Pemuda adalah generasi penerus bangsa ideal yang mempunyai peran besar dalam kemajuan bangsa. Salah satu yang menjadi tolak ukur kemajuan bangsa adalah nilai demokrasi yang diterapkan oleh bangsa Indonesia terutama dikalangan pemuda.
Kaum pemuda memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan demokrasi yang berkeadilan di Negara Indonesia. Salah satu cara untuk menggambarkan demokrasi yang berkeadilan itu adalah ikut serta dalam rangka pelaksanaan Pemilu.
Yang dimana melalui Pemilu tersebutlah demokrasi itu dapat menjadi sebuah sistem yang menjamin kebebasan warga Negara dapat terwujudkan.
Sebagai kaum akademis, kita sebagai mahasiswa sudah semestinya ikut serta mengambil peran dalam berbagai aspek dibidang kehidupan termasuk dalam bidang politik.
Pesta demokrasi atau pemilihan umum sudah sangat dekat didepan mata, oleh karena itu, kita sebagai Mahasiswa dituntut ikut serta untuk memainkan peran sebagai bukti bahwa mahasiswa masih mampu untuk menunjukkan eksistensinya dengan baik.
Mahasiswa juga dinilai sebagai penguat moral bangsa yang diharapkan mampu menjadi teladan dan juga memberikan dampak positif dikalangan masyarakat.
“Ada beberapa poin peran kampus untuk Pemilu 2024, yang pertama pemantau Pemilu yaitu sebagai kontrol, pemantau/pengawas, penjaga dan sistem demokrasi agar tidak tercederai.
Yang kedua adalah sebagai fasilitator, kampus tidak anti politik, kemudian yang ketiga adalah advokasi, kampus sebagai pembela hak-hak rakyat dan membantu masyarakat untuk hak-hak demokrasi.
Dan yang terakhir adalah pendidik, dosen dan mahasiswa (kampus merdeka) mengambil bagian dalam pendidikan politik dan pemilih pemula.
Mengingat pentingnya peran mahasiswa ikut serta terlibat dalam politik, yang diharapkan mahasiswa bisa menjadi garda terdepan dalam mengawali demokrasi di Negara republik Indonesia”, ucap Arthur.
Saatnya kita renungkan bahwa menyuarakan suara kita adalah hak istimewa yang perlu kita hormati dan jaga dengan baik. Saat kita pergi ke bilik suara, kita menjalankan hak demoratis kita untuk memilih pemimpin dan perwakilan kita.
Selanjutnya pasti ada timbul pertanyaan dibenak kita “Apa yang menjadi kunci agar Pemilu berjalan dengan damai? ” Nah jawabannya adalah toleransi.
Yang dimana toleransi adalah kunci untuk menjaga pemilu berjalan dengan aman dan damai. Ini berarti kita menghargai setiap pilihan dan perbedaan yang ada.
Di dalam suasana toleransi, kita bisa berdebat, memilih, dan kemudian menerima hasil dengan lapang dada tanpa merusak hubungan antara sesama warga Negara.
Sudah saatnya kita menunjukkan kepada dunia bahwasannya kita dapat menjaga proses politik tetap damai dan tertib.
Mari bersama-sama menjaga Pemilu agar dapat berjalan dengan aman dan damai dengan saling menghargai setiap pilihan dan perbedaan yang ada dan tidak menjatuhkan satu sama lainnya.
Inilah wujud nyata dari kematangan demokrasi dan juga kebijaksanaan warga Negara Indonesia.
Penulis: Hafizah Hafni Siregar
Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
