Pentingnya Mengatur Keuangan pada Masa Remaja

Pentingnya Mengatur Keuangan

Uang adalah benda yang diterima masyarakat umum sebagai alat tukar dalam kegiatan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi tradisional, uang berlaku didefinisikan alat tukar dalam penggunaan sebagai alat tukar.

Uang memberi peluang bagi setiap individu untuk memaksimalkan nilai kegunaan salah satunya sebagai investasi kehidupan di masa mendatang guna mencapai tingkat kemakmuran dalam penggunaanya.

Kemudian menabung adalah langkah awal menuju kebebasan finansial. Ini artinya dengan berhemat Anda bisa mencapai kebebasan finansial, sesuatu yang diinginkan setiap orang.

Hidup hemat mengajarkan kita untuk lebih bijaksana dalam menggunakan uang dan tidak menghambur-hamburkan nya untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Manajemen Keuangan Keluarga Berpenghasilan Tunggal di Masa Pandemi

Menurut Edmund Burk, beliau telah menyatakan bahwa “jika kita memerintahkan kekayaan kita, kita akan kaya dan merdeka. Jika kekayaan kita memerintahkan kita, kita memang miskin.”

Mengapa kita harus Berhemat?

  1. Kita harus hidup hemat karena hidup hemat adalah salah satu sifat terpuji dan agar uang tidak terbuang sia-sia,
  2. Uang tidak terbuang sia-sia agar ada persediaan uang saat dibutuhkan.
  3. Kita akan susah membeli hal yang pokok karena uang kita sudah habis untuk membeli hal yang tidak berguna.

Finansial Freedom atau kebebasan finansial merupakan kondisi dimana kita bisa mencapai mimpi-mimpi kamu tanpa perlu merasa was-was soal kondisi keuangan.

Artinya Kita tidak perlu khawatir soal kekurangan uang sebab semuanya sudah diperhitungkan dari awal. Beberapa tahap membangun mindset (daya pikir terhadap uang) pertama caranya membangun hubungan yang harmonis dengan uang artinya kalau boleh dianalogikan, membangun hubungan yang harmonis dengan uang itu tidak jauh berbeda dengan membangun hubungan yang harmonis dengan pasangan.

Baca juga: Manajemen Keuangan Keluarga Berpenghasilan Tunggal di Masa Pandemi

Hal ini karena keduanya sama-sama membutuhkan niat yang kuat dan komitmen yang serius. Hal ini harus didasari tentang kebutuhan kita di masa mendatang dan motivasi kita terhadap uang.

Step kedua adalah mengubah keinginan menjadi goal misalnya, kamu punya keinginan ingin membeli rumah, goal dari keinginan tersebut adalah lima tahun dari sekarang sudah punya rumah. Perbedaan keduanya memang sederhana, pada goals kamu hanya memberikan jarak waktu. Target menjadi hal yang penting untuk bergerak menuju goal .

Tahap ketiga adalah Susun action plan yang ambisius, tapi juga realistis artinya buatlah action plan yang sesuai dengan kebiasaan pengeluaran kamu, karena hal tersebut akan mempermudah kamu untuk memiliki action plan yang ambisius tapi juga realistis.

Kamu bisa menakar secara tepat sebuah action plan yang tidak “menyiksa” tapi cukup menantang, sehingga kamu tetap semangat dan tidak merasa bosan ketika menjalanin.

Perilaku konsumtif adalah suatu tindakan dorongan bagi individu untuk melakukan konsumsi tiada batas ataupun secara berlebihan. Tindakan ini lebih mementingkan tindakan faktor emosional daripada rasional.

Terkadang seseorang ingin membeli sesuatu yg bukan kebutuhan sebenarnya. Perilaku ini hanya semata-mata hanya untuk kesenangan sehingga menyebabkan seseorang menjadi lebih boros.

Perilaku ini disebut dengan perilaku konsumtif. Berkembangnya perilaku konsumtif ini mencakup semua gender, baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini  merupakan adanya gaya hidup dalam pergaulan.

Di sisi lain adanya status sosial ekonomi (pendapatan) orang tua dari para remaja ini sangat berpengaruh terhadap perilaku membeli kebutuhan trend baru. 

Harga diri remaja akan semakin meningkat apabila dapat memiliki benda yang beda atau lebih mahal dari teman sebayanya. Semakin rendah harga diri maka semakin tinggi perilaku konsumtif pada remaja  dan sebaliknya semakin rendah tinggi harga diri maka semakin rendah perilaku konsumtif tersebut.

Perilaku komsumtif dapat dihindari jika remaja memiliki system pengendalian diri yang baik, tidak mudah terpengaruh, memanage uang saku yang diebrikan orang tua dan berbelanja sesuai dengan kebutuhan.

Jika pola konsumsi dapat dikontrol maka perilaku konsumtif dapat dihindari. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku ikut-ikutan dapat menimbulkan perilaku konsumtif.

Baca juga: Tips Memanage Keuangan di Masa Pandemi Covid-19

Perilaku ikut-ikutan ini diperoleh dari teman sebaya dan ruang lingkup pergaulannya. Pembelajaran keuangan sejak dini sangat perlu untuk setiap remaja, dimana perilaku konsumtif akan menurun apabila pemahaman keuangan meningkat.

Kemampuan untuk mengontrol perilaku dalam membeli suatu barang sehingga meminimalisis terjadi perilaku konsumsi yang berlebihan. Siswa-siswi diharapkan untuk selektif dalam memanage keuangan. Sehingga perilaku konsumtif tingkat sedang pada remaja dapat semakin menurun.

Pelaksanaan berupa sosialisasi yang berjudul “Pentingnya Mengatur Keuangan Dimasa Remaja Kepada Siswa/Siswi SMA Mondial Kota Batam” yang dilaksanakan oleh mahasiswa-mahasiswi Universitas International Batam.

Sosialisasi ini untuk membantu memberikan ide gagasan dan nilai-nilai yang penting kepada siswa siswi SMA mondial tentang betapa pentingnya mengatur keuangan dari cara mengelola keuangan pribadi, memahami dan mampu mengatur masuk dan pengeluaran uang.

Pendidikan literasi keuangan pada anak tidak cukup hanya mengenai pengenalan uang, tetapi lebih jauh pendidikan literasi keuangan pada anak adalah konsep tentang pengenalan pengelolaan keuangan secara bijak dan mampu mengontrol pengeluaran keuangan dengan membedakan mana yang menjadi kebutuhan dan keinginan.

Oleh karena itu, literasi keuangan membantu dalam memberikan pemahaman tentang mengelola uang dan peluang untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera di masa mendatang.

Tim Penulis Kelompok 4 2GAMO:

  • Zertson
  • Steven Elli Marsela
  • Janier
  • Adinda Nurul rahmadyan
  • Wester Maesi Hura

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Internasional Batam

DAFTAR PUSTAKA

http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/568/5/111801090_file%205.pdfhttp://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/568/5/111801090_file%205.pdf

https://www.finansialku.com/ebook-perencanaan-keuangan-untuk-usia-20-an/

https://pina.id/classroom/detail/semua-orang-bisa-mendapatkan-kebebasan-finansial-ini-

https://journal.uny.ac.id/index.php/nominal/article/view/14330/9455

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses