Pada tanggal 23 Juni 2025, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sukses menyelenggarakan kuliah lapangan yang bertema “Logika Berfikir dalam Proses Koalisi Maupun Oposisi Partai-Partai Politik dalam Pemerintahan: Buah Simalakama Logical Fallacy Menuju Pragmatisme Politik dan Authority Fallacy”.
Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih dari 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan WaWali Kota Surabaya Ir. H. Armuji, M.H. atau biasa disebut Cak Ji.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dinamika politik di Indonesia, khususnya terkait dengan pembentukan koalisi dan oposisi dalam konteks pemerintahan.
Kuliah lapangan ini merupakan seminar interaktif yang mengupas tuntas tentang logika di balik pembentukan koalisi dan oposisi dalam politik Indonesia.
Melalui diskusi dan studi kasus, peserta diajak untuk memahami bagaimana praktik politik berjalan di lapangan, serta tantangan yang dihadapi oleh para politisi dalam membangun kerjasama dan menghadapi oposisi.
Mahasiswa dari berbagai jurusan, termasuk Advokasi dan Komunikasi Kebijakan Publik, Patriotisme, dan Sistem Politik Indonesia.
Serta dosen-dosen yang tertarik dengan isu politik.
Baca juga:Â Upaya Melawan Budaya Patriarki untuk Memberikan Perempuan di Ruang Politik Indonesia
Acara dimulai pada pukul 13.30 WIB dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sesi utama dimulai pada pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Graha Sawunggaling Pemkot lantai 6, Jl. Jimerto No. 25-27. Ketabang, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur.
Dilengkapi dengan fasilitas modern seperti proyektor, sound system, dan akses internet untuk mendukung presentasi dan diskusi.
Kegiatan ini diadakan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika politik di Indonesia, terutama dalam konteks koalisi dan oposisi yang sering kali menjadi sorotan publik.
Tujuan dari kuliah lapangan ini adalah untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai bagaimana koalisi dan oposisi dibentuk dan berfungsi dalam sistem politik.
Baca juga:Â Prinsip Al-Quran dalam Menyelesaikan Konflik Politik Modern
Dengan memahami konteks ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih kritis dalam menganalisis situasi politik yang ada, serta mempersiapkan diri untuk terlibat dalam dunia politik di masa depan.
Kuliah Lapangan ini diisi dengan pemaparan dari bebearapa mahasiswa, penyampaian dari WaWali, diikuti dengan sesi diskusi interaktif.
Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan Ir. H. Armuji, M.H., sehingga dapat memperkaya pemahaman mereka tentang topik yang dibahas.
Kegiatan kuliah lapangan ini berhasil menciptakan suasana yang dinamis dan interaktif, di mana peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga pengalaman nyata dari Ir. H. Armuji, M.H. selaku WaWali di Kota Surabaya.
Diskusi yang mendalam dan pertukaran ide antara peserta dan narasumber memberikan wawasan baru tentang bagaimana koalisi dan oposisi berfungsi dalam praktik politik.
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan serupa yang dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam bidang politik dan pemerintahan.
Dengan harapan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk lebih memahami dan terlibat dalam dunia politik Indonesia, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang kompeten di masa depan.
Penulis:Â Averil Asha Bertha
Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Dosen Pengampu: Rizkya Dwijayanti, S. IP., M. IP
Editor: Anita Said
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News