mencolok dari evolusi ini adalah “Crash Landing on You” dan “Squid Game,” yang masing-masing menawarkan perspektif yang berbeda tentang realitas sosial di Korea Selatan.
Tema Cinta dan Kelas Sosial dalam “Crash Landing on You”
“Crash Landing on You” adalah sebuah drama yang mengisahkan cinta antara seorang pewaris kaya dari Korea Selatan dan seorang tentara dari Korea Utara. Meskipun pada pandangan pertama, cerita ini tampak sebagai romansa yang manis, di baliknya terdapat lapisan-lapisan isu sosial yang lebih dalam.
Drama ini menggambarkan perbedaan kelas dan budaya yang signifikan antara dua negara yang terpisah oleh perbatasan. Melalui karakter-karakter yang kuat, penonton diajak untuk merenungkan bagaimana cinta dapat menjembatani perbedaan, tetapi juga menyadari tantangan yang dihadapi oleh individu dari latar belakang yang berbeda.
Drama ini berhasil menyentuh hati penonton dengan menggambarkan kerinduan, pengorbanan, dan harapan. Namun, di sisi lain, ia juga mengungkapkan realitas pahit tentang ketidakadilan sosial dan stigma yang ada di masyarakat.
Dengan menampilkan kehidupan sehari-hari di Korea Utara dan perbedaan yang mencolok dengan kehidupan di Korea Selatan, “Crash Landing on You” memberikan wawasan yang berharga tentang kompleksitas hubungan antarnegara dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi individu.
Kritik Sosial dalam “Squid Game”
Berbeda dengan “Crash Landing on You,” “Squid Game” mengambil pendekatan yang jauh lebih gelap dan kritis terhadap realitas sosial. Drama ini mengisahkan sekelompok orang yang terjebak dalam permainan mematikan untuk memenangkan hadiah uang yang besar.
Di balik hiburan yang ditawarkan, “Squid Game” menyajikan kritik tajam terhadap kapitalisme dan ketidakadilan sosial yang melanda masyarakat modern.
Melalui karakter-karakter yang berasal dari berbagai latar belakang, drama ini menggambarkan bagaimana tekanan ekonomi dapat mendorong individu untuk mengambil keputusan yang ekstrem.
Baca juga:Â Dialektika K-Popers dengan Identitas Nasional
“Squid Game” tidak hanya menyoroti kesenjangan ekonomi, tetapi juga dampak psikologis dari persaingan yang brutal. Penonton diajak untuk merenungkan moralitas dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat, serta bagaimana sistem yang ada dapat mempengaruhi perilaku manusia.
Evolusi Narasi K-drama
Perubahan dari “Crash Landing on You” ke “Squid Game” menunjukkan evolusi narasi dalam K-drama. Dulu, K-drama lebih fokus pada romansa dan hubungan interpersonal, tetapi kini telah beralih ke tema yang lebih kompleks dan kritis.
“Squid Game” menjadi contoh nyata bagaimana K-drama dapat mengangkat isu-isu sosial yang mendalam dan relevan, menciptakan ruang untuk diskusi yang lebih luas di kalangan penonton.
Kedua drama ini juga menunjukkan bagaimana K-drama dapat menjangkau audiens internasional dengan menggabungkan elemen budaya Korea dengan tema universal. “Squid Game,” khususnya, berhasil menarik perhatian global dan menjadi fenomena budaya, membuktikan bahwa K-drama tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga medium yang dapat memicu refleksi dan diskusi tentang isu-isu sosial yang mendesak.
Dampak Sosial dan Budaya
K-drama seperti “Crash Landing on You” dan “Squid Game” memiliki dampak yang signifikan terhadap pemahaman masyarakat tentang isu-isu sosial. Mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan empati dan kesadaran akan tantangan yang dihadapi oleh individu dalam masyarakat.
Dengan menampilkan realitas sosial yang kompleks, K-drama berkontribusi pada perubahan persepsi tentang Korea dan tantangan yang dihadapi masyarakatnya.
Melalui karakter-karakter yang relatable dan cerita yang mendalam, K-drama mampu mengurangi stereotip dan meningkatkan pemahaman antarbudaya. Penonton dari berbagai latar belakang dapat melihat diri mereka dalam karakter-karakter tersebut, menciptakan ikatan emosional yang kuat dan mendorong diskusi tentang isu-isu yang relevan.
Simpulan
Secara keseluruhan, evolusi K-drama dari “Crash Landing on You” ke “Squid Game” mencerminkan perubahan signifikan dalam cara genre ini mencerminkan realitas sosial. Dari tema cinta dan kelas sosial yang diangkat dalam “Crash Landing on You” hingga kritik tajam terhadap kapitalisme dalam “Squid Game,” K-drama telah berkembang menjadi medium yang lebih kompleks dan reflektif.
Dengan kemampuan untuk mengangkat isu-isu sosial yang mendalam, K-drama tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan dan berdiskusi tentang realitas yang ada di sekitar mereka.
Penulis:Â Lodwik Sarakan
Mahasiswa Ilmu Politik, Universitas Cenderawasih
Referensi
Jin, Dal Yong. (2016). Korean Wave: Korean Media Go Global. Routledge.
Lee, Hye-Kyung. (2019). K-Drama: A Cultural Phenomenon. Palgrave Macmillan.
Lee, J. Y. (2021). “The Social Commentary of ‘Squid Game’: A Reflection of Contemporary Society.” Korean Studies, 45(2), 201-220
Matsui, Yoko. (2021). “The Globalization of Korean Drama: A Case Study of ‘Crash Landing on You’.” Journal of Popular Culture, 54(1), 123-145.
Netflix. (2021). “Squid Game: The Global Phenomenon.”
The Korea Herald. (2020). “The Rise of K-Drama: How Korean Dramas are Taking Over the World.”
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News