Kemiskinan merupakan salah satu masalah krusial di Indonesia di samping kasus pengangguran. Kemiskinan merupakan polemik yang diharuskan untuk segera dibenahi karena maju atau berkembangnya suatu negara dipengaruhi oleh angka kemiskinan.
Isu mengenai kemiskinan di Indonesia telah menjadi kontras dikarenakan sebagian dari warga masyarakat hidup dalam kelimpahan dan memiliki akses yang mudah atas pemenuhan hidup, sementara yang lain hidup penuh dengan kekurangan dan tidak mampu mengakses pemenuhan hidup. Tingkat kesenjangan yang luar biasa relatif cukup membahayakan.
Baca juga: Kemiskinan di Masa Pandemi, Pemerintah Salurkan Bantuan Sosial
Kemiskinan yang terjadi di Indonesia tentu tidak serta merta muncul tanpa sebab, menurut Bayu (2009) dalam “Kemiskinan dan Strategi Memberantas Kemiskinan” terdapat beberapa penyebab terjadinya kemiskinan di Indonesia di antaranya adalah:
1. Rendahnya Kualitas SDM
Salah satu sumber sebab terjadinya kemiskinan adalah kualitas sumber daya manusia atau keualitas angkatan kerja yang minim, SDM rendah yang dimiliki oleh suatu negara tak jarang diakibatkan karena kurangnya pendidikan atau dengan kata lain buta huruf. Dengan semakin meningkatnya SDM yang buta huruf juga meningkatkan kemiskinan di negara tersebut.
2. Minim Akses Kepemilikan Modal
Kemiskinan juga dapat terjadi karena keterbatasan akses masyarakat untuk mendapatkan kepemilikan modal maupun tenaga kerja, hal tersebut menyebabkan terbatasnya tingkat produksi yang dihasilkan oleh suatu negara.
Baca juga: Gejolak Kemiskinan di Tengah Dua Tahun Pandemi
3. Minimnya Penguasaan Teknologi
Pada masa kini, perkembangan teknologi tumbuh dengan cepat, kondisi ini mengharuskan masyarakat turut ikut menyesuaikan diri terhadap berbagai macam teknologi yang muncul baik dengan cara memahaminya hingga menguasainya.
Namun, apabila suatu kelompok semakin banyak yang tidak dapat menguasai teknologi menjadi langkah awal terjadinya kemiskinan karena dapat menyebabkan peningkatan pengangguran.
4. Sumber Daya yang Digunakan Secara Tidak Efisien
Penggunaan sumber daya yang tidak efisien cenderung dapat ditemukan di beberapa negara berkembang ataupun di daerah-daearah terbelakang, sebagai contoh masyarakat yang tinggal di daerah pelosok cenderung lebih memiliki kayu bakar sebagai sumber utama untuk memasak daripada memakai gas tabung yang memiliki fungsi lebih efisien.
Baca juga: Agama dan Kemiskinan: Sistem Filantropi sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan
5. Melonjaknya Angka Pertumbuhan Penduduk
Melonjaknya angka pertumbuhan penduduk juga dapat menjadi sumber sebab terjadinya kemiskinan, hal ini dikarenakan jumlah penduduk dapat mempengaruhi ketimpangan dalam hal pangan, semakin besar jumlah penduduk juga semakin banyak dibutuhkannya pangan, hal ini dapat menjadi salah satu indikator sebab kemiskinan.
Penulis: Mochamad Adam Novianto
Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
