Dalam keseharian kita, teknologi telah menjadi kekuatan pendorong utama yang membentuk cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi. Untuk memahami dampak teknologi pada masyarakat dan melihat ke depan, mari kita jelajahi pandangan para ahli.
Menurut Dr. Maya Sari (2020), teknologi adalah alat yang memiliki potensi untuk merombak cara kita menjalani hidup. Namun, untuk mencapai transformasi positif, kita perlu memahami etika teknologi.
Menurut Profesor Alan Wardana, kemajuan teknologi tidak hanya menciptakan peluang bisnis baru tetapi juga membuka pintu menuju solusi untuk tantangan global, seperti perubahan iklim dan keberlanjutan (Profesor Alan Wardana, 2018).
Perkembangan Internet of Things (IoT) telah membuka pintu bagi konektivitas yang tak terbatas, menghubungkan perangkat dan sistem untuk menciptakan lingkungan yang lebih cerdas dan terintegrasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi telah menjadi pendorong utama di balik transformasi dunia kerja, dengan perusahaan yang semakin mengadopsi otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi.
Penelitian terbaru dalam kecerdasan buatan menyoroti potensi teknologi untuk meningkatkan efisiensi di berbagai sektor, mulai dari pelayanan kesehatan hingga produksi manufaktur (Profesor Alan Wardana, 2018).
Ketika teknologi terus berkembang, tantangan etika seputar privasi dan keamanan data semakin mendapat sorotan dari masyarakat dan para pemangku kepentingan.
Dengan mempertimbangkan pandangan langsung dan tidak langsung ini, kita dapat melihat bahwa teknologi tidak hanya sebagai alat, tetapi juga sebagai kunci untuk membentuk masa depan yang lebih baik.
Dengan penerapan etika teknologi dan fokus pada inovasi yang berkelanjutan, kita dapat mengarahkan perkembangan teknologi menuju solusi yang memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat global.
Penulis:Â Dinda Agustin Wulandari
Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro
Editor:Â Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
