Peran Media Sosial dalam Memperkuat Daya Saing dan Pemasaran UMKM

UMKM
Ilustrasi UMKM (Sumber: Media Sosial dari AI freepik.com)

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia atau sering disebut pedagang kecil. Selain menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, UMKM juga menjadi sarana utama ekonomi rakyat yang mampu bertahan di tengah krisis.

Namun, tantangan dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif, khususnya di era digital, menuntut pelaku UMKM untuk berinovasi dalam strategi pemasaran agar lebih cepat menarik pelanggan. Selain persaingan dalam negeri, kita juga bersaing dengan produk penjualan dari luar negeri (import).

Salah satu solusi efektif yang dapat dimanfaatkan adalah media sosial dengan mencari ide iklan yang menarik agar banyak konsumen atau peminat.

Media sosial telah berkembang menjadi alat komunikasi dan promosi yang sangat kuat dan menjadi sumber penghasilan. Platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatsApp, Lazada, Tokopedia dan Shopee bukan hanya digunakan untuk berinteraksi sosial, tetapi juga sebagai jalan proses pemasaran yang murah, mudah dijangkau, dan memiliki potensi jaringan yang luas.

Bacaan Lainnya

Untuk makanan siap saji ada pula jalan pintas untuk memasarkan yaitu memasarkan lewat Gojek, Grab, dan aplikasi lainnya, selain mudah memasarkan produk, konsumen tidak memerlukan tenaga untuk mengambil produk pembelian karena sudah sekaligus dengan pengantaran. UMKM yang mampu memanfaatkan media sosial secara optimal akan memiliki daya saing yang lebih baik dibandingkan yang masih mengandalkan cara konvensional.

Keunggulan media sosial terletak pada kemampuannya membangun hubungan langsung antara pelaku usaha dan konsumen tanpa bertatap muka. Dengan berinteraksi seperti komentar, pesan langsung, ulasan, hingga konten interaktif menciptakan kedekatan emosional dengan pelanggan.

Selain itu, media sosial juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk membangun kenaikan pada brand tanpa harus mengeluarkan biaya besar seperti pada iklan tradisional. Akan tetapi ada kelemahan dalam pemasaran media sosial masa kini, seperti pasar tradisional saat ini sepi peminat yang membuat para pedagang gulung tikar karena tidak menguasai pemasaran lewat media sosial dan tidak dapat mengikuti perubahan zaman.

Baca juga: Implementasi Etika Komunikasi Media Sosial dan Penerapannya dalam Fungsi Pemasaran Produk UMKM Berbasis Digitalisasi

Pemanfaatan media sosial juga memungkinkan pelaku UMKM untuk melakukan segmentasi pasar yang lebih spesifik. Dengan fitur seperti insight dan analytics, pelaku usaha dapat memahami perilaku konsumen, tren yang sedang berkembang, serta waktu yang tepat untuk melakukan promosi.

Strategi pemasaran yang berbasis data ini tentunya akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha serta dapat memantau secara mudah jumlah produk yang sudah laku. Namun, tidak semua UMKM mampu langsung memanfaatkan media sosial secara maksimal.

Masih banyak pelaku usaha terutama di usia tua dan kurangnya akses internet yang belum memahami cara membuat konten yang menarik, memanfaatkan fitur promosi berbayar, atau membangun identitas visual yang konsisten.

Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan, pendampingan, dan literasi digital agar UMKM tidak hanya hadir di media sosial, tetapi juga mampu bersaing di dalamnya.

Sebagai sesama pedagang muda UMKM, kita memiliki peran penting dalam mendukung transformasi digital. Melalui dorongan media sosial, edukasi digital dari Youtube maupun sumber lainnya, atau bahkan kolaborasi kreatif.

Pedagang muda UMKM dapat menjadi jembatan antara teknologi dan pelaku UMKM muda maupun tua. Dengan demikian, media sosial tidak hanya menjadi alat pemasaran maupun alat komunikasi saja tetapi bisa dijadikan sarana pemberdayaan ekonomi rakyat.

 

Penulis: Monica Desvita Fitriyanti
Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Mercu Buana 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses