Petaka Gunung Gede: Ketika Nafsu dan Kesombongan Mengundang Amukan Alam yang Tak Terelakkan

Petaka Gunung Gede: Ketika Nafsu dan Kesombongan Mengundang Amukan Alam yang Tak Terelakkan

Informasi Umum

Film Petaka Gunung Gede adalah sebuah film horor baru dari Indonesia yang menceritakan kisah nyata yang dialami oleh Maya, sahabatnya, dan beberapa temannya pada tahun 2007.

Sebelum dibuatkan film, ini sempat viral di berbagai platform media sosial sehingga menarik perhatian publik dan dijadikan sebuah film.

Terdapat beberapa gabungan unsur petualangan dan survival dengan nuansa mistis.

Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan dirilis pada 6 februari 2025, film ini menampilkan aktor-aktor berbakat seperti: Arla Ailani sebagai Maya, Adzana Ashel sebagai Ita, Raihan Khan sebagai Indra, Endy Arfian sebagai Ale, Teuku Rifnu Wikana sebagai Rakib (Bapak Ita), Mieke Amalia sebagai Nurmaidah (Ibu Ita), dan masih banyak lagi aktor-aktor terkenal lainnya yang terlibat di film ini.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Review Film: Pabrik Gula Full Movie, Teror Menegangkan yang Menguji Nyali

Sinopsis

Awal cerita menceritakan dua sahabat yang ingin mendaki gunung dari lama, yang akhirnya dapat diizinkan oleh kedua orang tua sahabat tersebut sehingga mereka mengajak teman-teman pendaki lainnya untuk mengikuti pendakian bersama yang ingin menaklukkan Gunung Gede.

Awalnya menikmati perjalanan mereka dengan pemandangan alam yang indah. Namun, di tengah perjalanan mereka memasuki daerah terlarang Gunung Gede yaitu Telaga Biru, spot pertama yang dijumpai para pendaki yang melewati jalur Cibodas.

Lokasinya berada di tengah-tengah hutan dengan luas sekitar 5 hektare.

Keunikan dari telaga ini adalah warnanya yang biru sempurna karena pengaruh dari jenis ganggang biru.

Seiring berjalannya waktu, mereka mulai mengalami kejadian-kejadian aneh, seperti Ita yang di datang oleh sosok mengerikan, lalu suara-suara misterius, bayangan yang bergerak di antara pepohonan, dan perasaan terus diawasi.

Saat salah satu anggota tim menghilang tanpa jejak, mereka mulai menyadari bahwa mereka tidak sendirian di gunung itu.

Baca Juga: Menangis Bukanlah Sebuah Kelemahan: Ruang Sunyi untuk Emosi yang Terluka dalam Film “Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis”

Klimaks film terjadi ketika mereka menemukan fakta mengerikan tentang mitos Gunung Gede yang ternyata bukan sekadar legenda.

Akhir cerita menyajikan kejutan yang membuat penonton merinding.

Tema dan Pesan Moral

Misteri Alam dan Mitos Lokal

Mengamati dan bagaimana legenda yang dipercaya masyarakat sekitar bisa memiliki dasar yang menyeramkan.

Ketakutan dan Keberanian

Menghadapi ketakutan akan hal yang tak terlihat dan bertahan dalam situasi yang tampaknya tak memiliki jalan keluar.

Konsekuensi Meremehkan Alam

Film ini mengajarkan pentingnya menghormati tempat-tempat yang dianggap sakral dan tidak sembarangan di alam liar.

Kesimpulan & Rating

Saat menonton film Petaka Gunung Gede, saya merasakan ketegangan yang terus meningkat dari awal hingga akhir.

Suasana gelap dan sunyi yang ditampilkan sangat terasa, apalagi saat adegan-adegan mencekam seperti ketika Ita mulai melihat sosok misterius.

Saya sempat merinding dan beberapa kali kaget karena efek suara yang tiba-tiba muncul.

Baca Juga: Faktor-Faktor yang Menjadikan Film 2nd Miracle Cell No 7 Layak untuk Ditonton

Akting Arla Ailani sebagai Maya sangat meyakinkan, terutama ketika ia berusaha tetap tenang di tengah situasi yang penuh tekanan.

Begitu juga dengan Adzana Ashel sebagai Ita, yang berhasil menggambarkan karakter yang keras kepala namun penuh rasa bersalah.

Chemistry antar pemain juga terasa kuat, terutama dalam momen-momen kebersamaan mereka di hutan—membuat saya ikut merasa seolah menjadi bagian dari kelompok pendaki itu.

Saya juga merasa film ini punya pesan yang dalam tentang menghargai alam dan tidak meremehkan kepercayaan lokal.

Itu membuat saya berpikir dua kali tentang sikap terhadap alam dan budaya ketika berada di tempat-tempat baru.

Baca Juga: Sinema Akhir Tahun #8: Menyusuri Eksplorasi Seni dan Kreativitas Film di ISI Surakarta

Secara keseluruhan, Petaka Gunung Gede adalah film horor yang mampu memberikan sensasi menegangkan dengan latar pegunungan yang misterius.

Dengan paduan elemen survival dan supernatural, film ini cocok bagi pecinta horor yang menyukai kisah bertema urban legend dan mitos alam.

✯ Rating: 8.5/10

 

Penulis: Kezia Katarina
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Malang

Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses