Manuskrip Kuno: Bab Al-Aql Kepada Segala Orang-Orang Besar

Budaya
Bab Al-Aql Kepada Segala Orang-Orang Besar.

Salah satu keilmuan yang menyimpan informasi-informasi masa lalu yang memiliki sesuatu yang sangat mengejutkan, ialah ilmu filologi. Filologi merupakan salah satu disiplin ilmu yang mempelajari naskah-naskah kuno (manuskrip).

Pada era digital ini, naskah-naskah kuno sudah dapat diakses melalui beberapa website yang tersedia baik website dalam negeri maupun luar negeri, seperti http://dreamsea.co/, https://eap.bl.uk/, http://www.bl.uk/blogs/, https://lektur.kemenag.go.id/manuskrip/, https://digitalcollections.universiteitleiden.nl, dan beberapa website lainnya.

Hal inilah yang membuktikan bahwasan naskah-naskah kuno (manuskrip) nusantara tersebar luas sampai ke penjuru dunia.

Bacaan Lainnya
DONASI

Website-website ini disediakan dengan tujuan untuk menjaga dan melestarikan naskah dengan cara mendigitalisasikan sebuah naskah dunia yang berumur ratusan tahun yang di mana kondisi naskah sudah tidak dalam kondisi yang baik bahkan dalam kondisi rusak yang akan mengakibatkan hilangnya naskah tersebut. 

Indonesia memiliki banyak naskah-naskah kuno yang tersebar di nusantara bahkan hingga ke luar negeri. Naskah-naskah kuno ini disimpan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta Pusat, dan pemeliharaan naskah kuno ini juga ditangani langsung oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang berada di Jalan Salemba Raya Nomor 28 A Jakarta Pusat.

Pada artikel ini, kami akan memberikan sedikit ulasan naskah kuno nusantara yang kami temukan dalam halaman web https://gallica.bnf.fr dengan judul “Bab Al-Aql Kepada Segala Orang-Orang Besar. Naskah ini dan selesai ditulis pada bulan Jumaadil Awwal tahun 1223 Hijriah.

Muhammad bin Ahmad merupakan orang yang memiliki surat atau naskah ini. Naskah ini ditulis dengan aksara Arab dan menggunakan bahasa Melayu. Penulisan naskah ini menggunakan tinta berwarna hitam. Naskah ini memiliki jumlah halaman sebanyak 48 halaman.

Naskah ini juga memiliki keterbacaan yang cukup baik. Pelestarian naskah ini dilakukan oleh Perpustakaan Nasional Perancis dengan cara mendigitalisasi naskah.

Naskah ini berisi tentang pekerjaan-pekerjaan yang berada di suatu negeri, yang masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, riwayat ini berasal datuk-datuk bendahara mereka dan diturunkan kepada anak-anak bendahara.

Naskah ini memberikan kita suatu nasihat, yakni apabila datang seseorang yang berbicara tentang hal yang ahwal di suatu negeri, maka orang-orang besar atau para petinggi negeri haruslah berpikir baik-baik atas apa yang dibicarakan oleh orang tersebut. Jika para petinggi ini tidak memikirkannya secara baik-baik maka negeri tersebut akan rusak.

Naskah ini juga memperingati bahwasanya apabila raja suatu negeri itu bersifat dzolim namun para petinggi negeri masih memiliki sifat yang adil kepada rakyatnya, maka masih selamatlah negeri tersebut dan boleh untuk dimasuki dagangan-dagangan untuk menunjang perekonomian negeri tersebut.

Namun apabila raja dan para petingginya pun bersifat dzolim, janganlah untuk dimasuki segala macam bentuk perdagangan, hal ini dikarenakan negeri itu akan binasa. Dan jika raja bersifat adil namun para petinggi dzolim, maka tidaklah boleh dimasukkannya segala bentuk perdagangan.

Penulis: 

1. Dewi Savitri
2. Dr. Iin Suryaningsih, M.A
Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Arab Universitas Al Azhar Indonesia

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI