Di era munculnya banyak Musisi baru di generasi milenial maupun gen Z Lil’Bido muncul dengan membawa karakter yang mudah melebur antar lini generasi. Musik yang mereka sampaikan terkesan bercanda tapi serius, dan juga muram tetapi senang. Itulah yang membuat duo ini memberikan kesan yang unik bagi pendengarnya.
Lil’Bido adalah duo grup yang digawangi oleh Reffren Do sebagai beat maker sekaligus rapper dan Obi sebagai rapper, berasal dari Kota Surabaya.
Penggunaan nama group Lil’Bido mungkin terkesan aneh atau “saru” di telinga publik, padahal nama tersebut adalah singkatan dari dua nama personil dari group ini, yaitu Obi & Edo, dan penggunaan kata “Lil” hanya sebagai sindiran bercanda karena terlalu banyak juga rapper yang menggunakan “Lil” di setiap nama panggung mereka.
Lil’Bido telah merilis sebanyak 7 single yang bisa didengarkan di official chanel youtube Unlisted Talent dan platform spotify Lil’Bido, di antaranya adalah Losing Vibes, Giorno Theme (cover), Victim, Thunder, We’re Bido.
Pada lagu Losing Vibes mereka mengangkat isu ringan tentang kegelisahan dalam menjalankan aktivitas pada masa pandemi, bagaimana sulitnya mereka menjalankan aktivitas-aktivitas santai maupun serius karena adanya jam malam.
Baca juga: Eksistensi Musik saat Patah Hati dalam Bertumbuhnya Karakter Kuat Seseorang
Pada lagu mereka yang berjudul Giorno Theme (cover) mereka menggunakan sample dari lagu il Vento D’oro yang mana lagu tersebut menjadi official soundtrack dari anime Jojo Bizzare Adventure season 5 yang iconic dan menjadi favorit penggemar series tersebut, hal ini mereka lakukan bukan hanya karena sample dari anime Jojo Bizzare Adventure viral tapi juga karena untuk menyelipkan sedikit pop culture Jepang ke dalam segmen musik hip-hop.
Lagu Victim menceritakan tentang kemunafikan yang harus diterima oleh setiap orang, Di mana rasa lelah dan ingin meninggalkan segala rutinitas dan aktivitas beserta orang-orang yang berada di lingkup yang toxic tetapi hal itu tidak bisa dilakukan karena itu adalah bagian dari kondisi sosial yang berjalan dan sebagai manusia kita harus menerima dan beradaptasi.
Lagu Thunder menceritakan representasi dari motivasi dan semangat untuk tidak meremehkan diri sendiri, terinspirasi dari perjalanan dunia nordik yang tergambar pada tema lagu ini, spesifik kata thunder atau kekuatan thor memiliki makna jika kekuatan dan motivasi bukan datang dari lingkungan yang cerah dan terik sinar matahari, tetapi dari tengah-tengah badai hujan dan kegelapan.
Dan yang terakhir adalah lagu We’re Bido, sebuah lagu perkenalan apa, siapa, dan bagaimana karakter dari group Lil’Bido, dan juga sebagai candaan untuk para rapper yang pada setiap lagunya membesar-besarkan tentang dirinya sendiri agar seolah-olah terlihat hebat di mata publik.
Jika ditanya kenapa duo entitas group Lil’Bido dibuat jawabannya adalah “keberadaan Lil’Bido sebenarnya antara ada dan tiada dan lahir karena keadaan dan ketiadaan” sebuah alasan yang terdengar nyeleneh jika hanya sekedar mendengarnya tapi itu sangat menjelaskan kehadiran mereka.
Dan setelah terlahir Lil’Bido akhirnya menemukan tujuan dibentuknya entitas ini yaitu menyampaikan pesan ataupun cerita pendek kepada semua orang termasuk diri sendiri dengan cara bercanda tapi serius, begitu juga sebaliknya.
Kisi-kisi mengenai project baru mereka setelah perilisan ini masih belum dipastikan, karena masih belum ada gambaran dan topik yang akan mereka angkat, jika ingin kenalan dengan karya-karya dari Lil’Bido, bisa ikuti sosial medianya (Youtube: Unlisted Talent).
Penulis: Obi Riyanto Nugroho
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News