Sebuah inisiatif muncul dari para mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya yang menciptakan pakaian modis menggunakan sampah sisa denim. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif limbah tekstil terhadap lingkungan.
Kelompok mahasiswa ini terinspirasi dari permasalahan limbah tekstil yang sering dijumpai di beberapa tempat pembuangan sampah. Mereka mengumpulkan sampah sisa denim dari berbagai sumber, seperti pabrik kain denim, dan mengubahnya menjadi pakaian yang menarik dan ramah lingkungan.
Salah satu ketua proyek, Evan Setiawan, mengungkapkan motivasi di balik proyek ini, “Kami menyadari betapa besar dampak industri fashion terhadap lingkungan. Dengan mengambil langkah kecil ini, kami berharap dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.”
Proses pembuatan pakaian dari sampah denim melibatkan beberapa langkah kreatif, seperti menggabungkan potongan denim yang tidak terpakai, menambahkan aksen desain unik dengan teknik obras, patchwork, hingga distressed. Selain itu, tim mahasiswa ini juga bekerja sama dengan pelaku industri lokal untuk mendukung produksi yang berkelanjutan.
Universitas Ciputra Surabaya memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini, mengakui bahwa inovasi semacam ini memberikan kontribusi positif baik terhadap kampus, masyarakat dan lingkungan sekitar.
Proyek ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam menciptakan solusi untuk permasalahan lingkungan yang ada.
Dengan langkah kreatif seperti ini, diharapkan bahwa inisiatif serupa dapat membuat kesadaran masyarakat tentang dampak industri fashion terhadap lingkungan meningkat dan mendorong tindakan berkelanjutan di kalangan mahasiswa dan industri tekstil lebih luas lagi.
Penulis: Denim Waste
Mahasiswa International Business Management and Fashion Products Design, Universitas Ciputra
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
