Delapan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sedang bertugas di Desa Giriroto, Ngemplak, Boyolali, mengadakan kegiatan peduli lingkungan bertajuk “Hero Waste” pada tanggal 20 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengubah sampah plastik dan organik menjadi produk yang bernilai, seperti bantal ecobrick dan totebag kanvas dengan teknik ecoprint.
Melalui Hero Waste, para mahasiswa mengumpulkan sampah plastik dari berbagai sumber di desa, seperti rumah tangga, pasar, dan tempat umum lainnya. Sampah plastik tersebut kemudian dibersihkan dan dipadatkan menjadi ecobrick yang digunakan sebagai bahan pengisi bantal. Bantal ecobrick ini tidak hanya nyaman digunakan, tetapi juga membantu mengurangi sampah plastik di lingkungan.
Selain itu, sampah daun yang biasanya dibakar atau dibuang begitu saja dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk membuat ecoprint. Ecoprint adalah teknik mencetak motif alami dari daun pada kain, dalam hal ini totebag kanvas, menggunakan teknik pounding.
Teknik pounding melibatkan pemukulan daun pada kain untuk mengekstrak pewarna alami dan menciptakan motif yang indah. Produk ecoprint ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki nilai estetika dan ekonomi.
Salah satu mahasiswa, Raisha Amalia, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberikan edukasi dan contoh konkret kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sampah sebenarnya bisa menjadi sesuatu yang bernilai jika dikelola dengan baik. Dengan Hero Waste, kami berharap masyarakat bisa lebih kreatif dalam mengatasi masalah sampah,” ujar Raisha.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat Desa Giriroto. Banyak warga yang tertarik dan berpartisipasi dalam proses pembuatan bantal ecobrick dan totebag kanvas ecoprint.
Salah satu warga, Ibu Sri, sangat antusias dengan kegiatan ini dan mengapresiasi inisiatif para mahasiswa KKNT IPB. “Saya sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Selain membantu mengurangi sampah, kegiatan ini juga memberikan pengetahuan baru bagi kami,” kata Ibu Sri.
Diharapkan, kegiatan Hero Waste ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Giriroto dan sekitarnya. Para mahasiswa KKNT IPB Boyolali juga berharap agar inisiatif ini dapat menginspirasi komunitas lainnya untuk melakukan hal serupa dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Penulis: Iqbal Muhaimin (Kelompok Boyolali02 KKNT IPB)
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (Ilmu Ekonomi), Institut Pertanian Bogor
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
