Memotivasi Budaya Menabung Sejak Dini sebagai Persiapan untuk Masa Depan
Mahasiswa/I dar Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan PMKM dengan mengangkat tema “Memotivasi Budaya Menabung Sejak Dini Sebagai Persiapan Untuk Masa Depan” di TPA Al-Basyir yang berlokasi di Jl. Aria Putra Gang H. Dahlan No.8, RT.10/RW.09, Kedaung, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15415, Indonesia pada Minggu (2021/11/28).
Sudah tidak asing bagi kita tentang menabung. Sejak kita masih kecil pun sudah diberi tahu oleh orang tua untuk menabung. Sebagai manusia, pastinya kita memiliki rencana hidup untuk masa depan, dan pasti memiliki keinginan yang hendak dicapai. Akan tetapi, tidak semua orang bisa mencapai keinginannya secara instan, maka tak heran sebagian orang memilih cara yaitu dengan menabung.
Baca Juga: Pengaruh Literasi Keuangan pada Orang Tua terhadap Manajemen Keuangan Anak Remaja
Namun, Sering kali anak-anak melupakan pentingnya menabung sejak dini bagi masa depan. Diakibatkan pola pikir dan kebiasaan consumable yang tinggi. Oleh karena itu kami Mahasiswa Universitas Pamulang Melaksanakan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) dengan Mengajak dan Memotivasi Budaya Menabung Sejak Dini Sebagai Persiapan Untuk Masa Depan.
Kelompok PMKM Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang yang terdiri dari Diah Sulistyaningsih, Larasati Dewi Pangestu, dan Sahril Mukarom. Yang diketuai oleh Sahril Mukarom dan dibimbing oleh Ibu Wiwik Hasbiyah AN.,S.H.I.,M.A. sebagai Dosen Pembimbing dari Universitas Pamulang.
Tujuan kegiatan ini didasari oleh Tridharma Perguruan Tinggi, yang dimana Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk sekadar belajar, namun juga diharap mampu menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Apakah Menabung Itu?
Menabung merupakan kegiatan menyisihkan sebagian uang atau pendapatan yang dimiliki untuk disimpan dengan tujuan untuk mengelola uang tersebut.
Baca Juga: Bingung Ngatur Keuangan? Yuk Simak Tips Berikut Buat Para Mahasiswa
Mengapa kita perlu menabung sejak dini?
Karena dengan membiasakan diri menabung sejak dini bertujuan agar menjalankan pola hidup hemat, membangun karakteristik untuk tidak menghamburkan uang serta di masa dewasanya kelak, menjadi sosok yang mandiri dan tidak merepotkan banyak orang.
Setelah mengetahui Definisi dan perlunya menabung sejak dini, kami juga memberikan motivasi terkait banyaknya manfaat Menabung diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Belajar Hemat
Dengan menyisihkan sebagian uang, Anda akan belajar menghemat pengeluaran dan berpikir secara jangka panjang.
2. Belajar menghargai nilai uang
Anak-anak juga akan belajar untuk menghargai nilai uang yang didapatkan. Walaupun dengan cara menyisihkan sebagian dari uang jajan yang diberikan orang tua. Berkat dari kerja keras. Sehingga setiap rupiah yang dimiliki sangat berharga.
3. Belajar pengelolaan keuangan
Akan mampu menakar berapa jumlah yang harus dikeluarkan /bulan dan jenis pengeluaran apa saja yang bisa dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Serta seberapa besar dana untuk disisihkan sebagai tabungan.
4. Menghindari diri dari terlilit utang
Baca Juga: Keamanan Tabungan Masyarakat di Masa Pandemi
5. Belajar disiplin
Dengan mengalokasikan dana per bulan selama setahun atau lebih, Maka telah mendisiplinkan diri untuk tidak menggunakan uang secara berlebihan dan menyimpannya untuk keperluan mendatang.
Di saat pemberian materi berlangsung, Banyak anak-anak yang antusias untuk bertanya. Setelah selesai pemaparan materi dan sesi tanya jawab di lanjutkan dengan game untuk menghidupkan suasana serta membuat anak-anak di TPA Al-Basyir aktif dan bersemangat lagi.
Selanjutnya di penghujung kegiatan, diakhiri dengan pemberian sertifikat oleh Ketua kelompok PMKM kepada Pembina TPA Al-Basyir sebagai bentuk terima kasih yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
“Semoga dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang dapat memberikan pemahaman yang bermanfaat untuk adik-adik dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga berguna untuk kedepannya,” ucap syukur ketua di akhir sesi acara.
Sahril Mukarom
Mahasiswa Universitas Pamulang
Editor: Diana Pratiwi
