Participatory Design Workshop: Pendekatan Kolaboratif untuk Strategi Desain

Participatory Design Workshop
Ilustrasi Participatory Design Workshop (Sumber: Ilustrasi dari Penulis)

Perencanaan partisipasi merupakan metode perencanaan strategis yang menempatkan pelanggan, karyawan, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya di pusat proses perencanaan. Pendekatan ini juga dikenal sebagai “co-creation”, “co-design” atau “co-operativedesign.

Ini berisi teknik-teknik yang berguna dalam penyelidikan awal dan fase konseptual selanjutnya dari proyek dimana pengguna akhir produk, layanan atau pengalaman terlibat secara aktif dalam merencanakan solusi Bersama untuk dirinya sendiri.

Participatory Design Workshop ini adalah alat yang ampuh untuk mendefinisikan dan menyempurnakan proyek desain dengan cepat.

Bacaan Lainnya
DONASI

Pengertian Participatory Design Workshop

Participatory Design Workshop adalah pendekatan desain yang melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses desain untuk lebih memahami, memenuhi, dan terkadang bahkan mencegah kebutuhan mereka.

Ini adalah pendekatan kolaboratif di mana pengguna akhir produk, layanan, atau pengalaman terlibat dalam proses desain.

Participatory Design Workshop adalah cara untuk menyatukan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengembangkan solusi yang lebih inovatif dan berpusat pada pelanggan.

Cara Kerja Participatory Design Workshop

Dalam Participatory Design Workshop, pemangku kepentingan yang berbeda bekerja sama untuk mengidentifikasi masalah, menghasilkan ide, dan mengembangkan solusi.

Workshop biasanya dipimpin oleh seorang profesional desain yang memimpin kelompok melalui latihan dan aktivitas.

Kegiatan ini dirancang untuk mendorong kolaborasi, kreativitas dan inovasi. Tujuan dari workshop ini adalah untuk mengembangkan pemahaman bersama tentang masalah, bertukar pikiran dan mengembangkan solusi yang memenuhi kebutuhan semua pihak yang terlibat.

Penerapan Participatory Design Workshop

1. Desain Layanan

Memungkinkan perusahaan merancang layanan yang memenuhi perusahaan merancang layanan yang memenuhi harapan pelanggan dan menghasilkan nilai tambah.

2. Perencanaan Kota

Melibatkan warga dan pemangku kepentingan dalam proses perencanaan agar dapat menghasilkan lingkungan perkotaan yang lebih layak huni, inklusif dan berkelanjutan.

3. Kesehatan

Melibatkan pasien, penyedia layanan kesehatan, dan manajer dalam perencanaan layanan kesehatan yang bertujuan untuk dapat meningkatkan pengalaman, efisiensi, dan hasil pasien.

Participatory Design Workshop adalah alat yang efektif untuk mengembangkan solusi yang berpusat pada pelanggan. Ketika pemangku kepentingan terlibat dalam proses desain, solusi yang dikembangkan lebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan semua pemangku kepentingan.

Participatory Design Workshop mendorong kolaborasi, kreativitas, dan inovasi, yang dapat menghasilkan solusi yang lebih inovatif. Jika Anda ingin mengembangkan solusi yang berpusat pada pelanggan, Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakannya metode ini.

 

Penulis:

  1. I Made Radja Ray Bendesa
  2. Freundschaft Tandirerung Sitindaon

Mahasiswa Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI