Sistem Pengendalian Manajemen PT Toyota-Astra Motor

Motor
PT Toyota-Astra Motor.

PT Toyota-Astra Motor (TAM) adalah perusahaan ventura bersama dengan kepemilikan masing-masing 50% antara Astra dan Toyota Motor Corporation (TMC).

TAM menjalankan peran sebagai agen tunggal pemegang merek, importir, dan distributor untuk kendaraan bermerek Toyota dan Lexus di Indonesia, dengan dukungan dari salah satu divisi operasional Astra, yaitu Toyota Sales Operation sebagai salah satu dealer TAM untuk penjualan mobil baru dan suku cadang serta layanan purnajual Toyota.

Untuk konsumen otomotif di Indonesia, TAM menawarkan lini produk yang lengkap di setiap segmen kendaraan, baik kendaraan penumpang maupun komersial, dengan berbagai model yang disesuaikan untuk setiap kebutuhan individu, keluarga dan konsumen otomotif lainnya di Indonesia.

Bacaan Lainnya
DONASI

PT Toyota-Astra Motor diresmikan pada tanggal 2 April 1971. Peranan TAM semula hanya sebagai importir kendaraan Toyota, namun setahun kemudian sudah berfungsi sebagai distributor. Pada tanggal 31 Desember 1989, TAM melakukan merger bersama tiga perusahaan antara lain:

  • PT Multi Astra (pabrik perakitan, didirikan pada tanggal 21 Agustus 1973);
  • PT Toyota Mobilindo (pabrik komponen bodi, didirikan tahun 23 November 1976);
  • PT Toyota Engine Indonesia (pabrik mesin, didirikan tahun 20 Desember 1982).

Gabungan semuanya diberi nama PT Toyota Astra Motor. Merger ini dilakukan guna menyatukan langkah dan efisiensi dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi ketatnya persaingan di dunia otomotif.

Selama lebih dari 30 tahun, PT Toyota Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan termasuk dalam industri pendukungnya. PT Toyota Astra Motor telah memiliki pabrik produksi seperti stamping, casting, engine, dan assembly di area industri Sunter, Jakarta.

Baca Juga: Sistem Pengendalian Manajemen di Bank Perekonomian Rakyat (BPR)

Untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan produksi, pada tahun 1998 diresmikan pabrik di Karawang yang menggunakan teknologi terbaru di Indonesia. Sejak tanggal 15 Juli 2003, TAM direstrukturisasi menjadi 2 perusahaan, yaitu:

  • Toyota Motor Manufacturing Indonesia disingkat TMMIN yang merupakan perakit produk Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang Toyota. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 5% dan TMC menjadi 95%;
  • Toyota Astra Motor sebagai agen penjualan, importir dan distributor produk Toyota di Indonesia. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 50% dan TMC 50%.

Struktur Pengendalian Manajemen PT Toyota-Astra Motor

TAM merupakan tipe struktur organisasi fungsional (Functional Organization Structure). Dari struktur organisasi tersebut diketahui TAM dipimpin oleh Presiden Direktur yang termasuk Dewan Direksi bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan pada Presiden Direktur PT Astra Internasional sebagai perusahaan induknya.

Dewan Direksi (Presiden dan Wakil Presiden Direktur) dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh enam direktur, masing-masingnya yaitu Direktur Marketing, Direktur Finance, Direktur Human Resource Development & General Affair, Direktur Technical, Direktur Production & Logistic Control dan Direktur Plant.

Masing-masing membawahi beberapa divisi dan selanjutnya divisi membawahi departemen. Sebutan divisi oleh TAM merupakan departement dalam teksbook.

Penulis: Dewi Lingga Ningrum
Mahasiswa Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI