Abstrak
Media pembelajaran merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran agar peserta didik menjadi lebih memahami apa yang diajarkan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Hasil belajar adalah kemampuan peserta didik yang diperoleh setelah melakukan kegiatan belajar.
Dari awal hingga akhir pembelajaran. Media pembelajaran berfungsi sebagai salah satu sumber belajar peserta didik dalam memperoleh informasi atau pesan dari guru agar materi dapat tersampaikan dengan baik.
Kata Kunci: Media pembelajaran, Pembelajaran IPA,dan hasil belajar siswa
Pendahuluan
Media pembelajaran adalah alat bantu dalam proses pembelajaran agar pelajaran lebih mudah untuk dipahami oleh peserta didik.
Menurut (Fatria,2017:136) media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian dan kemauan siswa sehingga terdorong terjadinya proses pembelajaran pada siswa.
Media miniatur merupakan media yang bentuknya sama atau hampir sama dengan yang aslinya tetapi dalam bentuk yang lebih kecil. Miniatur yang bentuknya sama dengan yang asli diharapkan mampu membantu pemahaman peserta didik di dalam kelas dari awal sampai akhir pembelajaran.
Miniatur tata surya merupakan tiruan yang menyerupai objek nyata tertentu dengan ukuran kecil yang dilihat dari berbagai arah. Miniatur dibuat semenarik mungkin agar peserta didik dapat memperhatikan kesesuaian dengan materi yang dibahas.
Dengan dibuat menarik proses pembelajaran tidak menjadi membosankan. Sehingga peserta didik dapat mengalami dan merasakan pengalaman yang nyata dalam proses belajar dengan menggunakan media tersebut. Serta meningkatkan motivasi dan rasa ingin tahu peserta didik.
Pembelajaran IPA di sekolah dasar seharusnya memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan mencari tahu jawaban atas fenomena alam berdasarkan bukti yang nyata.
Pembelajaran IPA hendaknya mampu untuk meningkatkan minat peserta didik dalam proses pembelajaran yang menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat.
Dalam pembelajaran IPA media sangat dibutuhkan. Media IPA merupakan segala sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh guru untuk membantu peserta didik dalam memahami suatu konsep pada saat belajar IPA, terutama media yang dapat dioperasikan oleh peserta didik sendiri.
Sebagai alat bantu, keefektifan dalam penggunaan media sangat bergantung pada bagaimana kemampuan guru dalam menggunakan media itu sendiri. Media pembelajaran sebagai besar digunakan untuk menggantikan sebagian peran guru sebagai pemberi informasi.
Penggunaan media IPA mempunyai fungsi yang sangat penting untuk menjelaskan konsep yang sulit dipahami oleh peserta didik. Ada enam fungsi pokok media pembelajaran dalam proses belajar mengajar yang dikemukakan oleh Sudjana (2002) yakni:
- Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif,
- Merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar,
- Bersifat integral dengan tujuan dan isi pelajaran,
- Bukan semata-mata alat hiburan atau perlengkapan,
- Lebih dimaksudkan untuk mempercepat proses pembelajaran dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan oleh guru, dan
- Diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar.
Hasil belajar adalah kemampuan peserta didik yang diperoleh setelah kegiatan belajar. Dimulai dari awal kegiatan pembelajaran sampai dengan akhir kegiatan pembelajaran. Hasil belajar berkaitan dengan perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap, dan perilaku.
Pada tanggal 11 dan 13 Juni 2023, secara berkelompok melakukan praktik mengajar dengan peserta didik bimbingan belajar kelas VI yang dilakukan di Desa Wonoboyo, Kec. Ngombol, Kab. Purworejo.
Jumlah peserta didik yang mengikuti bimbingan belajar 5 orang. Praktik mengajar dilakukan menggunakan metode atau model pembelajaran simulasi.
Pembelajaran yang dilakukan di bimbingan belajar tersebut dengan materi tata surya dengan menggunakan media sebagai alat bantu dan menggunakan model pembelajaran Outbound dalam proses pembelajaran.
Hasil dan Pembahasan
Pembelajaran yang dilakukan di bimbingan belajar desa Wonoboyo, Kec. Ngombol, Kab. Purworejo kelas VI sekolah dasar menggunakan materi tata surya.
Pembelajaran pada materi tata surya Peserta didik dalam bimbingan belajar secara individu diminta untuk mengurutkan planet-planet menggunakan media miniatur tata surya, masing masing mengurutkan planet-planet dimulai dari planet matahari sampai dengan planet uranus, dengan benar.
Dalam pembelajaran ini dibagi menjadi 3 tahapan yaitu tahapan perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi.
Pada tahapan pertama dilakukan beberapa tahap perencanaan, tahap sebelum melakukan kegiatan selanjutnya. Beberapa rancangan kegiatan dalam tahap ini adalah menyusun RPP, sesuai dengan materi yang akan diajarkan, menyiapkan materi, media dan sumber belajar.
Materi yang diberikan adalah tata surya. Membuat media sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Membuat soal evaluasi yang akan dikerjakan oleh peserta didik.
Tahap kedua adalah pelaksanaan. Pada tahap kedua pelaksanaan mahasiswa memberikan sedikit materi yang akan diajarkan dan menjelaskan tentang bagaimana cara penggunaan media.
Serta peserta didik mencoba media yang digunakan. Tahapan ketiga yaitu tahap evaluasi, pada tahap ini peserta didik mengerjakan soal evaluasi. Tahapan ini untuk mengetahui hasil belajar siswa, mulai dari awal hingga pembelajaran terakhir.
Pertemuan pertama dan kedua dilakukan pada hari Minggu, 11 Juni 2023. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat, penulis menyampaikan materi dengan menggunakan media miniatur tata surya.
Kemudian peserta didik diminta untuk mencoba media tersebut secara individu. Pertemuan selanjutnya pertemuan ketiga dan keempat pada hari Selasa 13 Juni 2023.
Pertemuan ketiga peserta didik diminta untuk menyelesaikan misi yang berada di setiap pos dengan model pembelajaran outbound.
Outbound dilakukan di tempat lain yang tidak jauh dari tempat bimbingan belajar. Setelah melakukan kegiatan outbound peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil misi yang berada di setiap pos.
Pertemuan keempat yaitu evaluasi. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal evolusi, yang dimana untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi yang disampaikan. Dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan oleh peserta didik, memperoleh nilai yang baik.
Hal ini disebabkan karena meningkatnya perhatian peserta didik terhadap materi yang diajarkan dengan menggunakan media miniatur tata surya.
Dengan demikian menggunakan media miniatur tata surya meningkatnya hasil belajar peserta didik dalam mengikuti bimbingan belajar memahami materi yang diajarkan dengan menggunakan miniatur tata surya.
Dari pembelajaran yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan media pembelajaran lebih efektif. Peserta didik akan lebih mudah untuk memahami materi yang sudah disampaikan mulai dari awal sampai dengan akhir pembelajaran.
Dengan menggunakan media peserta didik menjadi lebih termotivasi untuk belajar. Tanpa menggunakan media peserta didik cenderung lebih cepat untuk merasa bosan pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian didatas media miniatur tata surya dinilai dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan dengan menggunakan media miniatur tata surya sehingga keefektifan penggunaan media dalam proses pembelajaran sangat membantu guru dalam menyampaikan materi dan peserta didik memahami dengan baik materi yang disampaikan oleh guru.
Pada pembelajaran IPA media pembelajaran membantu guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Karena pembelajaran IPA berdasarkan fenomena alam yang sulit untuk dijelaskan.
Penulis: Bait Dini Fardain
Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Purworejo
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi