Realisasi pendapatan APBD Kota Padang 2022 mencapai Rp2,22 triliun atau 91,49% dari target sebesar Rp2,43 triliun. Dari total pendapatan tersebut, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp612,83 miliar atau 83,57% dari target sebesar Rp733,35 miliar.
Realisasi belanja APBD Kota Padang 2022 juga mencapai Rp2,22 triliun atau 91,48% dari target sebesar Rp2,43 triliun. Dari total belanja tersebut, realisasi belanja modal sebesar Rp828,45 miliar atau 83,30% dari target sebesar Rp992,19 miliar.
Realisasi APBD Kota Padang 2022 tersebut merupakan pencapaian yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan daerah oleh Pemerintah Kota Padang telah berjalan dengan baik dan akuntabel.
Hendri Septa menambahkan, realisasi APBD Kota Padang 2022 telah digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Mulai dari Dinas Kominfo, RSUD dr. Rasidin, BPKAD, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan Kota, Dinas Damkar, Bapenda, Dispora, Dishub, Dinas Pertanian, Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Perikanan dan Pangan, dan Dinas Pariwisata.
Ada lima kategori upaya yang dapat dilakukan dalam pengelolaan keuangan daerah dengan baik yang terdiri dari pengendalian, prinsip, mindset, prioritas, dan komitmen.
Dalam pengendalian dapat memperkuat fungsi pengendalian dan pengawasan dengan melakukan konsolidasi interval. Pada prinsip berpegang kepada kejujuran, objektivitas, transparansi, dan inovasi sebagai katalisator perubahan.
Selanjutnya, mulai mengubah pola pikir menjadi pelaksanaan anggaran dari input-based menjadi output-based serta berorientasi pada pencapaian visi dan misi.
Adapun rincian anggaran tersebut:
- Jalan, jembatan, dan drainase: Rp365,13 miliar;
- Pendidikan: Rp223,52 miliar;
- Kesehatan: Rp147,19 miliar;
- Pariwisata: Rp14,69 miliar;
- Lainnya: Rp23,94 miliar.
Penulis: Ari Yohanes Decaprio
Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News